mpls : direktori paling atas dari direktori tempat remastering dilakukan. homefileorder.txt : output dari program pkgorder yang berupa file bernama
fileorder.txt yang terletak pada direktori home.
Adapun isi fileorder.txt, dapat dilihat pada halaman lampiran.
g. Langkah selanjutnya adalah membuat installer, perintahnya:
[rootmpls mpls] export PYTHONPATH=usrlibanaconda [rootmpls mpls] export PATH=PATH:usrlibanaconda-runtime
[rootmpls mpls] buildinstall --comps comps-f7.xml --pkgorder homefileorder.txt --version 1.1 --product mpls” --release alpha-
1.1 --prodpath Fedora --disc MPLS 1 homef7mpls
Dimana:
export PYTHONPATH=usrlibanaconda : membuat parameter global untuk program python pada direktori usrlibanaconda agar program buildinstall dapat
digunakan.
export PATH=PATH:usrlibanaconda-runtime : membuat parameter global untuk pustaka program python pada direktori usrlibanaconda-runtime agar
program buildinstall dapat digunakan.
buildinstall : menggunakan program buildinstall.
--comps comps-f7.xml : menggunakan file comps-f7.xml sebagai referensi
parameter komposisi paket.
--pkgorder homefileorder.txt : menggunakan file fileorder.txt yang terletak pada direktori home sebagai referensi pembuatan urutan instalasi paket.
--version 1.1 : versi dari turunan sistem operasi Fedora 7. --product mpls” : nama produk turunan.
--release alpha-1.1 : rilis dari turunan. --prodpath Fedora : direktori yang berisi paket-paket terdapat pada direktori
Fedora
--disc MPLS 1 : nama info cakram disk homef7mpls : letak direktori output.
Dari tahapan ini, akan diperoleh beberapa file, yang berada di dalam folder
homeahmadmplsimages dan homeahmadmplsisolinux, diantaranya:
initrd.img, minstg.img, minstg2.img, stage2.img, instimage.img, .discinfo file.
h. Tahap terakhir dari pembuatan distro baru ini adalah membuat file ISO, perintahnya:
[rootmpls mpls] cd ..
[rootmpls f7] genisoimage -pad -l -r -J -v -V mpls-alpha-1.1 -no- emul-boot -boot-load-size 4 -boot-info-table -b\isolinuxisolinux.bin -c
isolinuxboot.cat --hide-rr-moved -o mpls-alpha-1.1.iso mpls
Dimana:
genisoimage : menggunakan program genosimage. -pad : Membagi akhir keseluruhan file image dengan 150 sektor 300 kB.
-l : Mengizinkan tata penamaan 31-karakter secara penuh. -J : Meng-generate direktori perekaman Joliet mengikuti penamaan file sesuai
standar reguler ISO9660.
-v : Eksekusi dengan menggunakan Verbose. -V mpls-alpha-1.1 : Versi output.
-no-emul-boot : Menspesifikasikan bahwa hasil boot-image yang digunakan untuk membuat file iso, bukan sebuah file emulasi.
-boot-load-size 4 : Menspesifikasikan jumlah dari sector “virtual” yang
dimasukkan dalam mode tanpa emulasi no-emulation mode.
-boot-info-table : Menspesifikasikan sebuah table berukuran 56-byte berisi
informasi mengenai layout CD-ROM yang akan di-patch pada offset 8 didalam file boot.
-b\isolinuxisolinux.bin : Menspesifikasikan path dan file binary isolinux. c isolinuxboot.cat : Menspesifikasikan path dan file boot catalog.
--hide-rr-moved : Me-rename direktori RR_MOVED ke .rr_moved pada Rock
Ridge tree .
-o mpls-alpha-1.1.iso : Nama file output.
mpls : Letak direktori file output.
4.4 Pengujian