Survey Pemetaan K- tersedia dan pH di Kebun Sukaluwei PT.NV PERIMEX Kec. Bangun Purba, Kab. Deli Serdang .
SURVEY PEMETAAN KALIUM TERSEDIA DAN pH KEBUN SUKALUWEI PT. NV PERIMEX KEC. BANGUN PURBA
KABABUPEN DELI SERDANG
SKRIPSI
OLEH
AGUS SAMSUDIN S 050303048 / TNH
(2)
Judul Penelitian : Survey Pemetaan K- tersedia dan pH di Kebun Sukaluwei PT.NV PERIMEX Kec. Bangun Purba, Kab. Deli Serdang . Nama : Agus Samsudin S
N I M : 050303048
Dep/Prog. Studi : Ilmu Tanah/ Evaluasi dan Klasifikasi Tanah
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
( Ir. Supriadi, MS ) ( Ir. Hardy Guchi, MP) Ketua Anggota
Mengetahui
Ketua Departemen / Program Studi
(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP)
DEPARTEMEN ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2010
(3)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memetakan status hara K- Tersedia dan pH
serta mengetahui korelasi pH dengan K- tersedia dilakukan di PT. NV. PERIMEX Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, yang
dilaksanakan mulai bulan Oktober 2008 – Mei 2010.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 status hara untuk K- tersedia yaitu hara rendah (240.08 Ha / 40.05 %) dan sedang (360.516 Ha / 59.94).sedangkan untuk pH tanah di ikuti dengan luas dan persentase wilayahnya masing – masing yaitu Agak rendah (183.035 Ha / 30.04 %) dan rendah (418.341 Ha / 69.56%).
(4)
ABSTRACT
This research does for marking soil distributions base on status of hara with K- availabled and pH and to know corelation between pH and K-available in PT. NV. PERIMEX Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, and start at October 2008 till May 2010.
The result of research show be found 2 status of nutrient for K- availabled is low hara (240.08 Ha / 40.05 %) and medium (360.516 Ha / 59.94) but for soil pH was followed with wide and percentage of each rather (183.035 Ha / 30.04 %) and low region (418.341 Ha / 69.56%).
(5)
RIWAYAT HIDUP
AGUS SAMSUDIN SIAGIAN, dilahirkan pada tanggal 15 Agustus 1986 di
Medan, anak ke-1 dari 4 bersaudara dari Bapak T.Siagian dan Ibu L. br.Panjaitan
Riwayat Pendidikan:
1. Tahun 1993, menempuh pendidikan di SD BETANIA Medan. 2. Tahun 1999, menempuh pendidikan di SMP Tri Sakti 2 Medan. 3. Tahun 2002, menempuh pendidikan di SMA Negeri 8 Medan.
4. Tahun 2005, menempuh pendidikan di Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan, melalui jalur SPMB dan memilih minat Klasifikasi dan Evaluasi Tanah.
Aktifitas Selama Pendidikan:
1. Anggota Ikatan Mahasiswa Ilmu Tanah sejak bulan Agustus 2005 hingga sekarang.
2. Mengikuti Seminar dan Lokakarya Pengolahan dan Pembentukan Forum DAS Wampu Sei Ular yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Balai Pengolahaan DAS Wampu Sei Ular pada tanggal 30 Oktober 2007.
3. Melaksanakan Penanaman Seribu Pohon Pakem di bantaran Sungai Bahorok yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian
(6)
5. Mengikuti Kegiatan Safari Penyidikan Tanah yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan pada Sabtu, 1 November 2008 di Kabupaten Deli Serdang.
6. Mengikuti Pelatihan Rekomendasi Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit dan Karet yang diselenggarakan oleh PT. Tamiang Sari Desa Bandar Mariah Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang pada tanggal 23-24 Januari 2009.
(7)
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya yang senantiasa diberikan kepada penulis. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Ir. Supriadi, MS, selaku Ketua Komisi Pembimbing
2. Bapak Ir. Hardy Guchi, MP, selaku Anggota Komisi Pembimbing 3. Bapak Ir. Razali MP, selaku Penyaksi
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP, selaku Ketua Jurusan Ilmu Tanah FP-USU
5. Ibu Ir. B. Sitorus, MP, selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Tanah FP-USU
6. Bapak S. Marpaung Selaku Adminitrasi Kebun Sukaluwe PT. NV. PERIMEX 7. Bapak R. Rajaguguk Selaku Assisten Kebun Sukaluwe PT. NV. PERIMEX 8. Staf beserta karyawan Kebun Sukaluwe PT. NV. PERIMEX
9. Bapak dan Ibu Dosen di FP USU Medan yang membekali penulis dengan ilmu selama di bangku perkuliahan beserta pegawai yang membantu kelancaran administrasi.
10.Bapakku T.Siagian dan Ibuku L.Panjaitan yang tercinta, doa, kasih sayang, pengorbanan, kebahagian dan bimbingan dengan segala susah payah senantiasa diberikan untuk keberhasilanku. Terimalah doa terimakasihku yang
(8)
12.Buat rekan-rekanku: Tony, Parlin,Niel, Tomy, Benly, Dedi, Frey,Sarman, Pandy, Edwin, Tomy, Ocep, Antonius, Hana, Almina, Heny, Epong, yovi ,Defani dan teman-teman COSS05 terimalah ucapan terimakasihku atas bantuan dan perhatian yang kalian berikan selama ini. Khusus buat yang tersayangku Susanti O.Simanjuntak atas segala perhatian, kesabaran, motivasi dan bantuan di dalam penyusunan skripsi ini kuucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.
Saya tidak dapat membalas segala kebaikan saudara/I berikan, saya hanya berdoa semoga Tuhan Yang Maha Kuasa tetap melimpahkan berkat dan kasihNya untuk kita semua.
(9)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga Penulis dapat meyelesaikan usulan penelitian ini dengan baik.
