Metodologi Pengembangan Sistem Studi Sejenis

68 Contoh : Gambar 2.5. Script HTML Sumber : Wahana Komputer, 2006 : 80 Gambar 2.6. Tampilan Script HTML di Browser Sumber : Wahana Komputer, 2006 : 80

2.9. Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau yang disingkat dengan SDLC System Development Life Cycle yang terdiri dari 7 tahapan Hartono, 2004 : 18-19. Model ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan aplikasi yang dimulai dari level sistem dan proses kemajuan melalui analysis, 69 design, coding, testing, implementation dan maintenance. Berikut adalah gambar pengembangan sistem metode SDLC dengan model waterfall. Gambar 2.7. Metode SDLC Menggunakan Waterfall Model Sumber : bp0.blogger.com, 2008

2.10. Studi Sejenis

Dibawah ini akan dipaparkan sebuah studi kasus yang belum lama ini dilombakan dalam kontes seo. Salah satunya adalah Search Engine Optimization SEO praktis buat webmaster : studi kasus kontes seo kampanye damai Pemilu Indonesia 2009. Sebagaiman judulnya, dalam tulisan ini akan membahas secara praktis bagaimana agar web kita ”mesra ” dengan search engine. Studi kasus dalam lomba Pogung177 SEO Contest Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009. Dalam lomba tersebut penilaiannya adalah dengan mengetikan keyword “Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009” di http:www.google.co.id, siapa yang di urutan paling atas maka dia pemenangnya KDPI, 2010. 1. Membuat URL yang mengandung kata kunci. Oleh karena itu sebelum membangun web pastikan dulu apa kira-kira kata kunci utama untuk web anda. Berikut ini cara yang bisa dilakukan : 70 a. Membeli domain yang mengandung kata-kata Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009. Nama domain yang yang berisi kata keyword akan sangat diperhatikan oleh google. Contoh : www.Kampanye-Damai-Pemilu-Indonesia-2009.asia b. Membuat subdomain yang ada keywordnya. Misalnya anda telah memiliki domain dan anda ingin berhemat membeli domain, maka cukup buat sub domain saja. Karena sub domain diberbagai hosting saat ini gratis dan kita bisa membuat unlimited jumlahnya. Contoh : http:Kampanye-Damai-Pemilu-Indonesia- 2009.nulis.web.id c. Membuat folder di belakang domain dengan nama keyword yang kita inginkan. Contoh : www.nulis.web.idkampanye-damai-pemilu-indonesia-2009 d. Membuat judul artikel yang ada kata-kata keywordnya, dan jadikan judul artikel sebagai permanen link artikel anda. Contoh : http:www.nulis.web.idkampanye-damai-pemilu-indonesia- 2009belajar_seokampanye_damai_pemilu_indonesia_2009_ini_b enerbener_contest 71 2. Membuat Meta Header Tags yang baik. Ada banyak Meta Header Tags. Meta Header Tags ditulis diantara tag head….head disini akan dituliskan yang utama saja. a. Tag title Tag title akan ditampilkan di pojok kiri atas suatu browser. Isi title ini dengan kalimat yang ada kata-kata keywordnya. Pembuatnya title ini sangat diperhatikan oleh search engine. Jangan membuat tag suatu halaman web anda sama dengan halaman web anda di halaman lain. Search engine terutama google dapat mengenali duplicate tag. Contoh : titleKampanye Damai Pemilu 2009 | Pemilu Republik Indonesia 2009 title meta name=”Title”content=”Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 | Pemilu Republik Indonesia 2009” b. Tag description Berisi deskripsi web anda, usahakan ada keyword yang diinginkan. Jangan terlalu pendek contentnya. Saya pakai content “ Belajar S EO”, dianggap pendek oleh google. meta name=”description” content=”Seruan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.Dibalik Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 Ada Ulasan Belajar SEO-Pemilu Rakyat Indonesia 2009” 72 c. Tag keywords Berisi keyword yang anda inginkan. meta name=”keyword” content=”kampanye, damai, pemilu, indonesia, pemilu 2009, pemilu indonesia, kampanye damai, Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, seo, belajar, belajar seo” d. Tag robots Tag ini untuk memberitahukan ke crawler agar melakukan pengindexan atau tidak. Tentu dalam hal ini kita mengijinkan untuk mengindexnya. meta name=”robots” content=”index, follow” meta name=”googlebot” content=”index, follow” meta name=”msnbot” content=”index, follow” Robots adalah secara umum berbagai macam robots. Googlebot untuk crawler-nya google. Msnbot untuk search engine msn. e. Tag alternate Untuk menginformasikan halaman alternatif web kita dalam format lain, misal RSS. link rel=”alternate” type=”applicationrss+xml” title=”Kampanye Damai Pem ilu Indonesia” Href=”http:www.nulis.web.idkampanye-damai-pemilu- indonesia- 2009rss_articles” 73 f. Tag author dan Copyright meta name=”author” content=”arisnb kampanye” meta name=”copyright” content=”2009 www.nulis.web.id” 74

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Pengumpulan Data

3.1.1. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang terkait dan hasil penelitian situs yang dilakukan penulis sewaktu melakukan penelitian, guna mendukung pemecahan masalah penelitian yang terdiri dari 14 buku dan 15 situs internet. Dalam hal ini, dapat dilihat di halaman daftar pustaka. 3.1.2. Studi Lapangan a. Observasi Tempat dan waktu dilakukan obervasi di PT. Smart Intermedia Solusindo, mulai tanggal 15 April sampai 20 Juni 2009, yang bertempat di Jalan Raya Lenteng Agung No. 22 Jakarta Selatan 12620. Dari hasil pengamatan yang dilakukan ditemukan bahwa pada PT. Smart Intermedia Solusindo telah memiliki website sebagai media perusahaan ini untuk mempromosikan perusahaan dan sebagai media komunikasi terhadap pengguna secara online yang bernama www.eazysmart.com, namun perusahaan ini belum memiliki aplikasi untuk menganalisis website sendiri.