1.2 Rumusan Masalah
Timbulnya permasalahan didapatkan oleh adanya kesenjangan antara fenomena- fenomena sosial yang terjadi dalam kehidupan. Pada penelitian kualitatif,
rumusan masalah masih bersifat sementara dan dapat berkembang setelah memasuki lapangan. Sesuai dengan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah: “Bagaimanakah implementasi bauran pemasaran jasa di Aston Jember Hotel Conference Center?”
1.3 Tujuan Penelitian
Setiap penelitian memiliki suatu tujuan yang harus dijabarkan secara jelas dan menyeluruh. Tujuan penelitian digunakan untuk memperjelas hal-hal yang akan
diteliti dari permasalahan yang telah diajukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi bauran pemasaran jasa di Aston
Jember Hotel Conference Center. .
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat memberi manfaat bagi beberapa pihak, antara lain:
1.4.1 Bagi peneliti
Menambah pengetahuan bagi penulis dalam mempraktikkan teori yang diperoleh di bangku kuliah. Khususnya mengenai bauran pemasaran jasa dan bisnis
jasa. 1.4.2. Bagi perusahaan terkait
Penelitian ini mampu memberikan informasi dan menjadi pertimbangan bagi Hotel Aston dalam meningkatkan maupun mempertahankan bauran pemasaran yang
sudah berjalan. 1.4.3 Bagi akademis
Penelitian ini diharapkan sebagai kontribusi atau referensi bagi peneliti selanjutnya.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Landasan teori merupakan sekumpulan teori yang disusun menjadi sebuah kerangka berpikir untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian. Dalam penelitian
ini, permasalahan yang akan dikaji adalah implementasi bauran pemasaran.
2.1 Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan
tersebut. Disamping kegiatan pemasaran perusahaan juga perlu mengkombinasikan fungsi-fungsi dan menggunakan keahlian mereka agar perusahaan berjalan dengan
baik. Dalam hal ini perlu diketahui beberapa definisi pemasaran. Menurut Kotler
dan Keller 2007:6 menyatakan definisi pemasaran yaitu: “Pemasaran adalah proses sosisal yang di dalam individu dan
kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas memperkirakan
produk yang bernilai dengan pihak lain.” Stanton 1993:50 menambahi bahwa pemasaran merupakan suatu
sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan serta mendistribusikan
barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
American Marketing Association dalam Kotler dan Keller, 2009:5 menawarkan definisi formal sebagai berikut: “Pemasaran adalah suatu fungsi
organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan
dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.”
Dari definisi tersebut di atas dapat dikatakan bahwa pemasaran adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi mulai dari
perencanaan sampai dengan penyebaran produk kepada konsumen untuk menciptakan nilai pelanggan dan hubungan yang kuat antara perusahaan dengan
pelanggannya. Hal tersebut dilakukan dalam upaya perusahaan mencapai tujuannya. Konsep pemasaran merupakan falsafah perusahaan yang menyatakan bahwa
keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kehidupan perusahaan. Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
konsumen.
2.2 Pemasaran Jasa