Adapun judul usulan penelitian ini adalah, ‘ Survey dan Pemetaan
Tanah K-Tesedia dan pH di Kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, yang merupakan salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Medan, Juni 2010
(10)
DAFTAR ISI
ABSTRAK………. i
ABSTRACT……….. ii
RIWAYAT HIDUP……… iii
KATA PENGANTAR……… iv
DAFTAR ISI……….. v
DAFTAR TABEL………. vi
DAFTAR GAMBAR……… vii
DAFTAR LAMPIRAN………. viii
PENDAHULUAN 1. Latar Belakang……… 1
2. Tujuan Penelitian……… 4
3. Kegunaan Penelitian……….. 4
TINJAUAN PUSTAKA 1. Survey dan Pemetaan Tanah……… 5
2. Unsur Hara Kalium………..… 7
3. Kemasaman (pH)………. 8
BAHAN DAN METODA 1. Lokasi dan Waktu………. 12
2. Bahan dan Alat……… 12
3. Metode Penelitian……… 13
4. Pelaksanaan Penelitian……… 13
4.1. Persiapan……… 13
4.2. Pelaksanaan……… 13
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Keadaan Umum Daerah Studi………. 15
1.1. Iklim……….. 15
1.2. Topografi……… 15
1.3. Vegetasi………... 15
2. 2.1 K- Tersedia……….. 16
2.2. pH……… 19
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan……… 21
(11)
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(12)
DAFTAR TABEL
Nama Judul No
Tabel 2.1. Pembagian Agroklimat Menjadi Zone dan Subzone
Berdasarkan Bulan Basah dan Bulan Kering ……… 10
Tabel 4.1 . Data Statistik status hara K-tersedia….………. 15
Tabel 4.2. Data luas wilayah status K- tersedia……… 16
Tabel 4.2. Data Statistik status pH tanah ………. 16
(13)
DAFTAR GAMBAR
Nama Judul No
Gambar 4.1 Peta Distribusi Titik Sampel Tanah………...…….………….. 14 Gambar 4.2 Peta K-tersedia tanah ………..…….…………. 18 Gambar 4.2 Peta pH tanah ………..…….………. 19
(14)
DAFTAR LAMPIRAN
Nama Judul No
Lampiran 1. Data Curah Hujan Stasiun Jaharum,
Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang
Periode: tahun 1998 – 2007……….. 21 Lampiran 2. Data Temperatur Udara Stasiun Jaharum,
Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang
Periode: tahun 1998 – 2007………. 22 Lampiran 3. Hasil Analisis Tanah………..………... 23
(15)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk memetakan status hara K- Tersedia dan pH
serta mengetahui korelasi pH dengan K- tersedia dilakukan di PT. NV. PERIMEX Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, yang
dilaksanakan mulai bulan Oktober 2008 – Mei 2010.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 status hara untuk K- tersedia yaitu hara rendah (240.08 Ha / 40.05 %) dan sedang (360.516 Ha / 59.94).sedangkan untuk pH tanah di ikuti dengan luas dan persentase wilayahnya masing – masing yaitu Agak rendah (183.035 Ha / 30.04 %) dan rendah (418.341 Ha / 69.56%).
(16)
ABSTRACT
This research does for marking soil distributions base on status of hara with K- availabled and pH and to know corelation between pH and K-available in PT. NV. PERIMEX Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, and start at October 2008 till May 2010.
The result of research show be found 2 status of nutrient for K- availabled is low hara (240.08 Ha / 40.05 %) and medium (360.516 Ha / 59.94) but for soil pH was followed with wide and percentage of each rather (183.035 Ha / 30.04 %) and low region (418.341 Ha / 69.56%).
(17)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam pengelolaan suatu tanah untuk jadi areal budidaya komoditi yang tepat guna, maka perlu ditinjau dari keberadaan hara tanahnya. Hal ini disebabkan bahwa salah satu indikator tanah yang sesui untuk areal tanaman adalah unsur hara.
Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari lingkungan alam dan potensi sumber dayanya adalah dalam bentuk survey. Macam-macam survey sumber daya alam meliputi setiap kegiatan faktor lingkungan fisik seperti geologi, bentuk wilayah, iklim, hidrologi, vegetasi, fauna, penyakit dan tanah. Survey geologi adalah cabang dari survey sumber daya yang paling lama diantara survey-survey daya lainnya. Dari cabang-cabang survey-survey sumber alam, survey-survey tanah yang paling banyak dipakai dalam perencanaan pengembangan. Sebuah peta tanah merupakan salah satu dokumen utama sebagai dasar dalam proyek-proyek pengembangan wilayah. Makin banyak informasi yang diperoleh dari pelaksanaan survey pada skala besar, akan memberi manfaat yang besar, tergantung dengan tujuan pelaksanaan survey yang dilakukan (Hakim, dkk, 1986).
Kalium segera tersedia merupakan K yang terdapat di dalam larutan tanah di tambah dengan K yang diikat dalam bentuk dapat dipertukarkan baik pada
(18)
Sebenarnya kandungan hara Kalium di dalam tanah terdapat dalam jumlah banyak, tetapi hanya sedikit dari K itu yang dapat dipergunakan untuk tanaman. Kalium yang segera tersedia adalah K yang berada dalam larutan tanah (K- larut) dan K yang berada pada komplek jerapan koloid tanah disebut K yang dapat dipertukarkan (Hasibuan, 2004).
Keasaman tanah biasa terdapat di semua daerah dengan curah hujan tinggi sehingga cukup banyak basa dapat tertukar, terlindi dari lapisan permukaan tanah. Hal ini terjadi sangat luas dan pengaruhnya begitu nyata pada tanaman, sehingga keasaman tanah merupakan salah satu sifat tanah yang harus dibahas (Buckman and Brady, 1982).
Reaksi tanah (pH) tidak mudah diturunkan atau dinaikkan secara mendadak, karena di dalam tanah ada sifat penyangga pH dengan adanya sifat penyangga di dalam tanah, hal ini dapat menjaga pH yang drastis akibat ion H oleh suatu proses biologis ataupun perlakuan pemupukan, olh karena itu sifat sanggan tanah sangat penting artinya dalam menjaga kesatibilan reaksi tanah (Hasibuan, 2004)
PT.NV PERIMEX yang bergerak dalam bidang perkebunan terletak di
Desa Sukaluwei Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang. memiliki luas ± 6013,8 Ha, memiliki 3 Afdeling yakni Afdeling Sukaluwei,
Afdeling Baluwa dan Afdeling Tratak. Komoditi yang terdapat dikebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX, Kec. Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang adalah tanaman Kelapa Sawit.
(19)
Kebun Sukaluwei PT.NV PERIMEX adalah salah satu kebun swasta belum memiliki peta K-tersedia dan pH, dimana hal ini merupakan salah satu untuk membantu dalam penentuaan kualitas dan kesesuain lahan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, maka Penulis ingin membuat peta K- tersedia dan pH di kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX di Kec. Bangun Purba Kab.Deli Serdang untuk penggunaan lebih lanjut bagi pihak – pihak yang membutuhkan.
Tujuan Penelitian
- Untuk memetakan status hara K-tersedia dan pH di Kebun Sukaluwei PT.NV PERIMEX Kec. Bangun Purba, Kab. Deli Serdang.
- Mengetahui korelasi antara K – tersedia dengan pH tanah.
Kegunaan Penelitian
- Peta status hara K-tersedia dan pH ini diharapkan berguna sebagai acuan dalam pengelolaan lahan di kebun Sukaluwei PT.NV PERIMEX Kec. Bangun Purba, Kab. Deli Serdang.
- Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
(20)
TINJAUAN PUSTAKA
Survei dan Pemetaan Tanah
Tujuan survey dan pemetaan tanah adalah mengklasifikasikan dan memetakan tanah dengan mengelompokan tanah-tanah yang sama kedalam satu satuan peta tanah yang sama (Hardjowigeno, 2003), dan menurut Sutanto (2005) laporan survey yang berisi keadaan fisik dan lingkungan lokasi survey, keadaan tanah, klasifikasi dan interpretasi kemampuan lahan, serta saran/rekomendasi.
Menurut Rayes (2007) dalam survey tanah dikenal 3 macam metode survey, yaitu metode grid (menggunakan prinsip pendekatan sintetik), sistem fisiografi dengan bantuan interprestasi foto udara (menggunakan prinsip pendekatan analitik), dan grid bebas yang merupakan penerapan gabungan dari kedua pendekatan.
Adapun tujuan survei tanah itu sendiri adalah untuk memberikan atau menyediakan informasi bagi pengguna tanah, bentuk wilayah, dan keadaan lain yang perlu diperhatikan, maka dengan mengetahui karakter dari suatu (sifatnya) bisa dioptimalisasi fungsi dan penggunaanya (Hakim, dkk, 1986).
