Pengujian Sistem IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

62

4.3. Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam analisis kelayakan penerima KPR berdasarkan tipe rumah yang ada di CV. Karya Bersama menggunakan Profile Matching PM dan Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation PROMETHEE. Hasil yang diberikan oleh segi akurasi yaitu hasil kelayakan konsumen berdasarkan tipe rumah dan pendapatan calon penerima KPR. Lalu akan dibandikan dari segi running time dari kedua metode tersebut. Berikut akan ditampilkan hasil pengujian dari metode Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation PROMETHEE. 4.3.1. Pengujian Perhitungan Kelayakan Penerima KPR Tipe Rumah B12 dengan Metode Profile Matching Pada Gambar 4.9 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Profile Matching. Tabel perhitungan merupakan data nilai kriteria setiap alternatif dan hasil nilai Profile Matching. Sedangkan tabel kelayakan merupakan tabel kelayakan penerima KPR. Profil merupakan nilai profil yang digunakan untuk setiap kriteria. Universitas Sumatera Utara 63 Gambar 4.9 Hasil Perhitungan dengan Metode Profile Matching dengan Tipe Rumah B12 Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Profile Matching pada gambar 4.9 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Agung Putu Yoga. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe B12, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan penyesuaian syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang layak adalah konsumen yang memiliki nilai total = 3 yaitu Anhar Ismail, Nur Sabrina dan Disty Restari. 4.3.2. Pengujian Perhitungan Analisis Kelayakan Penerima KPR Tipe Rumah A2 dengan Metode Profile Matching Pada Gambar 4.10 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Profile Matching. tabel yang berada diatas merupakan data nilai kriteria setiap alternatif. Profil merupakan nilai profil yang digunakan untuk setiap kriteria. Universitas Sumatera Utara 64 . Gambar 4.10 Hasil Perhitungan dengan Metode Profile Matching dengan Tipe Rumah A2 Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Profile Matching pada gambar 4.10 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Ully Rohania. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe A2, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan pencocokan syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang layak adalah yang memiliki nilai total = 3 yaitu Ully Rohania, Hamidah dan Naila Ansharia. 4.3.3. Pengujian Analisis Kelayakan Penerima KPR Tipe Rumah B12 dengan Metode PROMETHEE Pada Gambar 4.11 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation PROMETHEE. tabel yang berada diatas merupakan data nilai kriteria setiap alternatif. Sedangkan tabel yang berada di bawah merupakan tabel hasil Universitas Sumatera Utara 65 PROMETHEE. Gambar 4.11. Hasil Perhitungan dengan Metode PROMETHEE Tipe B12 Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Profile Matching pada gambar 4.11 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Disty Restari. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe B12, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan pencocokan syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang layak adalah konsumen yang memperoleh nilai net flow=0 yaitu Anhar Ismail, Nur Shabrina dan Disty Restari. Universitas Sumatera Utara 66 4.3.4. Pengujian Perhitungan Analisis Kelayakan Penerima KPR Tipe A2 dengan Metode Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation PROMETHEE Pada Gambar 4.12 terlihat hasil perhitungan kelayakan penerima KPR menggunakan metode Preference Ranking Organizational Method for Enrichment Evaluation PROMETHEE. tabel yang berada diatas merupakan data nilai kriteria setiap alternatif. Sedangkan tabel yang berada di bawah merupakan table hasil PROMETHEE. Gambar 4.12. Hasil Perhitungan Pada Metode PROMETHEE Tipe Rumah A2 Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode PROMETHEE pada gambar 4.12 diatas, alternatif yang memiliki nilai paling tinggi adalah Ully Rohania. Berdasarkan pemilihan rumah dengan tipe B12, terdapat beberapa calon penerima KPR. Setelah dilakukan proses perangkingan dengan menggunakan metode Profile Matching dengan pencocokan syarat yang ada di CV. Karya Bersama, maka penerima KPR yang paling layak adalah yang memperoleh nilat net_flow =0 yaitu Ully Rohania, Hamidah dan Naila Ansharia. Universitas Sumatera Utara 67 4.3.5. Perbandingan Hasil Pengujian Perhitungan Kelayakan Penerima Kredit Kepemilikan Rumah Menggunakan Metode Profile Matching dan PROMETHEE 4.3.5.1 Perhitungan Kompleksitas Waktu Algoritma Profile Matching Perhitungan kompleksitas waktu dalam menentukan analisis kelayakan penerima KPR berdasarkan ranking konsumen yang paling layak dalam memilih tipe perumahan KPR dengan menggunakan metode Profile Matching dapat dilihat pada tabel 4.18. Tabel 4.18 Perhitungan Kompleksitas Waktu Algortima Profile Matching No Code C C. void Button1Clickobject sender, EventArgs e string tipe = cmbTipe.Text; 1 try{ C 1 1 C 1 2 int i = Convert.ToInt32lblMatch.Text; C 2 1 C 2 3 if i = 1 { C 3 1 C 3 4 MySqlCommand kueri = new MySqlCommand; C 4 1 C 4 5 kueri.Connection = koneksi; C 5 1 C 5 6 string qw = SELECT FROM konsumen Where tipe = +tipe+; C 6 1 C 6 7 kueri.CommandText = qw; C 7 1 C 7 8 koneksi.Open; C 8 1 C 8 9 MySqlDataReader dr; C 9 1 C 9 Universitas Sumatera Utara 68 No Code C C. 10 dr = kueri.ExecuteReader; C 10 1 C 10 11 int c1, c2, c3, sc1, sc2, sc3; C 11 1 C 11 12 double b1, b2, b3, cf, sf, pres; C 12 1 C 12 while dr.Read { C 13 N C 13 n 13 c1= get_C1Convert.ToDoubledr[gaji].ToString; C 14 N C 14 n 14 c2= get_C2Convert.ToDoubledr[cicilan].ToString; C 14 N C 14 n 15 c3= get_C3Convert.ToDoubledr[_35gaji].ToString; C 14 N C 14 n 16 sc1 = getSelisihC1c1; C 15 N C 15 n 17 sc2 = getSelisihC2c2; C 15 N C 15 n 18 sc3 = getSelisihC3c3; C 15 N C 15 n 19 b1 = getBobotsc1; C 16 N C 16n 20 b2 = getBobotsc2; C 16 N C 16 n 21 b3 = getBobotsc3; C 16 N C 16 n 22 cf = getCoreFactorb1, b2; C 17 N C 17 n 23 sf = getSecondaryFactorb3; C 18 N C 18 n 24 pres = getPresentationcf, sf; C 19 N C 19 n 25 string[] row = { dr[nama].ToString, C 20 N C 20 n 26 dr[gaji].ToString, C 20 N C 20 n 27 dr[cicilan].ToString, C 20 N C 20 n 28 dr[_35gaji].ToString, C 20 N C 20 n 29 c1.ToString, C 20 N C 20 n 30 c2.ToString, C 20 N C 20 n 31 c3.ToString, C 20 N C 20 n 32 sc1.ToString, C 20 N C 20 n 33 sc2.ToString, C 20 N C 20 n Universitas Sumatera Utara 69 34 sc3.ToString, C 20 N C 20 n 35 b1.ToString, C 20 N C 20 n 36 b2.ToString, C 20 N C 20 n 37 b3.ToString, C 20 N C 20 n 38 cf.ToString, C 20 N C 20 n 39 sf.ToString, C 20 N C 20 n 40 pres.ToString }; C