IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG DESADALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA DELI TUA KECAMATAN NAMORAMBE KABUPATEN DELI SERDANG.

IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG DESADALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
DESA DELI TUA KECAMATAN NAMORAMBE
KABUPATEN DELI SERDANG

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu Syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Yenni Mawar F Br.Hutapea
NIM. 3123311064

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK
Yenni Mawar F Br.Hutapea, NIM : 3123311064, Implementasi UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Dalam Pelaksanaan

Pembangunan Di Desa Deli Tua Kabupaten Deli Serdang. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.Fakultas Ilmu Sosial.Universitas Negeri
Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Undang-Undang Nomor
6 Tahun 2014 dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Deli Tua Kecamatan
Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Pemberlakuan Undang-undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang desa membawa perubahan struktur pemerintahan yang ada di
desa, dimana pemerintah desa diberikan kewenangan untuk mengatur dan
menjalankan sendiri rumah tangga desanya, termasuk dalam hal pengelolaan
keuangan desa. Pengelolaan keuangan desa perlu dilakukan oleh Kepala Desa dan
dilakukan pengawasan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan mengikut
sertakan masyarakat desa. Harapan dari implementasi Undang-undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang desa adalah diakuinya eksistensi desa, penghasilan Kepala
Desa dan Perangkat Desa diatur dengan jelas, desa mendapat kucuran dana dari
Anggaran Pendapatan Belanja Negra (APBN), Penguatan Fungsi Badan
Pemusyawaratan Rakyat (BPD), dana desa berperan untuk mewujudkan
swasembada pangan dan perlibatan masyarakat dalam pemantauan dan
pengawasan pembangunan desa. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode kualitatif. Alat pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Desa,
Kepala Urusan Pembangunan, dan Badan Permusyaratan Desa (BPD), observasi

dan penyebaran angket kepada 107 masyarakat yang dipilih secara purpossive
sampling. Aktivitas dalam analisis data meliputi data reduction, data display dan
verification. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan kurangnya pemahaman
masyarakat akan Undang-Undang desa Nomor 6 Tahun 2014 sesuai dengan hasil
angket yang diberikan kepada 107 responden yang dipilih secara pporposive
bahwa 12,15 masyarakat memahami Unadang-Undang Desa tersebut, sementara
87,85 responden dari masyarakat tidak memahami Undang-Undang desa
tersebut, Realisasi pembangunan belum terimplementasi disebabkan karena
kurangnya dana pada desa dan kurangnya pengawasan kepala desa dan aperatur
desa terhadap program pembangunan desa

Keywords: Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pelaksanaan
Pembangunan Desa.

viii

ABSTRACT

Yenni Mawar F Br.Hutapea, NIM: 3123311064, implementation of Law No. 6 of
2014 About Rural Development in Implementing Tua In the village Deli Deli

Serdang. civic Education and Social. Universitas Negeri Medan.
This study aims to determine the implementation of Law No. 6 of 2014 on the
Implementation of Rural Development in Namorambe Deli Tua Subdistrict of
Deli Serdang. The implementation of Law No. 6 of 2014 on the village bring
change governance structures in the village, where the village government be
given the authority to manage and run their own household settlements, including
in the management of village finances. Management of village finances needs to
be done by the village chief and supervision by the Village Consultative Body
(BPD) and includes the village community. Expectations from the implementation
of Law No. 6 of 2014 about the village is to recognize the existence of the village,
earning the Village Head and the Village is set clearly, the village received
funding from Budget Negra (APBN), Strengthening Function Board
Pemusyawaratan Rakyat (BPD), funds village instrumental to achieve food selfsufficiency and the involvement of communities in monitoring and supervision of
rural development. The method used is a qualitative method. Data collection tools
by interviewing the Village Head, Head of Development and Village Consultative
Body (BPD), observation and questionnaires to 107 people selected by purposive
sampling. Activities in the data analysis includes data reduction, data display and
verification. It can be concluded from the lack of understanding of the Law No. 6
of 2014 villages in accordance with the results of a questionnaire given to 107
respondents selected by pporposive that people understand Unadang 12.15 Village

Act, while respondents from the public 87.85 no understand the Law of the
village, Actual construction has not been implemented due to lack of funds and
lack of oversight at the village headman and village aperatur the rural
development program
Keywords: Act No. 6 of 2014 on implementation of Village and Rural
Development.

ix

KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur dipanjatkan kepada Sang Maha Pencipta,
Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya,
sehingga dapat terselesaikannya skripsi yang berjudul “Implementasi UU Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Deli Tua
kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang” sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Ucapan terima kasih diberikan kepada semua pihak yang telah membantu
baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Pada
kesempatan ini ucapan terima kasih diberikan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan.
3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen pembanding bebas.
4. Bapak Arief Wahyudi, SH.MH selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak bersedia memberikan waktu dan tenaga untuk
membimbing,

mengarahkan

terselesaikannya Skripsi ini.

