IMPLEMENTASI UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI DESA CINTA RAKYAT KABUPATEN DELI SERDANG.

(1)

IMPLEMENTASI UU NO. 6 TAHUN 2014 TENTANG DESA

DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN

DI DESA CINTA RAKYAT

KABUPATEN DELI SERDANG

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Desi Purwasi NIM. 3123311008

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

iii ABSTRAK

Desi Purwasi, NIM : 3123311008, Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Dalam Pelaksanaan Pembangunan Di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Alat pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Desa, Kepala Urusan Pembangunan, dan BPD, observasi dan penyebaran angket kepada 107

masyarakat yang dipilih secara purpossive sampling. Aktivitas dalam analisis data

meliputi data reduction, data display dan verification. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 belum sepenuhnya diimplementasikan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang dalam pelaksanaan pembangunan. Pelaksanaan pembangunan yang ada meliputi tahap rencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan belum seluruhnya dilakukan berdasarkan dengan Pasal 78, Pasal 79, Pasal 80, Pasal 81, dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Dari ketujuh program pelaksanaan pembangunan terdapat empat program yang sudah terlaksana. Diantara keempat program tersebut adalah pembangunan rabat beton, dreinase, poskamling dan penahan jalan Siliwangi. Kemudian ada tiga program yang masih belum terlaksana, diantaranya adalah pembangunan pagar kantor Desa Cinta Rakyat, Sirtu jalan Siliwangi dan penanaman 100 tanaman pucuk merah.

Keywords: Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pelaksanaan Pembangunan Desa.


(5)

iv

iv

KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya skripsi yang berjudul “Implementasi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Ucapan terima kasih diberikan kepada semua pihak yang telah membantu baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini ucapan terima kasih diberikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku Ketua Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Penguji.

4. Ibu Hodriani, S.Sos, M.AP, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak bersedia memberikan waktu dan tenaga untuk membimbing, mengarahkan serta memberikan motivasi demi terselesaikannya Skripsi ini.


(6)

v

v

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah bersedia memberikan waktu dan tenaga untuk membimbing, mengarahkan serta memotivasi selama masa perkuliahan, sekaligus Dosen Penguji.

6. Ibu Julia Ivanna, S.Sos, M.Si, M.AP selaku dosen penguji.

7. Seluruh Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS

UNIMED yang telah banyak memberikan ilmu, nasehat dan dukungan selama menjadi mahasiswi di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS UNIMED.

8. Bapak Joni, selaku Pegawai Administrasi Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan yang telah banyak membantu dalam bidang administrasi.

9. Bapak PJ Girwan Heral selaku Kepala Desa Cinta Rakyat Tahun

2015-2016 yang telah memberikan izin meneliti di Desa Cinta Rakyat.

10.Ibu Sulastri selaku Sekertaris Desa, Bapak Retno Wahyudi, SE selaku

Kepala Urusan Pembangunan dan Bapak Ponijo selaku Bendahara BPD yang telah bersedia menjadi narasumber dalam penelitian ini. Serta Bapak dan Ibu Pegawai Kantor Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang yang telah banyak membantu dalam bidang administrasi.

11.Teristimewa kepada kedua orang tua; bapak Salino dan mamak

Siamlah yang yang telah membesarkan, mendidik, mengajarkan serta memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi motivator utama


(7)

vi

vi

dalam hidup, serta doa tiada henti yang selalu di panjatkan kepada Allah SWT yang kesemuanya itu sangat berarti dan bermanfaat dalam kehidupan. Terimakasih yang tak dapat diukur dengan apa yang ada didunia, terimakasih Mamak.. Bapak.. Tanpa kalian Desi bukan siapa-siapa didunia ini. Dan kepada kakak Etri Sucita, Spd dan adik Rika Yussafitri yang telah menjadi teman berkelahi sekaligus pemberi semangat selama ini.

12.Teman-teman di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

stambuk 2012 Kelas Ekstensi A; Nurhalimah, Putri, Mbak Kriss, Mbak Titin, Ika, Kak Tia, Dwi, Dewi, Renndy dan yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu dimana suka duka yang telah kita lewati bersama-sama selama kurang lebih 4 Tahun yang tak akan terlupakan dan akan selalu dirindukan. Untuk teman seperjuangan menunggu dosen PS; Adel, Laurentus, Nova, Masna, Fadilah, dan Eki. Terimakasih atas kerjasamanya.