Kegiatan survei tanah adalah suatu proses penelitian dan pemetaan permukaan bumi dimana istilah unitnya disebut tipe tanah. Proses sebenarnya pemetaan atau survai terdiri dari berjalan di atas lahan dengan interval yang sama dan mencatat perbedaan–perbedaan tanah dan gambaran yang berhubungan
(21)
dengan permukaan seperti tingkat kemiringan lereng, erosi yang terjadi, penggunaan lahan, penutup vegetatif serta gambaran alami (Foth, 1998).
Survey tanah merupakan pelajaran pengumpulan data kimia, fisik, dan biologi di lapangan maupun di laboratorium, dengan tujuan pendugaan penggunaan lahan umum maupun khusus. Suatu survey tanah baru memiliki kegunaan yang tinggi jika diteliti dalam memetakannya. Survey tanah menetapkan jenis tanah, sifat-sifatnya, penyebarannya, luasnya, genesis dan tingkah laku tanahnya (Abdullah, 1993).
Menurut Soil Taxonomy USDA, 2006 ( dalam Reliaman, 2009) jenis tanahnya adalah Ultisol, merupakan tanah mineral memiliki kandungan liat, dan reaksi agak masam sampai rendah. hal ini juga di dukung, oleh Soil Taxonomy USDA (2010) menyatakan bahwa kenaikan kandungan liat dengan bertambahnya kedalaman di bawah batas atas horizon argillik atau 180 cm dari permukaan tanah
serta kandungan basa – basa yang rendah yang diukur dengan kejenuhan basa < 35 % dan tanah Entisol mineral yang memiliki struktur granular, memiliki
susunan horizon yang sedikit, masih sedikit mengalami pelapukan atau berasal dari tanah sisa hasil erosi, kegiatan vulkanik menjadikan topografi berbukit-bukit dan sering terjadi peremajaan tanah membentuk jenis tanah muda.
(22)
Unsur Hara Kalium (K)
Unsur kalium (K) merupakan unsur hara yang mudah mengadakan persenyawaan dengan atau zat lain, misalnya Ca dan Mg. Unsur K merupakan unsur penting, menyebabkan tandan bernas (kokoh), maka K mutlak penting, misalnya dengan pupuk NPK maka K yang paling banyak. Sifat K yaitu mudah larut dan terbawa hanyut dan mudah pula difiksasi dalam tanah. Sumber K adalah beberapa jenis mineral, sisa tanaman, dan jasad renik, air irigasi, larutan tanah, abu tanaman dan pupuk anorganik. (Sutedjo, 1991)
Kadar tukar tanah biasanya sekitar 0,5 – 0,6% dari total K tanah. K-larutan tanah ditambah K-tukar merupakan K yang tersedia dalam tanah. Ketersediaan K terkait dengan reaksi tanah dan status kejenuhan basa (KB). Pada pH dan kejenuhan basa yang rendah berarti ketersediaan K juga rendah. Nilai kritis K adalah 0,10 me/100 gr tanah (setara 3,9 mg/100 gr) atau sekitar 2-3% jumlah basa tertukar (Hanafiah, 2005).
Kalium tersedia dalam tanah tidak selalu tetap dalam keadaan tersedia, tetapi masih berubah menjadi bentuk yang lambat untuk diserap oleh tanaman (slowly available). Hal ini di sebabkan oleh K- tersedia mengadakan keseimbangan dengan K bentuk – bentuk lain, dalam kesuburan tanah imbangan K dan unsur lain penting untuk diperhatikan, karena sifat fisiologis tanaman sering memerlukan K yang berimbang dengan unsur lain (Rosmarkam, 2002).
Ketersediaan kalium di dalam tanah dapat berkurang karena 3 hal yaitu pengambilan K oleh tanaman, pencucian kalium oleh air, dan erosi. Biasanya
(23)
tanaman menyerap K lebih banyak diserap dari unsur lain kecuali nitrogen. Kalium dalam jaringan tanaman tetap berbentuk ion K+ dan tidak ditemukan dalam senyawa organik. Kalium bersifat mobil (mudah bergerak) sehingga siap dipindahkan dari satu organ ke organ lain yang membutuhkan (Novizan, 2002).
Kadar kalium tanah jauh lebih banyak daripada fosfor. Problem yang dijumpai pada kalium ini adalah penyediaannya. Sebagian besar dari kalium tanah adalah berada dalam mineral. Bentuk tersebut kurang tahan terhadap pengaruh air, terutama air yang mengandung CO2. Kalium dalam tanah yang berasal dari
mineral dapat dibebaskan oleh pengaruh asam karbonat. Kalium yang dibebaskan melalui reaksi tersebut diabsorbsi tanaman, hilang bersama air drainase atau diabsorbsi oleh koloid liat. (Hakim, dkk 1986).
Kemasaman (pH)
Nilai pH tanah sesungguhnya dipengaruhi oleh sifat dan ciri tanah yang kompleks sekali. Namun, yang menonjol antara lain : kejenuhan basa, sifat misel (koloid) dan macam kation yang terjerap (Hakim, dkk, 1986).
Biasanya tanah – tanah masam umum dijumpai di daerah iklim basah, dalam tanah – tanah tersebut konsentrasi ion H+ dan konsentrasi ion OH-, tanah – tanah ini dapat mengandung Al, Fe, dan Mn terlarut dalam jumlah besar, tanah – tanah alkalin kebanyakan terdapat di daerah – daerah beriklim agak kering hingga
(24)
larutan tanah (Novizan, 2007). Reaksi tanah atau pH di lapangan itu dibagi dalam tiga keadaan, yaitu reaksi tanah masam, reaksi tanah netral, dan reaksi tanah basa atau alkalis (Sarief, 1986). Makin tinggi kadar ion H+ di dalam tanah, semakin masam tanah tersebut. Didalam tanah selain ion H+ dan ion-ion lainnya ditemukan pula ion OH-, yang jumlahnya berbanding terbalik dengan dengan banyaknya ion H+. pada tanah-tanah yang masam jumlah ion H+ lebih tinggi dari pada OH-, sedangkan pada tanah alkalis kandungan ion OH- lebih banyak daripada ion H+
Ada dua faktor utama yang menyebabkan perubahan dalam pH tanah : (1) yang menghasilkan peningkatan hidrogen yang diadsorbsi dan selanjutnya Aluminium dan (2) yang meningkatkan kandungan basa yang di adsorbsi, seperti faktor pembentukan asam an-organik seperti H2S0
(Hardjowigeno, 2003).
Kisaran pH tanah dapat dibatasi pada dua ekstrim. Kisaran pH tanah mineral biasanya terdapat antara pH 3,5 – 10 atau lebih. Kemasaman tanah yang sangat rendah dapat ditingkatkan dengan menebarkan kapur pertanian, sedangkan pH yang terlalu tinggi dapat diturunkan dengan penambahan sulfur. Sebelum pengapuran, pH tanah harus diketahui terlebih dahulu (Novizan, 2002).
4 dan HNO3, merupakan asam
yang dapat memberikan banyak ion hidrogen dalam tanah. Kenyataanya asam ini bersama dengan asam organik kuat lainya merupakan penyebab terbentuknya keadaan keasaman tanah sedang hingga sangat masam. selain itu, kegiatan mikroba pada bahan pupuk serta pelindiaan juga sangat mempengaruhi keasaman tanah disamping itu pH tanah mineral juga dapat menurun selama musim panas,
(25)
terutama jika dikerjakan karena asam yang dihasilkan oleh mikroorganisme (Buckman and Brady, 1982).
