15
2.1.6 BI rate
Berdasarkan situs Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id, BI rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor dalam perekonomian, Bank Indonesia pada
umumnya akan menaikkan BI rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan.
BI rateSertifikat Bank Indonesia SBI memiliki pengaruh terhadap perkembangan reksa dana yakni jika tingkat suku bunga SBIBI rate mengalami
kenaikan maka tingkat suku bunga deposito berjangka juga akan naik sehingga penanaman modal dalam bentuk deposito berjangka menjadi lebih menarik,
sehingga investor lebih tertarik untuk berinvestasi pada deposito daripada reksa dana. Akibatnya total Nilai Aktiva Bersih NAB reksa dana juga akan mengalami
penurunan dan berlaku sebaliknya.
2.1.7 IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan IHSG adalah suatu rangkaian informasi historis mengenai pergerakan harga saham gabungan sampai tanggal tertentu dan
mencerminan suatu nilai yang berfungsi sebagai pengukuran kinerja suatu saham gabungan di bursa efek Sunariyah, 2003.
IHSG menggunakan semua perusahaan tercatat sebagai kompponen perhitungan indeks. Agar IHSG dapat menggambarkan keadaan pasar yang wajar,
Bursa Efek Indonesia berwenang mengeluarkan dan atau memasukkan satu atau beberapa perusahaan tercatat dari IHSG. Dasar pertimbangannya antara lain jika
jumlah saham perusahaan tercatat tersebut yang dimiliki oleh publik relatif kecil sementara kapitalisasi pasarnya cukup besar.
2.1.8 Metode Sharpe
Dalam metode ini kinerja portofolio diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio yaitu selisih rata-rata tingkat pengembalian
portofolio dengan rata-rata tingkat bunga bebas risiko dengan risiko portofolio
16 yang dinyatakan dengan standar deviasi total risiko. Secara sistematis indeks
Sharpe dirumuskan sebagai berikut:
��
=
��
−
�
�
��
Dimana: S
pi
= Indeks harga Sharpe portofolio i R
pi
= Rata-rata tingkat pengembalian portofolio i R
f
= Rata-rata atas bunga investasi bebas risiko SD
pi
= Standar deviasi dari tingkat pengembalian portofolio i R
pi
– R
f
= Premi risiko portofolio I Halim, 2005
2.1.9 Fenomena Window Dressing di Indonesia