13.Teman-teman alumni SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan yang telah

memberikan motivasi selama ini; Mayang, Nining, Dina, Rizki, Amad dan yang lainnya, terimakasih atas kegilaan kalian selama ini. Dan seluruh teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

14.Teman-teman PPLT SMK TR KARYA SERDANG Lubuk Pakam;

Bang Tian, Saly Chay, Bang Richo, Lenora, Haryati, Bang Micco dan yang lainnya yang telah banyak memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Siswa-siswi SMK KARYA SERDANG


(8)

vii

vii

Lubuk Pakam Kelas X, XI, dan XII TKR/TSM/TIK yang telah memberikan semangat dan motivasi selama masa PPLT serta dalam penulisan skripsi ini.

15.Adik-adik stambuk 2013, 2014 PPKN, dan adik-adik MKU PKN

stambuk 2013 PJKR Eks A, PKO Reg D, dan Teknik Sipil 2013-2014 terimakasih atas kegilaan kalian selama masa perkuliahan, terimakasih atas kerjasamanya selama ini.

16.Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan dukungan, doa dan motivasi, serta membantu menyelesaikan skripsi ini.

Upaya telah dilakukan dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun disadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dalam memperbaiki skripsi ini. Akhir kata skripsi ini diharapkan mampu bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu khususnya di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Medan, Juni 2016 Penulis,

Desi Purwasi NIM. 3123311008


(9)

viii

viii DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

ABSTRAK... iii

KATA PENGANTAR... iv

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL... x

DAFTAR GAMBAR... xi

DAFTAR LAMPIRAN... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah... 6

D. Rumusan Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian... 6

F. Manfaat Penelitian... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 8

A. Kerangka Teori... 8

1. Implementasi... 8

2. UU Desa... 9

3. Implementasi UU Desa di Desa Cinta Rakyat... 11

4. Pelaksanaan Pembangunan Desa... 14

B. Kerangka Berfikir... 30

BAB III METODE PENELITIAN... 33

A. Jenis Penelitian... 33

B. Jenis Data... 33

C. Lokasi Penelitian... 34

D. Subjek Penelitian... 34

E. Variabel Penelitian... 36

F. Teknik Pengumpulan Data... 37


(10)

ix

ix

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 39

A. Gambaran Umum Objek Penelitian... 39

1. Kondisi Desa Cinta Rakyat... 39

2. Kondisi Pemerintahan Desa... 44

B. Hasil Penelitian... 53

1. Implementasi UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Tahun 2015... 53

a. Perencanaan Pembangunan... 58

b. Pelaksanaan Pembangunan... 64

c. Pengawasan Pembangunan... 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 80

A. Kesimpulan... 80

B. Saran... 81


(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi Penelitian...36 Tabel 4.1 Luas Desa Cinta Rakyat...40 Tabel 4.2 Pendidikan Masyarakat Desa Cinta Rakyat...41


(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir...32 Gambar 4.1 Struktur Pemerintahan Desa Cinta Rakyat...48


(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara kepada Kepala Desa

Lampiran 2 Pedoman Wawancara kepada Kepala Urusan Pembangunan

Lampiran 3 Pedoman Pertanyaan kepada Anggota BPD

Lampiran 4 Hasil Wawancara

Lampiran 5 Angket

Lampiran 6 Hasil Angket

Lampiran 7 Daftar Tabulasi Angket

Lampiran 8 Kumpulan Gambar Penulis Selama Melakukan Penelitian

Lampiran 9 Nota Tugas

Lampiran 10 Surat Izin Penelitian Dari Jurusan

Lampiran 11 Surat Izin Penelitian Dari Fakultas

Lampiran 12 Surat izin Penelitian Dari Lokasi Penelitian

Lampiran 13 Surat Keterangan Mengadakan Penelitian Dari Lokasi Penelitian

Lampiran 14 Surat Bebas Pustaka dari Jurusan

Lampiran 15 Surat Bebas Pustaka dari Perpustakaan Unimed

Lampiran 16 Kartu Tanda Bimbingan Skripsi

Lampiran 17 Kartu Tanda Mengikuti Seminar Proposal Penelitian

Lampiran 18 Pernyataan Keaslian Tulisan


(14)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (selanjutnya disebut dengan UU Desa) merupakan kebijakan yang baru dalam pembangunan di wilayah pedesaan. UU Desa memberikan payung hukum yang lebih kuat bagi Masyarakat Desa. Undang-Undang yang disahkan pada 15 Januari 2014 pada akhir masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini didasari pertimbangan bahwa Desa telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis sehingga dapat menciptakan kesejahteraan rakyat.