Reaksi tanah atau pH tanah di lapangan itu dibagi ke dalam tiga keadaan, yaitu reaksi tanah masam, reaksi tanah netral dan reaksi tanah basa atau alkali. reaksi tanah ini secara umum dinyatakan dengan pH tanah, yaitu dari 0 – 14, sedangkan untuk pertanian pH berkisar antara 4 – 9. pengetahuan mengenai reaksi tanah (pH) ini penting sekali karena banyak dipertimbangkan dalam pemupukan, pengapuran, dan perbaikan keadaan kimia dan fisik tanah Adapun pH tanah adalah logaritma negatife dari konsentraion – ion H bebas dalam larutan tanah atau –Log10 [H+] (Sarief, 1986).
Tabel 2 : 1. Pembagian Agroklimat Menjadi Zone dan Subzone Berdasarkan Bulan Basah dan Bulan Kering.
Zone Agroklimat Sub Zone
Agroklimat
Jumlah Bulan Basah
Jumlah Bulan Basah
A 10 - 12
A1 10 - 12 1
A2 10 - 12 2
B 7 – 9
B1 7 - 9 2
B2 7 – 9 2 – 3
B3 7 - 9 4 - 5
C 5 – 6
C1 5 - 6 2
(26)
D4 3 - 4 6
E 3
E1 3 2
E2 3 2 – 3
E3 3 4 - 6
E4 3 6
Dalam buku Guslim (2007), Mohr menyatakan bahwa membagi iklim sebagai berikut: Bulan Kering bila curah hujan < 60 mm/bulan, Bulan Lembab bila curah hujan 60-100 mm/tahun dan Bulan Basah bila curah hujan > 100 mm/tahun. Atas dasar pembagian ini, Oldeman membagi iklim berdasarkan jumlah bulan basah dan bulan kering.
(27)
BAHAN DAN METODA
Lokasi dan Waktu Studi
Penelitian ini dilakukan di Kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX, Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang memiliki luas wilayah ± 601,387 Ha dengan ketinggian tempat + 150 m dpl. Analisa tanah dilakukan
Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dilaksanakan mulai November 2009 sampai selesai.
Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta lokasi penelitian: dengan skala 1 : 20000, sampel tanah yang diambil dari daerah
penelitian, serta bahan – bahan kimia untuk analisis tanah.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah bor tanah, meteran, cangkul, , GPS, kantong plastik, kertas label, alat tulis, karet gelang, dan goni plastik, serta alat yang mendukung dalam penelitian ini.
Metode Penelitian
(28)
Pelaksanaan Penelitian
- Persiapan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan di lapangan, terlebih dahulu dilakukan konsultasi dengan komisi pembimbing, penyusunan usulan penelitian, pengadaan peralatan, pengadaan peta, studi literatur, dan penyusunan rencana kerja yang berguna untuk mempermudah pekerjaan.
- Pelaksanaan.
Pekerjaan dimulai dengan survei pendahuluan, yaitu dengan mengadakan Survei lapangan, dan kemudian pemboran (boring) dengan pelaksanaan pengambilan contoh tanah secara detail (kerapatan pengamatan 1 sampel untuk 4 Ha).
− Pemboran (boring) dilakukan pada daerah yang telah digridkan dengan kedalaman 0 – 20 cm, 20 – 40 cm, 40 – 60 cm.
− Mencatat titik koordinat boring dengan alat GPS.
− Analisis data sampel tanah di Laboratorium Riset dan Teknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.
− Pengolahan Data dan pemetaan.
(29)
(30)
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Keadaan Umum Daerah Studi
Afdeling Sukaluwei Kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX Kecamatan Bangun Purba terletak di Kabupaten Deli Serdang, dengan letak Geografis sebelah Utara: 3.3469 LU dan 98.8354 BT, Timur: 3.3371 LU dan 98.8433 BT, Selatan: 3.3294 LU dan 98.8225 BT, Barat: 3.3378 LU dan 98.8161 BT .
Iklim
Iklim merupakan salah satu faktor penting dalam usaha pertanian. Data
iklim tahun 1998 s/d 2007 yang dikumpulkan dari badan Meteorologi dan Geofisika Sampali, Medan.
Curah hujan rata-rata di daerah survai adalah 1381,1 mm/tahun dengan rata – rata bulan kering 3,8 dan bulan basah 5,6. menurut Oldeman daerah penelitian termasuk tipe iklim Zone C dengan iklim sedang.
Topografi
Daerah penelitan terletak di Kecamatan Bangun Purba,Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat 90 – 150 mdpl. Kebun Sukaluwe mempunyai bentuk wilayah bervariasi dari datar, landai, berombak, bergelombang dan berbukit.
Vegetasi
(31)
2.
K- Tersedia
Menurut hasil analisa kimia dari sampel tanah untuk unsur K – tersedia, (Lampiran 3) terlihat bahwa nilai K – tersedia yang paling rendah terdapat pada sampel 61 ( 0.22 me/100 g) dan yang paling tinggi terdapat pada sampel 16 sebesar (0.36 me/100 g.)
Tabel 4 : 1 Data Statistik Status K – Tersedia tanah
Parameter Nilai
Rataan 0.297(me/100g) Maximal
Minimal Std.Deviasi
0.368(me/100g) 0.226(me/100g) 0.1004.
Dari hasil data statistik pada Tabel 4.1. terlihat bahwa nilai K-tersedia terendah yakni 0, 22 me/ 100g tertinggi 0,36 me/100g dengan rataan K-tersedia sebesar 0,29me/100g dengan nilai standar deviasi yakni sebesar 0.1004. nilai rataan K- tersedia menurut kriteria BPP Medan (1982) tergolong sedang. Tinggi rendahnya K-tersedia tanah tersebut dikarenakan adanya faktor lingkungan yang mempengaruhi kandungan K-tersedia tanah serta intensitas penggunaan pupuk. Hal ini didukung dengan pernyataan Novizan (2002) yang menyatakan rendahnya K-tersedia dapat berkurang dikarenakan oleh faktor antara lain pengambilan unsur kalium oleh tanaman, pencucian kalium oleh air, dan erosi. Biasanya tanaman menyerap kalium lebih banyak diserap
(32)
Tabel 4:2 Data Luas Wilayah Status K-tersedia tanah Status Luas ( Ha )
Sedang 76. 626 Rendah 524.761
Total 601.387
Dari data luas wilayah pada Tabel 4.2. di atas terlihat bahwa nilai status K-tersedia sedang dengan luas 76.626 Ha pada titik koordinat UTM 368152.28 LU – 480319.09 BT dan rendah dengan luasan 524.761 Ha pada titik koordinat 368.748,62 LU – 482.388,82 BT. Distribusi status K- Tersedia tanah dapat dilihat pada gambar 4.2.
3. Derajat Kemasaman (pH) Tanah
Dari hasil analisis pH-Tanah, pada lampiran nilai pH yang terendah terdapat pada sampel 41 sebesar 3,07 dan nilai pH tanah yang tertinggi terdapat pada sampel 116 sebesar 5,78, yang dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4 : 3 Data Statistik pH tanah Parameter Nilai
Rataan 4.93 Maximal
Minimal Std.Deviasi
5.78 3.07 0.85
Dari hasil analisis statistik di atas terlihat bahwa nilai pH terendah 3.07 dan yang tertinggi 5.78 rataan pH sebesar 4,93 dan nilai standart deviasi yakni sebesar 0.85. Nilai pH dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti proses pencucian dan aktivitas mikroba.Hal ini
(33)
didukung dengan pernyataan Buckman and Brady (1982) yang menyatakan bahwa kegiatan mikroba pada bahan pupuk serta pelindian juga sangat mempengaruhi keasaman tanah disamping itu pH tanah mineral juga dapat menurun selama musim panas, terutama jika dikerjakan, karena asam yang dihasilkan oleh mikroorganisme.
