Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Rawat gabung merupakan satu sistem perawatan dimana ibu dan bayi yang baru dilahirkan dirawat dalam satu unit atau ditempatkan dalam sebuah ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama 24 jam penuh dalam seharinya. Tujuan rawat gabung adalah agar ibu dapat menyusui bayinya sedini mungkin dan kapan saja dibutuhkan, ibu dapat melihat serta memahami cara perawatan bayi yang benar seperti yang dilakukan oleh petugas, selain itu ibu akan mendapatkan kehangatan emosional karena ibu dapat selalu kontak dengan buah hati yang dicintainya demikian pula sebaliknya bayi dengan ibunya dan dengan rawat gabung lebih mudah mencegah infeksi silang karena bayi yang melekat pada kulit si ibu dan bayi menyusui pada ibunya akan terbentuk kekebalan tubuh pada bayi tersebut Prawirohardjo,1999. hlm. 266. Banyak rumah sakit yang masih menerapkan ruangan khusus untuk bayi dan terpisah dari ibunya. Namun riset terakhir menunjukkan bahwa jika tidak ada masalah medis tidak ada alasan untuk memisahkan bayi dari ibunya meski hanya sesaat Yamauchi dan Yamanouchi 1990; Buranasin 1991; Oslislo dan Kaminski 2000. Karena itu pada tahun 2005, American Academy of Pediatrics AAP mengeluarkan kebijakan agar ibu dan bayinya diruangan yang sama. Manfaat lain dari perawatan rawat gabung bagi bayi yaitu jika bayi menangis akan langsung didekap ibu sehingga bayi akan tenang mendengarkan detak jantung ibu. Bagi ibu akan memperkecil resiko mengalami depresi pasca persalinan karena ibu 1 Universitas Sumatera Utara merasakan daya tarik tersendiri terhadap bayinya dan membuat rasa sayang pada bayinya Asrul, 2008. http:www.asramamedica fk unhas.com. Melalui survey pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 10 Desember 2009 terhadap bidan praktek swasta di Bandar Khalipah kecamatan Percut Sei Tuan maka diperoleh 37 orang bidan tidak melakukan rawat gabung dengan alasan karena kasihan melihat ibu pasca persalinan masih lelah dan tidak memiliki ruangan yang cukup untuk ibu dan bayi yang di rawat gabung. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian bagaimana hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap bidan praktek swasta tentang rawat gabung. Universitas Sumatera Utara

B. Perumusan Masalah