Sebagai Presiden yang baru terpilih untuk periode 2014-2019, di dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Kementrian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, telah mencanangkan Nawakerja Prioritas

yang akan menjadi target utama dalam masa jabatan tahun 2014-2019. Sebagaimana yang dikutip dalam buku Hukum Pemerintahan Desa: Dalam Konstitusi Indonesia Sejak Kemerdekaan hingga Era Reformasi (Huda, 2015: 208), pada Nawakerja Prioritas terdapat sembilan program yang hendak dicapai oleh Kementrian Desa, Pembanguan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Pertama, program Gerakan Desa Mandiri di 3.500 desa tahun 2014. Kedua,

pendampingan dan penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur desa tahun

2015. Ketiga, pembentukan dan pengembangan 5.000 Badan Usaha Milik Desa


(15)

2

2

dilakukan di 5.000 Desa/kawasan pedesaan. Kelima, pembangunan infrastruktur

jalan pendukung pengembangan produk unggulan di Desa Mandiri. Keenam,

persiapan implementasi penyaluran Dana Desa sejumlah Rp. 1,4 Milyar untuk

setiap Desa secara bertahap. Ketujuh, penyaluran modal bagi koperasi serta usaha

mikro, kecil, dan menengah di Desa. Kedelapan, pembangunan proyek

percontohan sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di Desa.

Kesembilan, pembangunan Desa di perbatasan.

Pemerintah melaksanakan pembangunan Desa sebagai upaya dalam

mensejahterakan rakyat berdasarkan Nawakerja Prioritas tersebut. Pemerintah

telah menetapkan Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara sebesar 10 persen dari dana daerah. Dana yang didapatkan oleh Desa dialokasikan dalam kewenangan Desa. Pelaksanaan pembangunan Desa merupakan satu dari kewenangan Desa. Kewenangan Desa meliputi;

penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa,

pemberdayaan masyarakat Desa dan pembinaan masyarakat Desa. Dalam pelaksanaan pembangunan Desa pada hakikatnya merupakan proses perubahan yang harus terus menerus menuju ke arah yang lebih baik. Tujuan pembangunan Desa sesuai Pasal 78 UU Desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.


(16)

3

3

Dalam pelaksanaannya, tidak semua Desa mampu untuk

mengimplementasikan UU Desa dalam pelaksanaan Pembangunan Desa dengan

baik, termasuk Desa Cinta Rakyat yang belum optimal dalam

mengimplementasikan UU Desa dalam pelaksanaan Pembangunan Desa. Desa Cinta Rakyat merupakan satu dari 74. 754 Desa yang ada di Indonesia. Tercatat hingga akhir 2015 Desa Cinta Rakyat memiliki banyak potensi ekonomi dibidang pertanian, pertenakan, dan home industri. Desa Cinta Rakyat terdiri dari sebelas dusun, dengan jumlah penduduk 13.525 jiwa atau 3.247 Kepala Keluarga. Desa Cinta Rakyat merupakan Desa dalam kategori Desa Swasembada, yaitu Desa yang cukup akan sumber daya manusia dan keuangan yang cenderung stabil sehingga menunjang Desa untuk dapat berkembang dengan sangat baik. Selain itu, Desa Cinta Rakyat juga berada di suatu kecamatan. Masyarakat Desa Cinta Rakyat berprofesi sebagai PNS, petani, nelayan, pedagang, tukang becak, supir, dan buruh.

Desa Cinta Rakyat merupakan salah satu Desa yang mengimplementasikan UU Desa dalam pelaksanaan pembangunan. Dalam pelaksanaan UU Desa muncul keraguan dari pemerintah kepada kemampuan Pemerintah Desa dalam mengambil kebijakan dalam mengelola potensi dan pembangunan agar nantinya pembangunan tersebut bersifat nyata dan bijaksana, serta dengan adanya dana APBDesa tidak membuat Kepala Desa selaku Pemerintah Desa justru berhadapan dengan aparat penegak hukum. Untuk itu Kepala Desa dan Aparatur Desa yang lain perlu untuk membuat pembukuan yang akuntabel dan transparan. Permasalahan selanjutnya apakah rancangan program pembangunan akan


(17)

4

4

terwujud sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diiringi dengan adanya biaya berupa kucuran dana dari APBN. Kemudian, apakah Desa mampu mengelola Dana Desa sesuai dengan kebutuhan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.