Tabel 4:4 Data Luas Wilayah Status pH tanah Status Luas ( Ha )
Rendah 487. 593 Agak rendah 113. 794
Total 601. 387
Dari data luas wilayah pada Tabel 4.4 di atas terlihat bahwa nilai status pH tanah rendah dengan luas 487.593 Ha pada titik koordinat UTM 369.470,98 LU - 481.845,02 BT dan agak rendah 113. 794 Ha pada titik koordinat 369.856, 14 LU – 482.415, 63 BT. Distribusi status pH tanah dapat dilihat pada gambar 4.3.
(34)
(35)
(36)
Korelasi antara K-Tersedia dan pH Tanah
y = 1,166x + 3,987 R² = 0,011 3.00 3.50 4.00 4.50 5.00 5.50 6.00 6.50 7.00
0.20 0.22 0.24 0.26 0.28 0.30 0.32 0.34 0.36 0.38 0.40
K-Tersedia
pH
Ta
na
h
4.5Korelasi K- tersedia dan pH tanah
Gambar 4.5 Korelasi antara K- tersedia dan pH tanah.
Hasil analisis korelasi antara K-tersedia dan pH didapat persamaan regresi linear Y= 1,66X + 3,987 dan koefisien determinasi r2 = 0,011 atau koefisien korelasi 0,1. Menurut uji korelasi, hubungan antara pH dengan K-tersedia berkorelasi tidak nyata, ini dikarenakan faktor ketersedian kalium di dalam tanah tidak selalu tersedia setiap saat. Hal ini sesuai pernyataan
Rosmarkam (2002) yang menyatakan K-tersedia mengadakan keseimbangan dengan K bentuk – bentuk lain sehingga kalium tidak selalu tetap,tergantung adanya faktor –faktor dari
(37)
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
1. K –Tersedia di kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX di Kec. Bangun Purba Kab.Deli Serdang dengan luas Sedang 76.626 Ha dan rendah 524.761 Ha dan parameter
rataan 0,29, maximal 0,36, minimal 0,22 dan stand.deviasi 0,1004.
2. pH di Kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX di Kec. Bangun Purba Kab.Deli Serdang dengan luasan Rendah 487.593 Ha dan Agak rendah 113.794 Ha, rataan 4,93 maximal 5,78, minimal 3,07 dan stand.deviasi 0,22.
Saran
Melalui survey dan pemetaan yang dilaksanakan, setidaknya dapat digunakan sebagai
salah satu acuan dalam pengelolaan lahan di kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX di Kec. Bangun Purba Kab.Deli Serdang.
(38)
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, T. S., 1993. Survey Tanah dan Evaluasi Lahan. P. T. Gramedia, Jakarta.
Buckman, H. O and Brady, N. C., 1982. Ilmu Tanah. Edisi ke-6. Terjemahan: S. Adisoemarto. UGM-Press, Yogyakarta.
Foth, H. D. 1998. Dasar-dasar Ilmu tanah. Terjemahan S. Adisoemarto. Erlangga, Jakarta. Guslim., 2007. Agroklimat. USU press, Medan.
Hakim, N., M. Y. Nyakpa., A. M. Lubis., S. G. Nugroho., M. A. Diha., G. B. Hong., M. R. Saul
dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah.Universitas Lampung, Lampung.
Hardjowigeno, S.,2003. Ilmu Tanah. Akademika Presindo, Jakarta. Hasibuan, B. E.2004. Diktat Ilmu Tanah . Fakultas Pertanian. USU.
Hanafiah, K.A.2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta. Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Tanggerang. Rayes, M.L.2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penebit Andi. Yogyakarta. Rosmarkam,.2002. Ilmu kesuburan Tanah. Konsep dan kenyataan. Kanisius. Yogyakarta. Sarief, E. S., 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
Soil Survey staff.,2006 Keys to Soil Taxonomy, Tenth Editon, Agency for International Development, Soil Manajement Support Service, United State Departement of Agriculture.
Sutanto, R.2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta.
Sutedjo, M.M dan A.G Kartasapoetra.1991. Pengantar Ilmu Tanah. Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Tan, K.H.1998. Dasar Dasar Kimia Tanah. Terjemahan D.H Goenadi dan B.Radjagukguk. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
(39)
Lampiran 1. DATA IKLIM
DATA CURAH HUJAN STASIUN JAHARUM, KECAMATAN GALANG, KABUPATEN DELI SERDANG
PERIODE: TAHUN 1998 – 2007
Bulan 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007
Jan 20 36 57 151 20 25 13 43 98 138
Feb 25 77 83 35 10 40 100 17 67 59
Mar 15 132 58 159 91 47 93 19 86 28
Apr 12 82 50 81 60 30 35 90 129 62
May 41 57 40 148 101 85 31 53 120 219
Jun 120 103 25 182 93 52 205 105 236 10
Jul 92 65 55 147 128 30 41 96 229 71
Aug 130 65 55 147 128 30 41 96 229 71
Sep 144 99 105 235 310 171 304 155 250 170
Oct 169 241 305 312 192 161 210 246 186 153
Nov 238 144 211 281 211 95 39 116 79 225
Dec 147 242 83 334 51 134 95 128 244 151
Total 1153 1343 1127 2212 1395 900 1207 1164 1953 1357
Rata-rata 96.083 111.916 93.916 184.333 116.25 75 100.583 97 162.75 113.083
BK 5 2 7 1 3 7 6 4 0 3
(40)
Lampiran 2
DATA TEMPERATUR UDARA STASIUN JAHARUM, KECAMATAN GALANG, KABUPATEN DELI SERDANG
PERIODE: TAHUN 1998 – 2007
Bulan 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Jan 26.6 26.1 26.7 26.3 26.3 26.4 26.6 28.4 26.6 26.3
Feb 27.4 26.3 26.1 28.8 26.7 26.6 26.7 27 27 26.6
Mar 27.8 26.6 26.7 27.6 27.4 27.2 27 27.8 27.5 27.6
Apr 28.3 27 26.8 27.1 26.6 27.6 27.3 28.1 27.5 27.6
May 28.3 26.9 27.2 27.5 27.6 27.9 28 26.4 27.5 27.7
Jun 27.7 26.9 26.7 27.2 26.7 27.3 26.5 26 27.4 27.3
Jul 27.2 26.7 26.8 26.9 27.4 27.1 25.3 27.5 27.7 27.1
Aug 26.5 26.6 26.7 27.3 27.6 26.7 26.2 27.8 27.2 27.1
Sep 26.6 26 26.4 26.4 25.7 26.6 25.6 25.8 25.1 26.9
Oct 26.7 26.1 26.6 26.6 26.4 26.2 25.7 26.6 26.6 26.6
Nov 26.3 26.2 26.4 26.3 25.8 26.5 26.7 26.7 26.4 26
Dec 25.4 25.4 26.6 26.4 26.1 25.9 24.7 26.2 26.2 26.2
Total 324.8 316.8 319.7 324.4 320.3 322 316.3 324.3 322.7 323
(41)
Lampiran 3. Hasil Analisis Tanah
Titik Pengamatan LU UTM BT UTM K-Tersedia pH- Tanah kriteria K kriteria pH
1 369633.00 483745.00 0.26 4.06 rendah rendah
2 369606.00 483566.00 0.24 4.06 rendah rendah
3 369556.00 483407.00 0.27 4.91 rendah agak rendah
4 369523.00 483181.00 0.31 4.26 sedang rendah
5 369638.18 483221.34 0.28 4.10 rendah rendah
6 369579.13 483261.22 0.24 4.18 rendah rendah
7 369393.88 483235.96 0.35 4.36 sedang rendah
