PERSIAPAN I II III IV I II II IV PELAKSANAAN PELAPORAN Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Porsea

c Bagi Peneliti lanjutan Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan untuk menyempurnakan penelitian-penelitian para peneliti lanjutan.

E. Sistematika Penelitian

Peneliti sebelum menyelesaikan tugas akhir ini terlebih dahulu peneliti menyelesaikan magang di Badan Kepegawaian Daerah Pemerintahan Propinsi Sumatera Utara. Rencana penelitian ini dibagi atas dua yaitu jadwal penelitian, dan laporan penelitian. a. Jadwal penelitian Peneliti membuat jadwal penelitian yang terdiri dari berbagai kegiatan dimulai dari persiapan melaksanakan penelitian, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan data, pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir, serta penyempurnaan tugas akhir. Tabel 1. Daftar kegiatan penelitian APRIL MEI NO KEGIATAN Minggu Minggu

A. PERSIAPAN I II III IV I II II IV

1 Pelaksanaan penelitian untuk mendapatkan topik tugas akhir √ 2 Bimbingan untuk pelaksanaan tugas akhir √

B. PELAKSANAAN

3 Bimbingan untuk pengolahan data perusahaan √ 4 Pengolahan data perusahaan dalam penyusunan tugas akhir √ Universitas Sumatera Utara

C. PELAPORAN

5 Bimbingan untuk penulisan BAB I tugas akhir √ 6 Bimbingan untuk penulisan BAB II tugas akhir √ 7 Bimbingan untuk penulisan BAB III tugas akhir √ 8 Bimbingan untuk penulisan BAB IV tugas akhir √ 9 Bimbingan tahap akhir dalam penyusunan tugas akhir √ 10 Penyempurnaan tugas akhir √ b. Laporan Penelitian Peneliti membuat rencana isi dalam penyusunan tugas akhir ini terdiri dari empat bab yaitu bab pendahuluan, bab profil rumah sakit, bab topik penelitian, dan bab penutup. A. BAB I Pendahuluan Pada Bab I diuraikan tentang latar belakang, permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penelitian yang terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi. B. BAB II Profil Rumah sakit Pada bab ini dijelaskan mengenai sejarah ringkas rumah sakit, struktur organisasi dan personalis, job description, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan. C. BAB III Topik penelitian Pada bab ini peneliti akan menguraikan hasil penelitian sesuai dengan tema yang dipilih berdasarkan bidang studi peneliti. Dalam bab ini diuraikan jenis dan Universitas Sumatera Utara bentuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh direktur atau kepala unitbagian bersama para pegawainya. D. BAB IV Penutup Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan berdasarkan uraian pembahasan dan saran sebagai bahan masukan bagi rumah sakit. Universitas Sumatera Utara BAB II RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PORSEA

A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Porsea

Rumah Sakit Umum Daerah Porsea terletak di daerah Ibu Kota kecamatan Porsea dan hanya berjarak ± 26 km dari Ibu Kota Kabupaten Toba Samosir yang jarak tempuhnya kurang ± 30 menit memiliki berbagai kelebihan : 1. tempat nyaman dan asri Apik Sersi Rapi dan Indah, 2. aman dari berbagai gangguan kamtibmas, 3.pelayanan UGD 24 jam, 4. peralatan Apotik RSUD 24 jam, 5. dekat dengan sarana ibadah, 6. mudah dalam transportasi keluar dan masuk angkutan umum dan becak, 7. udara yang sejuk dan nyaman. Rumah Sakit Umum Daerah Porsea dulunya bertempat di jantung Ibu Kota Porsea tetapi karena perkembangan pembangunan membuat tidak layak lagi keberadaannya di pusat kota Porsea, maka dipindahkan ke Parparean yang pembangunannya dimulai tahun 1979 dan diresmikan tahun 1982 oleh Kepala daerah tingkat I Sumatera Utara Bapak EWP. Tambunan yang berstatus tipe “D” sesuai dengan SK Menkes RI NO 526 MENKES SK VI 1996. Diangkat menjadi tipe “C” dengan status milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tapanuli Utara. Universitas Sumatera Utara Tahun 1998 menjadi milik Pemerintah Kabupaten Toba Samosir sesuai Undang-undang Nomor 12 tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Toba Samosir dan Mandailing Natal. Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Porsea yang satu-satunya Rumah Sakit milik Kabupaten Toba Samosir sebagai pusat rujukan dari puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Toba Samosir dan melayani pasien ASKESKIN dan Askes TOBAMAS. Dalam melakukan tugas dan fungsi, RSUD Porsea dipimpin oleh seorang Direktur dibantu oleh Staf dan Kepala- kepala Unit didukung oleh Spesialis penyakit dalam, Kebidanan, Spesialis Penyakit THT, Spesialis Mata, Patologi, kemudian Ahli madya Fisiotherapi, Dokter Umum, Dokter Gigi, SKM, Apoteker, beserta tenaga Non Medis lainnya dengan latar belakang pegawai Negeri sebanyak 108 orang ditambah tenaga honor 107 orang. Rumah Sakit Umum Porsea mempunyai wilayah kerja yang efektif di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Toba Samosir yaitu : 1 kecamatan Porsea, 2 kecamatan Uluan, 3 kecamatan Siantar Narumonda, 4 kecamatan Lumban Julu, 5 kecamatan Meranti, 6 kecamatan Silaen, 7 kecamatan Sigumpar, 8 kecamatan Laguboti, 9 kecamatan Balige, Universitas Sumatera Utara 10 kecamatan Borbor, 11 kecamatan Nassau, 12 kecamatan Habinsaran, 13 kecamatan Tampahan, 14 kecamatan Ajibata. Menghadapi perkembangan keadaan yang cepat berubah dalam era globalisasi dan aturan Otonomi daerah maupun kebijakan Desentralisasi khususnya persaingan Bidang pelayanan kesehatan, serta menghadapi tuntutan masyarakat akan peningkatan mutu pelayanan, maka Rumah Sakit sebagai pelaksana pelayanan kesehatan rujukan harus mampu melakukan perkembangan baik perubahan manajemen dan kebijakan, pola piker maupun peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia dan teknologi kedokteran serta pengelolaan dengan Sistem Pelayanan Terpadu. Visi Rumah Sakit Umum Daerah Porsea adalah terwujudnya Rumah Sakit Daerah menjadi Rumah Sakit Umum tipe “C” terbaik di Sumatera Utara. Sedangkan Misi Rumah Sakit Umum Daerah Porsea adalah meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit dan kualitas sumber daya manusia rumah sakit, meningkatkan mutu pelayanan dan manajemen rumah sakit, meningkatkan peran Rumah Sakit Umum Daerah Porsea dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengembangkan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan dalam bentuk pola tariff yang terjangkau untuk masing-masing jenis pelayanan.

B. Program dan Jenis Kegiatan