Berdasarkan wawancara dengan Bapak Retno Wahyudi selaku Kepala Urusan Pembangunan pada tanggal 8 Desember 2015, Desa Cinta Rakyat mendapatkan total dana sebesar 841,22 juta. Jumlah tersebut tentunya kurang dari jumlah semula yang mencapai 1,4 Milyar. Namun ternyata, besarnya dana yang diberikan disesuaikan dengan beberapa faktor. Faktor tersebut berupa jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan tingkat kesulitan geografis. Dana tersebut dikucurkan pemerintah melalui tiga tahapan. Dengan tahap pertama pada bulan April sebesar 40 persen, tahap kedua pada bulan Agustus sebesar 40 persen, dan tahap ketiga pada bulan November sebesar 20 persen.

Desa Cinta Rakyat telah menerima kucuran dana tersebut pada tahap pertama. Padahal, seharusnya sejak peraturan tersebut dijalankan setiap Desa telah menerima dana sampai tahap ketiga, namun pada pertengahan bulan November 2015 Desa Cinta Rakyat baru mendapat dalam tahap pertama. Sementara Desa telah mengajukan Peraturan Desa (PerDes). Hal ini tentunya membuat beberapa program pemerintah dalam pelaksanaan Pembangunan Desa menjadi terkendala

Beberapa program yang akan dijalankan oleh Pemerintah Desa meliputi; renovasi kantor Desa. Perkerasan jalan dengan pasir dan batu kerikil (sirtu) Jalan Siliwangi yang selama ini masih bergelombang dan belum diaspal. Penanaman 100 tanaman pucuk merah juga akan dilaksanakan di pinggiran Jalan Sudirman, guna memperkuat tanah pada pinggir jalan sehingga tidak menyebabkan banjir


(18)

5

5

ketika hujan turun, serta memberikan nilai estetika. Kemudian akan dilaksanakannya pembangunan penahan jalan di Jalan Siliwangi, pembangunan Posko Keamanan Lingkungan (PosKamLing) dibeberapa dusun, pembangunan Dreinase Air Tanah (pengecoran parit), dan pembangunan Rabat Beton (pekerasan jalan dengan beton). Namun beberapa diantara program tersebut terkendala pada biaya.

Dari latar belakang tersebut maka perlu ditinjau ulang, mengkaji, menelaah, meneliti, dan membahas permasalahan tersebut secara lebih lanjut. Kemudian

menyusunnya dalam bentuk penelitian dengan judul : “Implementasi

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan

Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang”.

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi identifikai masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Program pelaksanaan pembangunan Poskamling telah berjalan 70% dan

terhenti karena Dana Desa belum di salurkan kembali oleh Pemerintah.

2. Program pelaksanaan penanaman 100 tanaman pucuk merah di Jalan

Sudirman belum terlaksana karena Dana Desa belum di salurkan kembali oleh Pemerintah.

3. Program pelaksanaan renovasi kantor Desa belum terlaksana karena


(19)

6

6

4. Program pelaksanaan pembangunan Sirtu di Jalan Siliwangi belum

terlaksana karena Dana Desa belum di salurkan kembali oleh Pemerintah.

5. Program pelaksanaan pembangunan penahan jalan Siliwangi belum

terlaksana karena Dana Desa belum di salurkan kembali oleh Pemerintah.

6. Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang.

C.Pembatasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan hasil yang mengambang, maka yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini, yaitu; Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang.

E.Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan tolak ukur dari setiap pelaksanaan suatu penelitian agar penelitian tepat sasaran. Dalam hal ini tujuan dalam pelaksanaan penelitian yaitu; untuk mengetahui bagaimana implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun


(20)

7

7

2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang.

F. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas dan

memperkaya bahan referensi, bahan penelitian serta sumber bacaan di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

2. Untuk pengembangan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum

terutama berkaitan dengan implementasi UU Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan Desa.

3. Agar masyarakat dan pemerintah secara bersama dapat melakukan

perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan terhadap jalannya pembangunan yang ada di Desa.

