Kerangka konseptual Hipotesa KERANGKA PENELITIAN

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka konseptual

Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas IMD terhadap peningkatan produksi ASI. Penelitian ini adalah penelitian quasi-ekperimental dengan desain post test pada kelompok intervensi dengan intervensi IMD Inisiasi Menyusu Dini dan kelompok kontrol tanpa intervensi IMD. Kelompok intervensi dilakukan IMD sedangkan kelompok kontrol tidak. Kelompok kontrol hanya sebagai pembanding untuk menilai efektifitas teknik IMD. Hasil yang diharapkan terjadi peningkatan produksi ASI pada ibu yang diberikan teknik IMD. Universitas Sumatera Utara 1. Kerangka konsep penelelitian efektifitas Inisiasi Menyusu Dini terhadap peningkatan ASI di klinik bersalin Mariani : variabel yang diteliti : variabel yang tidak diteliti Ibu post partum Kelompok intervensi IMD Kelompok kontrol Produksi ASI - Kondisi Payudara - lama tidur bayi - frekuensi BAK bayi - frekuensi BAB bayi - frekuensi menyusui Faktor-faktor yang mempengaruhi: 1. Faktor makanan ibu 2. Faktor isapan bayi 3. Frekuensi penyusuan 4. Riwayat penyakit 5. Faktor psikologis 6. Berat lahir 7. Perawatan payudara 8. Jenis persalinan 9. Umur kehamilan saat melahirkan 10. Konsumsi rokok 11. Konsumsi alkohol 12. Cara menyusui yang tidak tepat 13. Rawat gabung rooming in 14. Pil kontrasepsi Universitas Sumatera Utara 2. Definisi operasional 2.1. produksi ASI Produksi ASI dilihat dari jumlah ASI yang dihasilkan, untuk mengetahui banyaknya produksi ASI dapat dilihat beberapa kriteria yaitu sebelum disusukan payudara terasa tegang, setelah menyusu bayi akan tidur tenang selama 3-4 jam, bayi Bak 6-8 kali dalam satu hari, bayi BAB 3-4 kali, dan bayi paling sedikit menyusu 8-10 kali dalam 24 jam.

2.2 IMD Inisiasi Menyusu Dini

IMD adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir, dimana bayi difasilitasi untuk kontak kulit dengan ibunya selama kurang lebih satu jam dan diobservasi.

3. Hipotesa

Hipotesa yang digunakan dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha, yaitu Inisiasi Menyusu Dini Efektif terhadap peningkatan produksi ASI. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan petunjuk peneliti dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu pertanyaan Notoatmodjo, 2005. Sesuai dengan tujuan penelitian ini maka jenis penelitian yang digunakan adalah quasi ekperimen yaitu rancangan yang mengungkap hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok kontrol disamping kelompok ekperimen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas Inisiasi Menyusu Dini IMD terhadap peningkatan produksi ASI.

2. Populasi dan sampel

2.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang melahirkan di klinik bersalin Mariani. Berdasarkan data statistik di Klinik Bersalin Mariani Medan jumlah ibu yang melahirkan rata-rata berjumlah 25 orang perbulan. 2.2 Sampel Untuk pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik accidental sampling, dimana sampel dipilih berdasarkan ketersediaannya. Pada penelitian ini sampelnya adalah ibu dalam periode intranatal khususnya setelah kala II diikuti sampai post partum hari ketiga sesuai lamanya dirawat yang sesuai dengan kriteria dan berada di klinik bersalin Mariani pada saat penelitian Universitas Sumatera Utara