xli dalam pemahaman domain subyek.
8. Pengendalian, adalah mengatur tingkah laku suatu lingkungan
yang kompleks. 9. Selection, adalah mengidentifikasi pilihan terbaik dari
sekumpulan kemungkinan. Simulation, adalah pemodelan
interaksi antara komponen-komponen sistem. 10. Monitoring, adalah membandingkan hasil pengamatan
dengan kondisi yang diharapkan.
2.2.5 Ciri-ciri Sistem Pakar
1. Memiliki informasi yang handal. 2. Mudah dimodifikasi.
3. Heuristik dalam menggunakan pengetahuan yang sering kali tidak sempurna untuk mendapatkan penyelesaiannya.
4. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer. 5. Memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
2.2.6 Akuisisi Pengetahuan Knowledge Acquisition
Akuisisi pengetahuan adalah pengumpulan data-data dari seorang pakar ke dalam suatu sistem program komputer.
Bahan pengetahuan dapat diperoleh melalui buku, jurnal ilmiah, literatur, seorang pakar, browsing internet, laporan dan lain-lain.
xlii Sumber pengetahuan dari buku, jurnal ilmiah, literatur,
seorang pakar, browsing internet, laporan dijadikan dokumentasi untuk dipelajari, diolah dan dikumpulkan dengan terstruktur
menjadi basis pengetahuan knowledge base. Sumber-sumber pengetahuan yang diperoleh agar
menghasilkan data-data yang baik maka perlu diolah dengan kemampuan yang baik pula sehingga dapat menghasilkan solusi
yang efisien. Karena kemampuan yang menjadi hal yang pokok atau wajib dibutuhkan oleh seorang pengembang sistem.
Mendapatkan pengetahuan dari pakar adalah tugas kompleks yang sering menmbulkan kemacetan dalam konstruksi ES. Dalam
membangun sistem besar, seseorang memerlukan knowledge engineer atau pakar elisitasi pengetahuan untuk berinteraksi
dengan satu atau lebih pakar manusia dalam membangun basis pengetahuan. Biasanya knowledge engineer membantu
pakar menyusun area persoalan dengan menginterpretasikan dan mengintegrasikan jawaban manusia, menyusun analogi,
mengajukan contoh pembanding, dan menjelaskan kesulitan konseptual.
2.2.7 Basis Pengetahuan Knowledge base
Basis pengetahuan berisi pengetahuan relevan yang
xliii diperlukan untuk memahami, merumuskan, dan memecahkan
persoalan. Basis tersebut mencakup dua elemen dasar : 1. fakta, misalnya situasi persoalan dan teori area persoalan,
dan
2. heuristik atau aturan khusus yang mengarahkan penggunaan
pengetahuan untuk memecahkan persoalan khusus dalam domain tertentu.
Selain itu, mesin inferensi dapat menyertakan pemecahan persoalan untuk tujuan umum dan aturan pengambilan keputusan.
Heuristik menyatakan pengetahuan peniliaian informal dalam area aplikasi. Pengetahuan, tidak hanya fakta, adalah bahan mentah
primer dalam sistem pakar.
2.2.8 Antarmuka pemakai User Interface
Antarmuka pemakai
User Interface
merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna user dengan sistem.
Antarmuka pemakai User Interface dapat menerima informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada pengguna untuk
membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi. user interface, berfungsi untuk
menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar ES, menampilkan penjelasan sistem dan
xliv memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by
step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface
adalah kemudahan dalam memakai menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan atau
membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan. Rahmat, 2005
2.2.9 Kelebihan Sistem Pakar