4. Sebagai bahan evaluasi Pemerintah dalam menetapkan arah kebijakan

pelaksanaan pembangunan Desa. sehingga di tahun anggaran berikutnya pembangunan tidak hanya dalam sektor pembangunan fisik sarana dan prasarana saja, tetapi juga dalam hal pengembangan potensi

ekonomi lokal sebingga mampu meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta sebagai penanggulangan kemiskinan.


(21)

81

81

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Implementasi UU Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang, dapat disimpulkan bahwasannya UU Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang masih belum terimplementasikan secara keseluruhan, dan juga masih ada beberapa program pelaksanaan pembangunan yang masih berada dalam tahap proses karena kurangnya Dana.

Pembangunan Desa diatur didalam Pasal 78, Pasal 79, Pasal 80, Pasal 81, dan Pasal 82 UU Desa. Pada Pasal 78 UU Desa, penetapan program pembangunan yang ada di Desa Cinta Rakyat hanya bertujuan sebagai pembangunan sarana dan prasarana. Pada Pasal 79 UU Desa, yang telah terimplementasikan adalah ayat (1), ayat (3), ayat (5), ayat (6), dan ayat (7). Pasal 80 yang telah terimplementasikan di Desa Cinta Rakyat adalah ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) Sub a, Sub b, dan Sub e. Pasal 81 sudah terimplementasikan. Kemudian Pasal 82 juga sudah diimplementasikan.

Diantara program yang sudah selesai dibangun adalah:

1. Pembangunan Penahan Jalan Siliwangi,

2. Pembangunan poskamling,

3. Pembangunan rabat beton, dan


(22)

82

82

Kemudian program yang belum terlaksana atau belum dibangun adalah; 1. Sirtu Jalan Siliwangi,

2. Penanaman 100 tanaman pucuk merah di Jalan Sudirman, dan

3. Renovasi kantor Desa Cinta Rakyat.

B.Saran

Adapun dari hasil pengamatan dan temuan dilapangan, terdapat beberapa saran guna untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Cinta Rakyat agar di Tahun Anggaran 2017 yang akan datang pembangunan di Desa Cinta Rakyat dapat menghantarkan Desa Cinta Rakyat menuju Desa yang sejahtera. Adapun saran-saran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kepada Pemerintah Pusat disarankan agar lebih memperhatikan penyaluran

Dana kesetiap Desa agar di Tahun Anggaran yang akan datang penyaluran Dana Desa tersalurkan tepat pada waktunya sehingga pembangunan dapat berjalan lancar.

2. Kepada Pemerintah Desa Cinta Rakyat disarankan agar lebih selektif dalam memilih dan menetapkan program pembangunan, agar kedepannya pembangunan tidak dalam sektor sarana dan prasarana saja, tetapi bisa dalam hal pengembangan potensi ekonomi lokal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan sesuai dengan tujuan pembangunan yang terdapat pada Pasal 78 UU Desa.

3. Kepada Masyarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuannya terhadap UU


(23)

83

83

Pembangunan seta melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan

pembangunan yang ada di Desa Cinta Rakyat.

4. Bagi Pembaca diharapkan dapat mengetahui manfaat dari penelitian tentang

Implementasi UU Desa dalam pelaksanaan pembangunan Desa, khususnya di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang. Serta dapat menjadi bahan pustaka di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Universitas Negeri Medan.


(24)

84

84

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdullah, Rozali. 2011. Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala

Daerah Secara Langsung. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Adisasmita, Rahardjo. 2013. Pembangunan Perdesaan: Pendekatan Partisipatif,

Tipologi, Strategi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Amiruddin dan Zainal Asikin. 2014. Pengantar Metode Penelitian Hukum.

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Duadji, Noverman. 2014. Administrasi Pembangunan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hadi, Sudharto P. 2005. Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Huda, Ni’matul. 2015. Hukum Pemerintahan Desa : Dalam Konstitusi Indonesia

Sejak Kemerdekaan Hinga Era Reformasi. Malang : Setara Press.

Maschab, Mashuri. 2013. Politik Pemerintahan Desa. Yogyakarta : PolGov.

Moleong, Lexy J. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Jakarta: Erlangga.

Saragi, Tumpal P. 2004. Mewujudkan Otonomi Masyarakat Desa Alternatif

Pemberdayaan Desa. Jakarta: CV Cipiruy.

Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : Laboratorium PPKn FIS

UNIMED.

