107 6.
Tabel Hasil Spiderview Tabel 4.9. Tabel Hasil Spiderview
Sumber : Data diolah Penulis Field Name
Data Type Extra
id_hasilsv int 10
auto_increrment nama_domain
varchar 50 id_verifikasi
int 100 hasilsv_title
varchar 200 hasilsv_deskripsi
text hasilsv_kunci
text isi
text hasilsv_jmlh_kata
int 600 hasilsv_berbeda
int 500 hasilsv_kata_kunci
int 500
4.2.4. Development Pengembangan
Pada tahap ini, penulis menggunakan PHP versi 5 sebagai bahasa pemrograman dengan Apache versi 2.0 sebagai web. Tidak perlu
dipertanyakan lagi keandalan dari PHP sebagai pemrograman web karena bersifat open source yang dikembangkan oleh banyak orang dan
komunitas. Sedangkan pengolahan gambarnya menggunakan Adobe Photoshop CS 4. Aplikasi Analisis Halaman Website Pada Mesin Pencari
Google search engine google selesai dibuat, maka dihasilkan tampilan berbasis web. Berikut adalah contoh pengkodean menggunakan software
editplus dengan pemrograman PHP yang dilakukan oleh penulis.
108 Pada perhitungan keyword density analyzer, penulis melakukan
perhitungan kata perkata pada halaman website. Jumlah keseluruhan kata pada halaman website nrWords, jumlah kemunculan kata yang dihitung
t. Jadi, untuk perhitungan persentase density = t100nrWord
Dari perhitungan keyword density analyzer yang dibuat oleh penulis, diperoleh hasil 4.15 untuk kata domain di halaman website
www.eazysmart.com dengan jumlah kemunculan 17. Selanjutnya penulis melakukan perhitungan secara manual.
Diketahui : nrWords = 410 kata
t untuk kata domain = 17 kata Ditanya :
berapa density domain = ... ? Dijawab :
density = t100nrWords = 17100410
= 4,15
109 Jadi, untuk jumlah density pada kata domain dalam halaman website
www.eazysmart.com = 4,15 .
4.2.4. Testing
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap program oleh penulis. Adapun perangkat keras yang digunakan adalah Personal Computer PC
dengan prosesor AMD Phenom II X4 B55E, RAM 4GB dan hardisk 320 GB serta sebuah Laptop Axio Pico yang keduanya menggunakan sistem
operasi OS Windows XP SP 2. Tahap ini dilakukan dengan 2 metode yaitu :
1. Internal white-box
Pengujian internal pada suatu piranti lunak yang menggambarkan bahwa semua statement sudah dilakukan pengujian. Pada tahap pengujian
internal yaitu melakukan pengujian atas suatu bagian program untuk mengetahui apakah dapat berfungsi dengan baik ketika dimasukkan data
atau menampilkan data. Hasil yang didapat pada pengujian ini berhasil.
Gambar 4.20. Pengujian Internal Sumber : Data diolah Penulis
110 2.
Eksternal black-box Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi oleh penulis.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode black box untuk mengecek satu persatu link dengan menggunakan tabel pengujian, apakah
link tersebut sudah sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum. Tabel pengujiannya dapat dilihat pada lampiran 4.
4.2.5. Implementasi