siklus operasi normal perusahaan dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang-barang lain yang masih dalam proses produksi maupun
persediaan bahan baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi. Dengan kata lain, persediaan merupakan sejumlah bahan-bahan yang
disediakan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan ataupun barang jadi atau barang yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau
langganan setiap waktu. Persediaan obat di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea terdiri dari semua obat
yang dimiliki dan tersedia untuk dijual. Persediaan ini akan berubah menjadi uang tunai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, dan berhubung dengan itu maka
persediaan obat dianggap sebagai aktiva lancar.
B. Penggolongan Persediaan
Untuk perusahaan dagang, barang-barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual kembali maka persediaannya hanya terdiri dari satu jenis saja, yaitu
persediaan barang dagangan sedangkan untuk perusahaan Hadibroto S 1994: 57 menggunakan istilah inventory membaginya atas empat golongan bahan-bahan,
golongan barang setengah jadi, golongan barang yang sedang diproses, golongan barang jadi.
Persediaan inventory untuk perusahaan manufaktur digolongkan atas empat golongan, yaitu :
1. Persediaan Bahan Mentah Raw Material
Universitas Sumatera Utara
Bahan mentah merupakan barang-barang yang diperoleh untuk digunakan dalam proses produksi. Artinya, bahan ini akan menjadi bagian produk jadi yang
dengan mudah dapat diikutkan biayanya. Jenis persediaan ini dapat diperoleh secara langsung dari sumber alam dan dari perusahaan lain supplier.
2. Persediaan Bahan Pembantu atau Penolong Supplies
Bahan pembantu merupakan perediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi atau membantu berhasilnya produksi, tetapi tidak merupakan
bagian atau komponen dari barang jadi. Fungsinya hanya untuk melancarkan proses produksi.
3. Persediaan Barang Dalam Proses Work in Process
Merupakan persediaan barang-barang yang masih perlu diproses kembali untuk kemudian menjadi barang-barang jadi yang siap untuk dijual kepada
konsumen. 4.
Persediaan Barang Jadi Finished Good Merupakan persediaan barang-barang yang telah selesai di proses atau diolah
dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada konsumen. Rumah Sakit Umum Daerah Porsea merupakan golongan persediaan barang jadi
Finished Good. Dimana pihak rumah sakit mendapatkan persediaan obat-obatan dari pihak distributor langsung dan menjualnya kembali kepada konsumen lain
atau para pasien yang berada di rumah sakit tersebut.
C. Komponen Biaya dalam Persediaan
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu suatu
proses produksi, yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang
Universitas Sumatera Utara
berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang
terlihat secara fisik, misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya
kesempatan dan penyusutan barang modal. Dalam akuntansi, yang dimaksud dengan biaya adalah aliran sumberdaya yang dihitung dalam satuan moneter yang
dikeluarkan untuk membeli atau membayar persediaan, jasa, tenaga kerja, produk, peralatan, dan barang lainnya yang digunakan untuk keperluan bisnis atau
kepentingan lainnya. Sementara biaya kesempatan merujuk pada setiap alternatif yang dikorbankan untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih bernilai.
http:id.wikipedia.orgwikiBiaya , pukul 12.15 WIB. Unsur biaya yang terdapat
dalam perseiaan diklasifikasikan menjadi tiga. Pertama, biaya pemesanan. Yang kedua, biaya penyimpanan. Dan yang ketiga, biaya kekurangan persediaan. Biaya
pemesanan dikeluarkan terkait aktifitas pemesanan bahan atau barang sejak dari penempatan pemesanan sampai tersedia di gudang. Dalam kegiatan produyksi
biaya pemesanan ini disebut set up costs atau biaya untuk menyiapkan mesin- mesin proses manufaktur dari suatu rencana produksi. Selain biaya pemesanan
dalam persediaan pun terkandung biaya penyimpanan. Yang termasuk dalam biaya penyimpanan diantaranya sewa gudang, biaya administrasi pergudangan,
gaji pelaksana pergudangan, biaya listrik. Biaya penyimpanan dalam keberadaannya dapat sebagai persentase dari mean per tahun maupun rupiah per
tahun per unit barang. Sedangkan biaya kekurangan persediaan ini timbul sebagai akibat tidak adanya persediaan pada waktu diperlukan. Biaya kekurangan
Universitas Sumatera Utara
persediaan ini bukan biaya riil melainkan suatu kehilangan kesempatan termasuk di dalamnya karena proses produksi terhenti dari sebab tidak ada persediaan
dalam proses, biaya administrasi tambahan, tertundanya permintaan, bahkan pelanggan yang kabur.
Biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya kekurangan persediaan terkandung di dalam persediaan. Unsur biaya yang terdapat dalam persediaan
diklasifikasikan menjadi tiga. Pertama, biaya pemesanan. Yang kedua, biaya penyimpanan. Dan yang ketiga, biaya kekurangan persediaan. Biaya pemesanan
dikeluarkan terkait aktifitas pemesanan bahan atau barang sejak dari penempatan pemesanan sampai tersedia di gudang. Dalam kegiatan produyksi biaya
pemesanan ini disebut set up costs atau biaya untuk menyiapkan mesin-mesin proses manufaktur dari suatu rencana produksi. Selain biaya pemesanan dalam
persediaan pun terkandung biaya penyimpanan. Yang termasuk dalam biaya penyimpanan diantaranya sewa gudang, biaya administrasi pergudangan, gaji
pelaksana pergudangan, biaya listrik. Biaya penyimpanan dalam keberadaannya dapat sebagai persentase dari mean per tahun maupun rupiah per tahun per unit
barang. Sedangkan biaya kekurangan persediaan ini timbul sebagai akibat tidak adanya persediaan pada waktu diperlukan. Biaya kekurangan persediaan ini bukan
biaya riil melainkan suatu kehilangan kesempatan termasuk di dalamnya karena proses produksi terhenti dari sebab tidak ada persediaan dalam proses, biaya
administrasi tambahan, tertundanya permintaan, bahkan pelanggan yang kabur. Biaya pemesanan, biaya penyimpanan, biaya kekurangan persediaan terkandung
Universitas Sumatera Utara
di dalam persediaan. http:id.shvoong.combusiness-
managementmanagement1698741-biaya-biaya-yang-terkandung-dalam .
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Porsea di dalam menentukan nilai persediaan obat, pihak tersebut menilai persediaanya atas beberapa komponen
biaya yang termasuk dalam perolehan persediaan, sebagai berikut :
a biaya pembelian
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Porsea membeli persediaan obat dari distributor. Biaya-biaya yang termasuk yaitu harga pembelian, Pajak Pertambahan
Nilai PPN dan keuntungan yang di bebankan menjadi harga pokok penjualan, b
biaya lain-lain Dalam hal ini pihak rumah sakit menetapkan ongkos atau biaya yang terjadi
selama persediaan berada dalam penyimpanan sampai barang tersebut terjual dimasukkan kedalam biaya lain-lain.
D. Sistem Pencatatan Persediaan