Sajogyo dan Pudjiwati Sajogyo. 2007. Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan:

Jilid II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tahir, Arifin. 2014. Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan


(25)

85

85

Wahab, Solichin Abdul. 2014. ANALISIS KEBIJAKAN: Dari Formulasi ke

Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta : Bumi Aksara.

Wahidi, Roestanto. 2015. Membangun Perdesaan Modern: Tata Kelola

Infrastruktur Desa. Bogor : PT Indec.

Wasistiono, Sadu dan Irwan Tahir. 2006. Prospek Pengembangan Desa.

Bandung: CV Fokusmedia.

Widjaja, HAW. 2003. OTONOMI DESA: Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat

dan Utuh. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Aturan Dasar dan Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Jurnal

Ardilah, Tifani dkk. 2014. “Upaya Kepala Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi di Desa Bareng Kabupaten Jombang)”. Jurnal Administrasi Publik (JAP). Vol 2 No 1 2014. Malang: Universitas Brawijaya.

Budiono, Puguh. 2015. “Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Bojonegoro (Studi di Desa Ngiringinrejo Kecamatan Klitidu

dan Desa Kedungprimen Kecamatan Kanor”. Jurnal Politik Muda. Vol 4

No1 Januari-Maret 2015.

Herry, Antono. 2015. “Kesiapan Desa Menghadapi Implementasi Undang-Undang Desa (Tinjauan Desentralisasi Fiskal dan Peningkatan Potensi Desa”. Jurnal Ilmiah CIVICS. Vol No 1 Januari 2015. Samarinda: Fisipol Universitas Mulawarman.

Saleh, Darwis. 2013. “Koordinasi Kepala Desa dengan BPD (Badan Permusyarawatan Desa) dalam Pembangunan Di desa Bumi Rahayu


(26)

86

86

Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan”. eJournal Ilmu

Pemerintahan. Vol 1 No 4 2013. Semarang : FPIPSKR Universitas PGRI Semarang.

Sanusi dkk. 2014. “Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa

Balansiku Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan”. eJournal

Administrative Reform. Vol 2 No 3 2014. Fisip-Unmul.

Yarni, Meri. 2014. “Menuju Desa Yang Maju, Kuat, Mandiri, Dan Demokratis

Melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa”. Jurnal Inovatif.


(1)

81 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana Implementasi UU Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang, dapat disimpulkan bahwasannya UU Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang masih belum terimplementasikan secara keseluruhan, dan juga masih ada beberapa program pelaksanaan pembangunan yang masih berada dalam tahap proses karena kurangnya Dana.

Pembangunan Desa diatur didalam Pasal 78, Pasal 79, Pasal 80, Pasal 81, dan Pasal 82 UU Desa. Pada Pasal 78 UU Desa, penetapan program pembangunan yang ada di Desa Cinta Rakyat hanya bertujuan sebagai pembangunan sarana dan prasarana. Pada Pasal 79 UU Desa, yang telah terimplementasikan adalah ayat (1), ayat (3), ayat (5), ayat (6), dan ayat (7). Pasal 80 yang telah terimplementasikan di Desa Cinta Rakyat adalah ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) Sub a, Sub b, dan Sub e. Pasal 81 sudah terimplementasikan. Kemudian Pasal 82 juga sudah diimplementasikan.

Diantara program yang sudah selesai dibangun adalah: 1. Pembangunan Penahan Jalan Siliwangi,

2. Pembangunan poskamling, 3. Pembangunan rabat beton, dan 4. Pembangunan dreinase.


(2)

82

Kemudian program yang belum terlaksana atau belum dibangun adalah; 1. Sirtu Jalan Siliwangi,

2. Penanaman 100 tanaman pucuk merah di Jalan Sudirman, dan 3. Renovasi kantor Desa Cinta Rakyat.

B. Saran

Adapun dari hasil pengamatan dan temuan dilapangan, terdapat beberapa saran guna untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Cinta Rakyat agar di Tahun Anggaran 2017 yang akan datang pembangunan di Desa Cinta Rakyat dapat menghantarkan Desa Cinta Rakyat menuju Desa yang sejahtera. Adapun saran-saran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Kepada Pemerintah Pusat disarankan agar lebih memperhatikan penyaluran Dana kesetiap Desa agar di Tahun Anggaran yang akan datang penyaluran Dana Desa tersalurkan tepat pada waktunya sehingga pembangunan dapat berjalan lancar.