8 369365.46 483205.49 0.36 4.18 sedang rendah
9 369167.96 483203.60 0.33 4.5 sedang agak rendah
10 369178.22 483193.23 0.35 4.17 sedang rendah
11 369044.88 482968.56 0.32 4.00 sedang rendah
12 369235.65 482951.95 0.30 4.00 sedang rendah
13 369426.36 482951.65 0.31 4.12 sedang rendah
14 369628.69 482952.05 0.36 4.27 sedang rendah
15 368816.14 482500.36 0.35 4.91 sedang agak rendah
16 368748.62 482388.82 0.36 4.33 sedang rendah
17 368590.27 482275.95 0.35 4.11 sedang rendah
18 368285.48 482192.58 0.31 4.03 sedang rendah
19 368408.50 482046.49 0.33 4.54 sedang agak rendah
21 368376.90 481996.92 0.34 4.25 sedang rendah
22 368491.73 481979.89 0.26 5.07 rendah agak rendah
23 368623.00 481922.00 0.23 3.92 rendah rendah
24 368631.97 482152.65 0.26 4.32 rendah rendah
25 368948.00 482644.00 0.28 4.44 rendah rendah
26 369047.42 482746.75 0.25 4.23 rendah rendah
27 369264.77 482657.29 0.25 4.80 rendah agak rendah
28 369871.66 480673.54 0.31 3.85 sedang rendah
29 369957.62 480884.23 0.29 3.54 rendah rendah
30 369877.37 481118.88 0.27 3.23 rendah rendah
31 369889.62 481269.09 0.25 4.34 rendah rendah
32 369865.49 481444.24 0.24 3.13 rendah rendah
(42)
44 369338.44 481623.34 0.33 4.03 sedang rendah
45 369187.49 481571.12 0.29 3.96 rendah rendah
46 368366.00 481187.00 0.31 4.12 sedang rendah
47 368500.80 480972.53 0.33 4.10 sedang rendah
48 368757.80 480929.01 0.30 4.30 sedang rendah
49 368759.42 481106.02 0.32 4.31 sedang rendah
50 368177.72 481164.36 0.34 3.99 sedang rendah
51 368058.20 481219.72 0.34 4.17 sedang rendah
52 368287.04 481167.78 0.36 4.21 sedang rendah
53 368316.05 480977.94 0.34 4.17 sedang rendah
54 368161.50 480890.76 0.36 4.01 sedang rendah
55 368181.06 480776.90 0.36 4.24 sedang rendah
56 368198.02 480575.45 0.36 4.65 sedang agak rendah
57 368219.53 480370.95 0.32 4.14 sedang rendah
58 368311.62 480434.06 0.34 4.31 sedang rendah
59 368445.54 480468.54 0.28 4.28 rendah rendah
60 368954.14 480237.78 0.29 4.57 rendah agak rendah
61 368768.64 480319.99 0.22 4.63 sedang agak rendah
62 368152.28 480319.09 0.32 4.09 rendah rendah
63 368216.84 480021.12 0.24 4.34 rendah rendah
64 368249.62 479987.98 0.25 4.62 rendah agak rendah
65 368162.49 479860.83 0.26 4.81 rendah agak rendah
66 367972.18 479841.35 0.27 4.00 rendah rendah
67 368449.96 479959.41 0.28 4.23 rendah rendah
68 368536.88 480077.64 0.26 4.08 rendah rendah
69 368621.65 480131.28 0.26 4.20 rendah rendah
70 368713.60 479956.89 0.24 3.15 rendah rendah
71 368143.26 480142.03 0.31 4.12 sedang rendah
72 368311.95 480606.31 0.33 4.70 sedang agak rendah
73 368459.32 480619.25 0.29 4.25 rendah rendah
74 368646.08 480724.81 0.31 4.75 sedang agak rendah
75 368829.99 480705.14 0.29 4.74 rendah agak rendah
76 368941.69 480574.49 0.30 4.67 sedang agak rendah
77 369058.81 480618.04 0.32 4.33 sedang rendah
78 369171.01 480854.07 0.31 4.69 sedang agak rendah
79 369439.56 481189.83 0.34 5.11 sedang agak rendah
81 369691.93 481034.74 0.36 4.12 sedang rendah
82 369712.11 480982.61 0.36 3.97 sedang rendah
83 369363.70 481529.62 0.27 4.20 rendah rendah
84 369162.49 481538.98 0.30 3.98 sedang rendah
85 368982.86 481422.40 0.31 3.95 sedang rendah
86 368882.77 481381.28 0.34 4.65 sedang agak rendah
87 368843.57 481164.94 0.35 4.18 sedang rendah
88 369028.75 481085.34 0.36 4.41 sedang rendah
89 369363.37 480728.20 0.36 4.96 sedang agak rendah
90 369470.42 480695.24 0.36 4.31 sedang rendah
91 369614.13 480745.33 0.35 5.48 sedang agak rendah
92 369363.09 480826.65 0.24 5.08 rendah agak rendah
93 368375.04 481234.53 0.25 4.51 rendah agak rendah
(43)
95 368536.98 481424.95 0.27 4.30 rendah rendah
96 368620.94 481495.51 0.31 4.20 sedang rendah
97 368593.55 481620.39 0.34 4.72 sedang agak rendah
98 368620.25 481729.17 0.28 4.58 rendah agak rendah
99 368843.06 481797.94 0.35 5.23 sedang agak rendah
100 368903.15 481943.78 0.28 4.42 rendah rendah
101 368230.31 481733.54 0.31 4.21 sedang rendah
102 368274.53 481570.98 0.35 4.58 sedang agak rendah
103 368172.10 481535.59 0.26 4.42 rendah rendah
104 368090.41 480720.78 0.24 4.60 rendah agak rendah
105 367933.37 480948.05 0.31 4.53 sedang agak rendah
106 367906.36 481061.71 0.32 5.32 sedang agak rendah
107 367978.40 481276.97 0.36 4.52 sedang agak rendah
108 367995.49 481415.67 0.25 4.03 rendah rendah
109 368746.03 479652.72 0.26 4.57 rendah agak rendah
110 368774.85 480501.77 0.31 4.27 sedang rendah
111 368573.61 480287.05 0.25 4.67 rendah agak rendah
112 369682.96 482185.98 0.36 4.34 sedang rendah
113 369650.54 481979.25 0.37 4.60 sedang agak rendah
114 369848.70 482156.47 0.35 5.54 sedang agak rendah
115 369808.03 482376.52 0.35 4.36 sedang rendah
116 369856.14 482415.63 0.35 5.78 sedang rendah
117 369790.72 482552.17 0.34 4.41 sedang rendah
118 369840.11 482660.59 0.31 4.45 sedang agak rendah
119 369771.26 482720.78 0.27 4.61 rendah agak rendah
120 369815.58 482825.21 0.32 4.47 sedang rendah
121 369832.41 483018.15 0.24 4.89 rendah agak rendah
122 368935.99 479930.99 0.25 4.51 rendah agak rendah
123 368829.92 480843.89 0.26 4.35 rendah rendah
124 368766.54 481276.27 0.30 4.18 sedang rendah
125 368843.50 479620.39 0.31 4.51 sedang agak rendah
126 368383.17 479779.86 0.24 4.79 rendah rendah
127 368093.21 479700.78 0.37 4.22 sedang rendah
128 367988.42 479550.53 0.35 4.64 sedang agak rendah
129 367962.55 479645.20 0.35 4.04 sedang rendah
130 368479.71 479685.20 0.36 3.99 sedang rendah
131 370012.84 480148.30 0.30 4.02 sedang rendah
132 369596.95 480843.19 0.32 4.04 sedang rendah
133 369900.19 481833.54 0.34 4.22 sedang rendah
134 369677.11 483824.38 0.32 4.46 sedang rendah
(1)
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, T. S., 1993. Survey Tanah dan Evaluasi Lahan. P. T. Gramedia, Jakarta.
