HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Keadaan Umum Daerah Studi
Afdeling Sukaluwei Kebun Sukaluwei PT. NV PERIMEX Kecamatan Bangun Purba terletak di Kabupaten Deli Serdang, dengan letak Geografis sebelah Utara: 3.3469 LU dan
98.8354 BT, Timur: 3.3371 LU dan 98.8433 BT, Selatan: 3.3294 LU dan 98.8225 BT, Barat: 3.3378 LU dan 98.8161 BT .
Iklim Iklim merupakan salah satu faktor penting dalam usaha pertanian. Data
iklim tahun 1998 sd 2007 yang dikumpulkan dari badan Meteorologi dan Geofisika Sampali, Medan.
Curah hujan rata-rata di daerah survai adalah 1381,1 mmtahun dengan rata – rata bulan kering 3,8 dan bulan basah 5,6. menurut Oldeman daerah penelitian termasuk tipe iklim Zone C
dengan iklim sedang.
Topografi
Daerah penelitan terletak di Kecamatan Bangun Purba,Kabupaten Deli Serdang dengan ketinggian tempat 90 – 150 mdpl. Kebun Sukaluwe mempunyai bentuk wilayah bervariasi dari
datar, landai, berombak, bergelombang dan berbukit.
Vegetasi
Daerah penelitian merupakan daerah perkebunan yang didominasi tanaman Kelapa Sawit.
Universitas Sumatera Utara
2. K- Tersedia
Menurut hasil analisa kimia dari sampel tanah untuk unsur K – tersedia, Lampiran 3 terlihat bahwa nilai K – tersedia yang paling rendah terdapat pada sampel 61 0.22 me100 g
dan yang paling tinggi terdapat pada sampel 16 sebesar 0.36 me100 g.
Tabel 4 : 1 Data Statistik Status K – Tersedia tanah
Parameter Nilai
Rataan 0.297me100g
Maximal Minimal
Std.Deviasi 0.368me100g
0.226me100g 0.1004.
Dari hasil data statistik pada Tabel 4.1. terlihat bahwa nilai K-tersedia terendah yakni 0, 22 me 100g tertinggi 0,36 me100g dengan rataan K-tersedia sebesar 0,29me100g dengan nilai
standar deviasi yakni sebesar 0.1004. nilai rataan K- tersedia menurut kriteria BPP Medan 1982 tergolong sedang. Tinggi rendahnya K-tersedia tanah tersebut dikarenakan adanya faktor
lingkungan yang mempengaruhi kandungan K-tersedia tanah serta intensitas penggunaan pupuk. Hal ini didukung dengan pernyataan Novizan 2002 yang menyatakan rendahnya K-tersedia
dapat berkurang dikarenakan oleh faktor antara lain pengambilan unsur kalium oleh tanaman, pencucian kalium oleh air, dan erosi. Biasanya tanaman menyerap kalium lebih banyak diserap
dari unsur lain kecuali nitrogen dan kalium juga bersifat mobil mudah bergerak sehingga siap dipindahkan dari satu organ ke organ lain yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4:2 Data Luas Wilayah Status K-tersedia tanah Status
Luas Ha
Sedang 76. 626
Rendah 524.761
Total 601.387
Dari data luas wilayah pada Tabel 4.2. di atas terlihat bahwa nilai status K-tersedia sedang dengan luas 76.626 Ha pada titik koordinat UTM 368152.28 LU – 480319.09
BT dan rendah dengan luasan 524.761 Ha pada titik koordinat 368.748,62 LU – 482.388,82 BT. Distribusi status K- Tersedia tanah dapat dilihat pada gambar 4.2.
3. Derajat Kemasaman pH Tanah