Prosedur Penyusunan Anggaran Biaya Operasional

formal di dalam perusahaan yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan tanpa adanya pengecualian. Hal ini terlihat, baik pada penyusunan maupun isi dari anggaran tersebut, sedangkan kegiatan untuk memperoleh pendapatan dimana kegiatan tersebut membutuhkan biaya, sehingga PT. Aster Decorindo Abadi menyatakan bahwa anggaran yang mereka susun tidak meliputi anggaran pendapatan biaya. Menurut penulis, anggaran yang ada pada PT. Aster Decorindo Abadi cukup baik, selama anggaran tersebut dapat membentuk anggaran yang terealistis selama periode anggaran. Hal ini dilihat dari biaya merupakan pengorbanan ekonomis yang diperlukan untuk memperoleh suatu manfaat dan terbukti betapa pentingnya biaya

B. Prosedur Penyusunan Anggaran Biaya Operasional

Pada perusahaan kecil , penyusunan anggaran dapat dilaksanakan oleh pimpinan perusahaan itu sendiri secara mudah dan cepat , tetapi pada perusahaan –perusahaan besar pengaruh dan keputusan di dalam penyusunan anggaran biaya operasional didelegasikan kepada komite anggaran atau panitia anggaran yang berkewajiban membuat langsung laporan anggaran kepada pimpinan atau manajemen tingkat atas. Pada perusahaan umumnya panitia anggaran dikepalai oleh Direktur yang bertugas membuat pedoman pembuatan anggaran biaya operasional atau membuat anggaran operasional yang mengenai instruksi pengumpulan data anggaran dan realisasi laporan anggota panitia penyusunan anggaran operasional adalah semua Universitas Sumatera Utara Kepala Departemen fungsional yang meliputi manajemen pemasaran, marketing manajer keuangan dan akuntansi controller. Dalam proses penyusunan anggaran operasional, panitia anggaran memberikan data-data anggaran perusahaan. Apabila ada yang tidak sesuai, panitia anggaran menyarankan anggota untuk melakukan revisi-revisi terhadap data-data anggaran yang tidak sesuai. Setelah anggota setiap bagian siap merevisi data-data yang tidak sesuai tersebut diserahkan kembali ke panitia anggaran. Bila panitia anggaran menyetujui anggaran yang telah direvisi tersebut, maka panitia anggaran akan menyusun anggaran tersebut sesuai dengan rencana induk perusahaan. Selanjutnya mengevaluasi anggaran-anggaran yang sudah disahkan. Setelah semua siap, baru untuk yang terakhir anggaran operasional tersebut ditetapkan dan disahkan menjadi anggaran final. Penyusunan anggaran biasanya dilakukan dengan membentuk panitia anggaran. Pada umumnya anggaran biasa dilakukan pada rencana-rencana dan program-program tertentu. Pengalaman yang lalu disesuaikan dengan perubahan- perubahan yang diharapkan dalam kebijakan manajemen dan dalam kondisi- kondisi umum perekonomian sangat membantu dalam penyusunan anggaran biaya operasional PT. Aster Decorindo Abadi. Catatan historis juga menjadi dasar untuk penyusunan anggaran ini. Melihat prosedur penyusunan anggaran pada PT. Aster Decorindo Abadi yang tidak menggunakan panitia anggaran secara formal, dimana penyusunan panitia ini membutuhkan biaya yang cukup besar, jadi hal ini jika dilihat dari segi biaya mungkin akan menguntungkan bagi perusahaan. Universitas Sumatera Utara Oleh karena itu penyusunan anggaran biaya operasional pada PT. Aster Decorindo Abadi, dilakukan secara bersama-sama dengan anggaran lainnya. Dalam penyusunan anggaran biaya operasional pada PT. Aster Decorindo Abadi menggunakan seksi khusus untuk menangani anggaran. Dalam hal ini Supervisor Tu Administrasi yang bertanggung jawab terhadap penyusunan anggaran biaya operasional. Gambar 3.1 Skema Prosedur Penyusunan PT. Aster Decorindo Abadi Supervior Administrasi Logistik Supervisor Bagian Bidang Lain Kepala Cabang PT. Aster Decorindo Abadi Universitas Sumatera Utara 1. Supervisor Admisinistrasi Logistikmemberikan formulir kepada unit- unit kerja yang berada dibawahnya, isi dari formulir ini adalah biaya-biaya yang diperlukan oleh unit-unit kerja masing-masing selama satu tahunnya. 2. Setelah data-data tersebut direvisi, lalu dikembalikan kepada Supervisor AdministrasiLogistik, yang kemudian menyusun anggaran-anggaran biaya secara keseluruhan. Dalam hal ini terkadang Supervisor Administrasi Logitikmasih merevisi terhadap anggaran-anggaran yang diajukan oleh setiap unit, karena belum harmonis atau kurang lengkap. Maka tugas Supervisor Administrasi Logitik untuk menyelesaikannya, agar anggaran suatu bagian sejalan dengan anggaran bagian lainnya. 3. Anggaran yang telah dirampungkan oleh Supervisor Administrasi Logitik, lalu dibicarakan kepada pimpinan atau Kepala Cabang PT. Aster Decorindo Abadi untuk mengesahkan anggaran biaya operasional tersebut. Itulah beberapa prosedur yang dilakukan oleh PT. Aster Decorindo Abadi untuk mengesahkan anggaran biaya operasionalnya. Di samping itu juga penyusunan anggaran biaya operasional dapat dimengerti oleh bawahan, karena penyusunan dan pelaksanaan anggaran biaya operasional pada PT. Aster Decorindo Abadi tidak begitu rumit sehingga bawahan dapat mengerti maksud dari anggaran tersebut. Untuk itu Kepala Bagian dan sub- sub unitnya memberikan pengertian pada saat para bawahan membaca laporan tersebut yang mungkin tidak mereka mengerti. Universitas Sumatera Utara

C. Perencanaan Biaya Operasional