Buckman, H. O and Brady, N. C., 1982. Ilmu Tanah. Edisi ke-6. Terjemahan: S.
Adisoemarto. UGM-Press, Yogyakarta.
Foth, H. D. 1998. Dasar-dasar Ilmu tanah. Terjemahan S. Adisoemarto. Erlangga, Jakarta.
Guslim., 2007. Agroklimat. USU press, Medan.
Hakim, N., M. Y. Nyakpa., A. M. Lubis., S. G. Nugroho., M. A. Diha., G. B. Hong., M. R. Saul
dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah.Universitas Lampung, Lampung.
Hardjowigeno, S.,2003. Ilmu Tanah. Akademika Presindo, Jakarta.
Hasibuan, B. E.2004. Diktat Ilmu Tanah . Fakultas Pertanian. USU.
Hanafiah, K.A.2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Novizan. 2007. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka. Tanggerang.
Rayes, M.L.2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Penebit Andi. Yogyakarta.
Rosmarkam,.2002. Ilmu kesuburan Tanah. Konsep dan kenyataan. Kanisius. Yogyakarta.
Sarief, E. S., 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.
Soil Survey staff.,2006 Keys to Soil Taxonomy, Tenth Editon, Agency for International
Development, Soil Manajement Support Service, United State Departement of
Agriculture.
Sutanto, R.2005. Dasar Dasar Ilmu Tanah. Konsep dan Kenyataan. Kanisius. Yogyakarta.
Sutedjo, M.M dan A.G Kartasapoetra.1991. Pengantar Ilmu Tanah. Terbentuknya Tanah dan
Tanah Pertanian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Tan, K.H.1998. Dasar Dasar Kimia Tanah. Terjemahan D.H Goenadi dan
B.Radjagukguk. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
(2)
Lampiran 1.
DATA IKLIM
DATA CURAH HUJAN STASIUN JAHARUM, KECAMATAN GALANG, KABUPATEN
DELI SERDANG
PERIODE: TAHUN 1998 – 2007
Bulan
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Jan
20
36
57
151
20
25
13
43
98
138
Feb
25
77
83
35
10
40
100
17
67
59
Mar
15
132
58
159
91
47
93
19
86
28
Apr
12
82
50
81
60
30
35
90
129
62
May
41
57
40
148
101
85
31
53
120
219
Jun
120
103
25
182
93
52
205
105
236
10
Jul
92
65
55
147
128
30
41
96
229
71
Aug
130
65
55
147
128
30
41
96
229
71
Sep
144
99
105
235
310
171
304
155
250
170
Oct
169
241
305
312
192
161
210
246
186
153
Nov
238
144
211
281
211
95
39
116
79
225
Dec
147
242
83
334
51
134
95
128
244
151
Total
1153
1343
1127
2212
1395
900
1207
1164
1953
1357
Rata-rata
96.083 111.916
93.916 184.333
116.25
75
100.583
97
162.75
113.083
BK
5
2
7
1
3
7
6
4
0
3
(3)
Lampiran 2
DATA TEMPERATUR UDARA STASIUN JAHARUM, KECAMATAN GALANG,
KABUPATEN DELI SERDANG
PERIODE: TAHUN 1998 – 2007
Bulan
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
Jan
26.6
26.1
26.7
26.3
26.3
26.4
26.6
28.4
26.6
26.3
Feb
27.4
26.3
26.1
28.8
26.7
26.6
26.7
27
27
26.6
Mar
27.8
26.6
26.7
27.6
27.4
27.2
27
27.8
27.5
27.6
Apr
28.3
27
26.8
27.1
26.6
27.6
27.3
28.1
27.5
27.6
May
28.3
26.9
27.2
27.5
27.6
27.9
28
26.4
27.5
27.7
Jun
27.7
26.9
26.7
27.2
26.7
27.3
26.5
26
27.4
27.3
Jul
27.2
26.7
26.8
26.9
27.4
27.1
25.3
27.5
27.7
27.1
Aug
26.5
26.6
26.7
27.3
27.6
26.7
26.2
27.8
27.2
27.1
Sep
26.6
26
26.4
26.4
25.7
26.6
25.6
25.8
25.1
26.9
Oct
26.7
26.1
26.6
26.6
26.4
26.2
25.7
26.6
26.6
26.6
Nov
26.3
26.2
26.4
26.3
25.8
26.5
26.7
26.7
26.4
26
Dec
25.4
25.4
26.6
26.4
26.1
25.9
24.7
26.2
26.2
26.2
Total
324.8
316.8
319.7
324.4
320.3
322
316.3
324.3
322.7
323
(4)
Lampiran 3.
