tidak mempunyai kewenangan untuk pengadaan koleksi sehingga pembelian jadi terhambat.
Karena kendala tersebut diatas maka staf perpustakaan telah melakukan beberapa usaha agar koleksi yang berada di perpustakaan memenuhi kebutuhan
informasi bagi peneliti. Usaha yang dilakukan antara lain: melakukan kuesioner kepada peneliti, mengadakan tukar menukar, kerjasama dengan perpustakaan lain,
kerjasama yang baik antara pustakawan dengan peneliti dan dengan melanggan e- jurnal Jurnal Online.
44
Secara rinci jumlah ketersediaan koleksi perpustakaan dapat dilihat pada tabel 8 berikut:
Tabel 8 Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan Puslit Biologi–LIPI
No. Bentuk Literatur
Jumlah Sitiran
Jumlah Ketersediaan
Presentase
1. Artikel Internet
16 2.
Buku 332
129 38,9
3. Ensiklopedia
4 4.
Jurnal 33
24 72,7
5. Laporan penelitian
29 24
82,6 6.
Majalah 6
3 50
7. Prosiding
45 21
46,7 8.
Tesis 5
4 80
JUMLAH 470
205 43,7
1. Ketersediaan Koleksi Artikel Internet
44
Wawancara pribadi dengan Staf Perpustakaan, Bogor, 3 Juni 2008
Rincian hasil ketersediaan koleksi artikel internet dalam karya penelitian tahun 2003 sd 2007 adalah 0 dari 16 sitiran. Tidak satupun koleksi artikel
internet yang tersedia di Perpustakaan Puslit Biologi–LIPI. Sumber itu belum ada karena Puslit Biologi belum merintis sebuah penerbitan online. Namun dari segi
fasilitas, perpustakaan menyediakan fasilitas layanan internet. Pada saat ini yang mulai dijalankan adalah penyimpanan soft copy dalam bentuk filewordPDF, dan
itu merupakan hasil olahan dari bentuk bukuartikel yang sudah terbit. Output dari hasil olahan itu menciptakan sumber yang tersedia dalam bentuk soft copy yang
bisa diakses lewat internet melalui website Puslit.
45
2. Ketersediaan Koleksi Buku
Buku merupakan referensi yang paling banyak disitir oleh peneliti, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis. Dari 332 sitiran jenis buku, sebanyak 129 buku
38,9 yang disitir tersedia di Perpustakaan Puslit Biologi. Sisanya 203 sitiran 61,1 yang tidak tersedia di perpustakaan. Hal ini membuktikan bahwa koleksi
yang ada di Perpustakaan Puslit Biologi–LIPI khususnya koleksi bidang botani hanya hampir setengahnya yang tersedia.
Buku yang berjudul Tumbuhan Berguna Indonesia, karya dari Heyne K, mendapat frekuensi sitiran sebanyak 7. Tumbuhan Berguna Indonesia merupakan
buku yang berisi daftar tumbuhan yang ada di Indonesia. Buku ini terdiri dari 4 jilid, jilid 1-3 berisi mengenai penjelasan-penjelasan dari nama tumbuhan, dan
jilid 4 berisi indek dari nama tumbuhan. Flora of Java, buku ini disusun
45
Wawancara pribadi dengan Lukman Budiman, Bogor, 3 Juni 2008
berdasarkan species klasifikasi tumbuhan, berisi penjelasan mengenai tumbuhan yang tumbuh di Pulau Jawa. Frekuensi sitirannya sebanyak 5.
Buku berjudul A Dictionary of the Economic Products of the Malay Peninsula
, Tumbuhan Langka Indonesia, dan Flora Malesiana, mendapat frekuensi sitiran yang sama yaitu sebanyak 4.
A Dictionary of the Economic Products of the Malay Peninsula merupakan
kamus tumbuhan yang berpotensi ekonomi. Disusun menurut abjad, dan terdiri atas 4 volume. Tumbuhan Langka Indonesia berisi mengenai 40 jenis tumbuhan
langka. Disusun menurut abjad nama ilmiah marga dan jenisnya. Flora Malesiana
, buku ini membahas tentang famili tumbuhan secara lengkap. Sampai sekarang terdapat 19 volume.
Buku–buku diatas merupakan buku referen yang paling banyak digunakan oleh peneliti, karena isinya sesuai dengan yang mereka butuhkan. Berdasarkan
wawancara yang penulis lakukan, hampir sebagian besar peneliti menggunakan buku tersebut pada saat mereka membuat suatu karya penelitian. Buku–buku
tersebut selalu jadi referensi bagi para peneliti. Ada satu judul buku yang mendapat frekuensi sitiran sebanyak 2 kali namun buku tersebut tidak terdapat di
perpustakaan yaitu buku berjudul Senarai Tumbuhan Obat Indonesia Dari hasil analisis data ketersediaan koleksi buku yang tersedia lebih
sedikit dengan yang tidak tersedia, dengan kata lain koleksi buku yang dibutuhkan kurang tersedia. Namun dari hasil wawancara dengan beberapa peneliti, mereka
mengatakan Perpustakaan Puslit Biologi memiliki ketersediaan yang cukup. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari peneliti bidang Botani kelompok Fisiologi,
Kultur Jaringan, Ekologi dan Taksonomi, walaupun peneliti bidang Botani kelompok Etnobotani dan Genetik, mengatakan bahwa koleksi yang berhubungan
dengan kelompok bidang mereka masih sangat minim.
