Mekanisme dan legislasi tanggung gugat dan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan klienkeluarga disesuaikan dengan kewenagan profesi masing-masing dan ketentuan
pemerintah yang berlaku. Untuk legalitas pelaksanaan perawatan kesehatan rumah, maka
persyaratan medicare harus dipenuhi antara lain: adanya kontrakperjanjian bersama,
pendokumentasian pelayanan dan kolaborasi interdisiplin tim, catatan perkembangan kesehatan klien, dan catatan koordinasi kolaborasi dalam penyelenggaraan perawatan.
Dalam hal ini, keberhasilan tim kesehatan yang interdisiplin sangat tergantung dari banyak faktor diantaranya: pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta kemampuan
seorang praktisi yang benar-benar berkompeten dan ahli dibidangnya.
G. Perawatan Kesehatan Rumah dengan Tehnologi Tinggi
Pada saat ini perawatan di rumah yang menggunakan tehnologi tinggi telah menjadi bagian dalam keperawatan kesehatan rumah dimasyarakat, dimana rumah sakit dapat
mengirimkan pasienklien pulang ke rumah lebih awal dari yang direncanakan dengan pemanfaatan fasilitas tehnologi medis yang tinggi, seperti: klien dengan terapi infus atau
oksigen, menggunakan ventilator mekanis, alat hemodialisa ginjal, ataupun klien dengan kemoterapi, dll. Penggunaan tehnologi medis ini dapat dilakukan pada berbagai kondisi
kesehatan klien dan disesuaikan dengan kebutuhan klien baik dari aspek usia anak, dewasa, lanjut usia, jenis pengobatan, dll.
Penggunaan peralatan tehnologi tinggi di rumah mengharuskan tersedianya perawat atau tim kesehatan dengan keterampilan khusus. Sebagai tenaga perawat yang profesional
mereka harus memiliki kemampuan untuk mengoperasikan alat dengan tepat dan umumnya mereka telah mendapatkan training perawatan kesehatan di rumah. Pada
Evi Karota Bukit : Perawatan Kesehatan di Rumah Home Health Care, 2008 USU e-Repository © 2008
10
kondisi yang khusus harus dilakukan pendidikan kesehatan bagi klien atau keluarga
terhadap cara pengoperasian alat yang memungkinkan untuk digunakan secara mandiri. Karena dalam perawatan rumah klien atau keluarga juga ikut bertanggung jawab terhadap
perawatan dan pengobatan klien, dimana pada kondisi tertentu klien atau anggota
keluarga harus dapat berperan sebagai perawat, misalnya: klien dalam perawatan rumah
menggunakan terapi infus, maka anggota keluarga harus dapat memelihara dan mempertahankan infus yang terpasang dengan benar tidak terjepit, tetesan lancer, dll.
Pendidikan kesehatan merupakan aspek penting bagi anggota keluarga terhadap peran mereka dalam menghadapi kondisi kesehatan klien. Seringkali anggota keluarga hanya
berfokus pada masalah penggunaan peralatan medis dan mereka mengabaikan kebutuhan klien yang lain. Aspek emosional adalah hal yang harus dibicarakan dengan keluarga,
karena dalam menjalankan program perawatan klien, keluarga dipersiapkan dalam menghadapi perubahan peran yang memungkinkan timbulnya kekhawatiran, kegelisahan
dan kecemasan. Keluarga dapat mengalami masalah mental dan emosional, khususnya lelah terhadap situasi kondisi penyakit dan perawatan klien yang berkepanjangan.
Sehingga pendidikan dan dukungan emosional sangat penting bagi keluarga.
Evi Karota Bukit : Perawatan Kesehatan di Rumah Home Health Care, 2008 USU e-Repository © 2008
11
H. Standar Praktek Perawatan Kesehatan Rumah