Hasil Analisis Tanah
Titik Pengamatan LU UTM BT UTM K-Tersedia pH- Tanah kriteria K kriteria pH
1 369633.00 483745.00 0.26 4.06 rendah rendah
2 369606.00 483566.00 0.24 4.06 rendah rendah
3 369556.00 483407.00 0.27 4.91 rendah agak rendah
4 369523.00 483181.00 0.31 4.26 sedang rendah
5 369638.18 483221.34 0.28 4.10 rendah rendah
6 369579.13 483261.22 0.24 4.18 rendah rendah
7 369393.88 483235.96 0.35 4.36 sedang rendah
8 369365.46 483205.49 0.36 4.18 sedang rendah
9 369167.96 483203.60 0.33 4.5 sedang agak rendah
10 369178.22 483193.23 0.35 4.17 sedang rendah
11 369044.88 482968.56 0.32 4.00 sedang rendah
12 369235.65 482951.95 0.30 4.00 sedang rendah
13 369426.36 482951.65 0.31 4.12 sedang rendah
14 369628.69 482952.05 0.36 4.27 sedang rendah
15 368816.14 482500.36 0.35 4.91 sedang agak rendah
16 368748.62 482388.82 0.36 4.33 sedang rendah
17 368590.27 482275.95 0.35 4.11 sedang rendah
18 368285.48 482192.58 0.31 4.03 sedang rendah
19 368408.50 482046.49 0.33 4.54 sedang agak rendah
21 368376.90 481996.92 0.34 4.25 sedang rendah
22 368491.73 481979.89 0.26 5.07 rendah agak rendah
23 368623.00 481922.00 0.23 3.92 rendah rendah
24 368631.97 482152.65 0.26 4.32 rendah rendah
25 368948.00 482644.00 0.28 4.44 rendah rendah
26 369047.42 482746.75 0.25 4.23 rendah rendah
27 369264.77 482657.29 0.25 4.80 rendah agak rendah
28 369871.66 480673.54 0.31 3.85 sedang rendah
29 369957.62 480884.23 0.29 3.54 rendah rendah
30 369877.37 481118.88 0.27 3.23 rendah rendah
31 369889.62 481269.09 0.25 4.34 rendah rendah
32 369865.49 481444.24 0.24 3.13 rendah rendah
33 369771.24 481282.51 0.26 4.05 rendah rendah
34 369451.04 481212.58 0.28 4.31 rendah rendah
35 369349.56 481207.44 0.26 4.06 rendah rendah
36 369352.11 481176.36 0.27 4.12 rendah rendah
37 369172.93 481384.65 0.31 4.05 sedang rendah
38 369461.69 481409.76 0.31 3.25 sedang rendah
39 369635.83 481458.92 0.31 4.02 sedang rendah
40 369427.04 481614.10 0.30 3.94 sedang rendah
41 369470.98 481845.02 0.31 3.07 sedang rendah
(5)
44 369338.44 481623.34 0.33 4.03 sedang rendah
45 369187.49 481571.12 0.29 3.96 rendah rendah
46 368366.00 481187.00 0.31 4.12 sedang rendah
47 368500.80 480972.53 0.33 4.10 sedang rendah
48 368757.80 480929.01 0.30 4.30 sedang rendah
49 368759.42 481106.02 0.32 4.31 sedang rendah
50 368177.72 481164.36 0.34 3.99 sedang rendah
51 368058.20 481219.72 0.34 4.17 sedang rendah
52 368287.04 481167.78 0.36 4.21 sedang rendah
53 368316.05 480977.94 0.34 4.17 sedang rendah
54 368161.50 480890.76 0.36 4.01 sedang rendah
55 368181.06 480776.90 0.36 4.24 sedang rendah
56 368198.02 480575.45 0.36 4.65 sedang agak rendah
57 368219.53 480370.95 0.32 4.14 sedang rendah
58 368311.62 480434.06 0.34 4.31 sedang rendah
59 368445.54 480468.54 0.28 4.28 rendah rendah
60 368954.14 480237.78 0.29 4.57 rendah agak rendah
61 368768.64 480319.99 0.22 4.63 sedang agak rendah
62 368152.28 480319.09 0.32 4.09 rendah rendah
63 368216.84 480021.12 0.24 4.34 rendah rendah
64 368249.62 479987.98 0.25 4.62 rendah agak rendah
65 368162.49 479860.83 0.26 4.81 rendah agak rendah
66 367972.18 479841.35 0.27 4.00 rendah rendah
67 368449.96 479959.41 0.28 4.23 rendah rendah
68 368536.88 480077.64 0.26 4.08 rendah rendah
69 368621.65 480131.28 0.26 4.20 rendah rendah
70 368713.60 479956.89 0.24 3.15 rendah rendah
71 368143.26 480142.03 0.31 4.12 sedang rendah
72 368311.95 480606.31 0.33 4.70 sedang agak rendah
73 368459.32 480619.25 0.29 4.25 rendah rendah
74 368646.08 480724.81 0.31 4.75 sedang agak rendah
75 368829.99 480705.14 0.29 4.74 rendah agak rendah
76 368941.69 480574.49 0.30 4.67 sedang agak rendah
77 369058.81 480618.04 0.32 4.33 sedang rendah
78 369171.01 480854.07 0.31 4.69 sedang agak rendah
79 369439.56 481189.83 0.34 5.11 sedang agak rendah
81 369691.93 481034.74 0.36 4.12 sedang rendah
82 369712.11 480982.61 0.36 3.97 sedang rendah
83 369363.70 481529.62 0.27 4.20 rendah rendah
84 369162.49 481538.98 0.30 3.98 sedang rendah
85 368982.86 481422.40 0.31 3.95 sedang rendah
86 368882.77 481381.28 0.34 4.65 sedang agak rendah
87 368843.57 481164.94 0.35 4.18 sedang rendah
88 369028.75 481085.34 0.36 4.41 sedang rendah
89 369363.37 480728.20 0.36 4.96 sedang agak rendah
90 369470.42 480695.24 0.36 4.31 sedang rendah
91 369614.13 480745.33 0.35 5.48 sedang agak rendah
(6)
95 368536.98 481424.95 0.27 4.30 rendah rendah
96 368620.94 481495.51 0.31 4.20 sedang rendah
97 368593.55 481620.39 0.34 4.72 sedang agak rendah
98 368620.25 481729.17 0.28 4.58 rendah agak rendah
99 368843.06 481797.94 0.35 5.23 sedang agak rendah
100 368903.15 481943.78 0.28 4.42 rendah rendah
101 368230.31 481733.54 0.31 4.21 sedang rendah
102 368274.53 481570.98 0.35 4.58 sedang agak rendah
103 368172.10 481535.59 0.26 4.42 rendah rendah
104 368090.41 480720.78 0.24 4.60 rendah agak rendah
105 367933.37 480948.05 0.31 4.53 sedang agak rendah
106 367906.36 481061.71 0.32 5.32 sedang agak rendah
107 367978.40 481276.97 0.36 4.52 sedang agak rendah
108 367995.49 481415.67 0.25 4.03 rendah rendah
109 368746.03 479652.72 0.26 4.57 rendah agak rendah
110 368774.85 480501.77 0.31 4.27 sedang rendah
111 368573.61 480287.05 0.25 4.67 rendah agak rendah
112 369682.96 482185.98 0.36 4.34 sedang rendah
113 369650.54 481979.25 0.37 4.60 sedang agak rendah
114 369848.70 482156.47 0.35 5.54 sedang agak rendah
115 369808.03 482376.52 0.35 4.36 sedang rendah
116 369856.14 482415.63 0.35 5.78 sedang rendah
117 369790.72 482552.17 0.34 4.41 sedang rendah
118 369840.11 482660.59 0.31 4.45 sedang agak rendah
119 369771.26 482720.78 0.27 4.61 rendah agak rendah
120 369815.58 482825.21 0.32 4.47 sedang rendah
121 369832.41 483018.15 0.24 4.89 rendah agak rendah
122 368935.99 479930.99 0.25 4.51 rendah agak rendah
123 368829.92 480843.89 0.26 4.35 rendah rendah
124 368766.54 481276.27 0.30 4.18 sedang rendah
125 368843.50 479620.39 0.31 4.51 sedang agak rendah
126 368383.17 479779.86 0.24 4.79 rendah rendah
127 368093.21 479700.78 0.37 4.22 sedang rendah
128 367988.42 479550.53 0.35 4.64 sedang agak rendah
129 367962.55 479645.20 0.35 4.04 sedang rendah
130 368479.71 479685.20 0.36 3.99 sedang rendah
131 370012.84 480148.30 0.30 4.02 sedang rendah
132 369596.95 480843.19 0.32 4.04 sedang rendah
133 369900.19 481833.54 0.34 4.22 sedang rendah
134 369677.11 483824.38 0.32 4.46 sedang rendah
135 369146.63 482703.62 0.35 4.33 sedang rendah