46
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 9 dibawah ini:
Tabel 9 Judul buku yang paling banyak digunakan
No Deskripsi Buku
Frekuensi Sitiran
Keterangan
1. Backer CA and RC Bakh vd Brink Jr.
1968. Flora of Java. Groningen-The Netherland
5 Tersedia
2. Burkill I H. 1935. A Dictionary of the
economic products of the Malay Peninsula. Government of the straits settlements and
federated Malay States. Crown Agents for the Colonies, 4 Millbank, London
4 Tersedia
3. Hargono D, et al. 1986. Senarai Tumbuhan
Obat Indonesia. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta 2
Tidak Tersedia
4. Heyne K. 1987, Tumbuhan Berguna
Indonesia. Badan Litbang Departemen
Kehutanan 7
Tersedia 5.
Mogea, J.P;D.G Gandawidjaja; H. Wiriadinata; R.E. Nasution Irawati. 2001.
Tumbuhan langka Indonesia .Puslitbang
Biologi LIPI 4
Tersedia
6. Van Steenis, C.G.G.J , 1950. Flora
Malesiana 1, Noordhoof – Kolff N.V
Djakarta 4
Tersedia
JUMLAH 26
3.
Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia
46
Wawancara pribadi dengan Peneliti , Bogor, 8 September 2008
Berdasarkan data sitiran karya penelitian tahun 2003 sd 2007, terdapat 2 judul Ensiklopedia yaitu Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia dan
Ensiklopedia of Ferns . Dari 2 judul Ensiklopedia tersebut terdapat 4 frekuensi
yang disitir dan tidak tersedia satupun 0 di Perpustakaan Puslit Biologi. Keadaan ini mengindikasikan bahwa perpustakaan tersebut tidak memiliki
koleksi ensiklopedia yang cukup lengkap. Secara rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Table 10 Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia Yang Di Sitir
No. Judul Ensiklopedia
Frekuensi Sitiran
Keterangan
1. Ensiklopedia of Ferns
1 Tidak Tersedia
2. Ensiklopedia Suku Bangsa di Indonesia
3 Tidak Tersedia
JUMLAH 4
- 4.
Ketersediaan Koleksi Jurnal
Dari 23 judul jurnal terdapat 33 sitiran. Ketersediaan koleksi jurnal dalam
karya penelitian tahun 2003 sd 2007 sebanyak 24 dari 33 sitiran 72,7 , yang tersedia diperpustakaan yaitu 16 judul jurnal atau 24 sitiran. Sisanya 7 judul jurnal
atau 9 sitiran tidak tersedia. Jurnal yang memperoleh sitiran tertinggi adalah Journal of Ecology
sebanyak 4 sitiran. Setelah itu diikuti Berita Biologi dan Reinwardtia sebanyak 3 sitiran. Selanjutnya jurnal lainnya mendapat frekuensi sitiran dibawah 3. Jumlah
penggunaan jurnal menduduki peringkat ketiga setelah prosiding. Hal ini karena lebih mudah memperoleh koleksi jurnal pada perpustakaan Puslit Biologi.
Dari data diatas diperoleh kesimpulan bahwa ketersediaan koleksi jurnal sebagian besar tersedia di perpustakaan Puslit Biologi. Namun beberapa peneliti
mengemukakan bahwa untuk ketersediaan koleksi Jurnal Internasional yang diperlukan oleh peneliti dirasakan masih sangat kurang, terutama bagi peneliti
kelompok genetik. Jumlah ketersediaan koleksi Jurnal dapat dilihat pada tabel 11 berikut
Table 11 Ketersediaan Koleksi Jurnal Yang Di Sitir
No. Nama Jurnal
Frekuensi Sitiran
Keterangan
1. Berita Biologi
3 Tersedia
2. Berita Antropologi
1 Tidak Tersedia
3. Biotropica
1 Tersedia
4. Buletin Penelitian Hasil Hutan
1 Tersedia
5. Buletin Kehutanan dan Perkebunan
1 Tersedia
6. Economic Botany
1 Tersedia
7. Ecology
1 Tersedia
8. Flora Malesiana Bulletin
1 Tersedia
9. Gakuryoku
2 Tidak Tersedia
10. Journal of Tropical Forest Science 1
Tidak Tersedia 11. Journal of The Arnold Arboretum
2 Tersedia
12. Journal of Ecology 4
Tersedia 13. Journal of Eynhopharmacology
2 Tidak Tersedia
14. Jurnal Ilmiah ilmu–ilmu Hayati 1
Tersedia 15. Jurnal Biologi Indonesia
1 Tersedia
16. Jurnal Ilmiah Biologi 1
Tersedia 17
Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Pertanian Bogor
1 Tidak Tersedia
18 Kew Buletin
1 Tersedia
No. Nama Jurnal
Frekuensi Sitiran
Keterangan
19. Majalah Ilmiah Biologi 1
Tersedia 20. Malaysian Forester
1 Tidak Tersedia
21. News Letter 1
Tersedia 22. Reinwardtia
3 Tersedia
23. Tekno Benih 1
Tidak Tersedia
JUMLAH 33
-
5. Ketersediaan Laporan Penelitian