2. Kepada Pemerintah Desa Cinta Rakyat disarankan agar lebih selektif dalam memilih dan menetapkan program pembangunan, agar kedepannya pembangunan tidak dalam sektor sarana dan prasarana saja, tetapi bisa dalam hal pengembangan potensi ekonomi lokal sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan sesuai dengan tujuan pembangunan yang terdapat pada Pasal 78 UU Desa.

3. Kepada Masyarakat untuk lebih meningkatkan pengetahuannya terhadap UU Desa, sehingga dapat berperan aktif dalam Musrenbangdus/Musrenbangdes,


(3)

83

Pembangunan seta melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan pembangunan yang ada di Desa Cinta Rakyat.

4. Bagi Pembaca diharapkan dapat mengetahui manfaat dari penelitian tentang Implementasi UU Desa dalam pelaksanaan pembangunan Desa, khususnya di Desa Cinta Rakyat Kabupaten Deli Serdang. Serta dapat menjadi bahan pustaka di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial dan Universitas Negeri Medan.


(4)

84

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Abdullah, Rozali. 2011. Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Adisasmita, Rahardjo. 2013. Pembangunan Perdesaan: Pendekatan Partisipatif, Tipologi, Strategi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Amiruddin dan Zainal Asikin. 2014. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Duadji, Noverman. 2014. Administrasi Pembangunan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hadi, Sudharto P. 2005. Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Huda, Ni’matul. 2015. Hukum Pemerintahan Desa : Dalam Konstitusi Indonesia Sejak Kemerdekaan Hinga Era Reformasi. Malang : Setara Press.

Maschab, Mashuri. 2013. Politik Pemerintahan Desa. Yogyakarta : PolGov. Moleong, Lexy J. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta: Erlangga.

Saragi, Tumpal P. 2004. Mewujudkan Otonomi Masyarakat Desa Alternatif Pemberdayaan Desa. Jakarta: CV Cipiruy.

Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : Laboratorium PPKn FIS UNIMED.

Sajogyo dan Pudjiwati Sajogyo. 2007. Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan: Jilid II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tahir, Arifin. 2014. Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Bandung : Alfabeta.


(5)

85

Wahab, Solichin Abdul. 2014. ANALISIS KEBIJAKAN: Dari Formulasi ke Penyusunan Model-Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta : Bumi Aksara.

Wahidi, Roestanto. 2015. Membangun Perdesaan Modern: Tata Kelola Infrastruktur Desa. Bogor : PT Indec.

Wasistiono, Sadu dan Irwan Tahir. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Bandung: CV Fokusmedia.

Widjaja, HAW. 2003. OTONOMI DESA: Merupakan Otonomi yang Asli, Bulat dan Utuh. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.

Aturan Dasar dan Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014

Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Jurnal

Ardilah, Tifani dkk. 2014. “Upaya Kepala Desa untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi di Desa Bareng Kabupaten Jombang)”. Jurnal Administrasi Publik (JAP). Vol 2 No 1 2014. Malang: Universitas Brawijaya.

Budiono, Puguh. 2015. “Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Di Bojonegoro (Studi di Desa Ngiringinrejo Kecamatan Klitidu dan Desa Kedungprimen Kecamatan Kanor”. Jurnal Politik Muda. Vol 4 No1 Januari-Maret 2015.

Herry, Antono. 2015. “Kesiapan Desa Menghadapi Implementasi Undang-Undang Desa (Tinjauan Desentralisasi Fiskal dan Peningkatan Potensi Desa”. Jurnal Ilmiah CIVICS. Vol No 1 Januari 2015. Samarinda: Fisipol Universitas Mulawarman.

Saleh, Darwis. 2013. “Koordinasi Kepala Desa dengan BPD (Badan Permusyarawatan Desa) dalam Pembangunan Di desa Bumi Rahayu


(6)

86

Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan”. eJournal Ilmu Pemerintahan. Vol 1 No 4 2013. Semarang : FPIPSKR Universitas PGRI Semarang.

Sanusi dkk. 2014. “Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa Balansiku Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan”. eJournal Administrative Reform. Vol 2 No 3 2014. Fisip-Unmul.

Yarni, Meri. 2014. “Menuju Desa Yang Maju, Kuat, Mandiri, Dan Demokratis Melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa”. Jurnal Inovatif. Vol 7 No 2 Mei 2014.