iii

serta

memberikan


motivasi

demi

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah bersedia memberikan waktu dan tenaga untuk membimbing,
mengarahkan serta memotivasi selama masa perkuliahan, sekaligus
Dosen Penguji.
6. Bapak Ramsul Nababan, SH.,MH selaku dosen penguji.
7. Seluruh Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FIS
UNIMED yang telah banyak memberikan ilmu, nasehat dan dukungan
yang telah diberikan selama menjadi mahasiswi di Jurusan Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan FIS UNIMED.
8. Bapak Jon,

selaku Pegawai Administrasi Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan


yang telah banyak membantu dalam bidang

administrasi.
9. Bapak Wanapri Pangaribuan selaku Dosen Teknik yang membantu
saya, membimbing dan memberikan waktu dan mengarahkan serta
memberikan motivasi demi terselesaikannya Skripsi ini.
10. Bapak PJ Tangan Ginting S.Pd selaku Kepala Desa Deli Tua Tahun
2015-2016 yang telah memberikan izin meneliti di Desa Delitua.
11. Bapak Davit Barus selaku Sekretaris Desa, Bapak Kornelius Ginting
selaku Kepala Urusan Pembangunan dan Bapak Surahmin selaku
Bendahara BPD yang telah bersedia menjadi narasumber dalam
penelitian ini. Serta Bapak dan Ibu Pegawai Kantor Desa

iv

DelituaKabupaten Deli Serdang yang telah banyak membantu dalam
bidang administrasi.
12. Teristimewa kepada kedua orang tua; bapak Eston Hutapea dan
mamak Herti Tarihoran


yang yang telah membesarkan, mendidik,

mengajarkan serta memberikan ilmu yang bermanfaat dan menjadi
motivator utama dalam hidup, serta doa tiada henti yang selalu di
panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang kesemuanya itu sangat
berarti dan bermanfaat dalam kehidupan. Terimakasih yang tak dapat
diukur dengan apa yang ada didunia, terimakasih Mamak dan Bapak
Tanpa kalian saya bukan siapa-siapa didunia ini. Dan kepada kakak
Irwan Hutapea dan adik Bellvania dan adik Bastian Rafael yang telah
menjadi teman berkelahi sekaligus pemberi semangat selama ini.
13. Teristimewa kepada Saudaraku tercinta Lasmen, Ramses, Bicar dan
yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu dimana suka
duka yang telah kita lewati bersama-sama selama ini yang tak akan
terlupakan dan akan selalu dirindukan. Terimakasih atas kerjasamanya.
14. Teman-teman di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
stambuk 2012 Kelas Ekstensi A; Desi Purwasi, Arfah,Rika Turnip,
Dwi dan yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu dimana
suka duka yang telah kita lewati bersama-sama selama kurang lebih 4
Tahun yang tak akan terlupakan dan akan selalu dirindukan.

Terimakasih atas kerjasamanya.

v

15. Teman-teman alumni SD Slamet Riady Duri yang telah memberikan
motivasi selama ini; Romian, Robinsar, Dedi, Putra dan yang lainnya,
terimakasih atas kalian selama ini. Dan seluruh teman-teman lainnya
yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
16. Teman-teman alumni SMA BUDI MURNI 2 Medan yang telah
memberikan motivasi selama ini; Seri Anita, Dessy Yanti, Margaret
dan yang lainnya, terimakasih atas kalian selama ini. Dan seluruh
teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.
17. Teman-teman PPLT SMP Negeri 1 Beringin Lubuk Pakam; Deddy,
Shella, Risky dan yang lainnya yang telah banyak memberikan
motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Siswa-siswi SMP
Negeri 1 Beringin Lubuk Pakam kelas VII,VIII dan IX yang telah
memberikan semangat dan motivasi selama masa PPLT serta dalam
penulisan skripsi ini.
18. Adik-adik stambuk 2013, 2014 PPKN, dan adik-adik terimakasih atas
kalian selama masa perkuliahan, terimakasih atas kerjasamanya selama

ini.
19. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan dukungan, doa dan motivasi, serta membantu
menyelesaikan skripsi ini.
Upaya telah dilakukan dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun disadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi,
tulisan maupun kualitasnya.Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun

vi

sangat diperlukan dalam memperbaiki skripsi ini. Akhir kata skripsi ini diharpkan
mampu bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi

ini bermanfaat dalam

memperkaya khasanah ilmu khususnya di jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan FIS Universitas Negeri Medan.

Medan,
Penulis,


Februari 2017

Yenni Mawar F Hutapea
NIM. 3123311064

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN .......................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah ............................................................................................ 6
D. Rumusan Masalah ................................................................................................ 6
E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 7
F.

Manfaat Penelitian................................................................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10
A. Kerangka Teori ................................................................................................... 10
1.

Implementasi .......................................................................................... 10

2

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa ........................... 10

3

Realisasi pembangunan desa Deli Tua ................................................... 15
x

4

Pengawasan pembangunan desa Deli Tua ............................................. 19

5.

Implementasi Undang-Undang Desa di Desa Deli Tua ......................... 29

B

Kerangka Berfikir .............................................................................................. 32

BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 35
A. Jenis Penelitian ................................................................................................... 35
B. Jenis Data ............................................................................................................ 35
C. Lokasi Penelitian ................................................................................................ 35
D. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 35
1.

Populasi .................................................................................................. 36

2.

Sampel .................................................................................................... 37

E. Subjek Penelitian ................................................................................................ 39
F.

Variabel Penelitian ............................................................................................. 40

G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 41
H. Teknik Analisis Data.......................................................................................... 42
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ........................................... 43
A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................................ 43
1.

Kondisi Desa Deli Tua ........................................................................... 43

2.

Kondisi Pemerintahan Desa ................................................................... 47

B.Hasil Penelitian ....................................................................................................... 55
1.

Pemahaman masyarakat pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 55

xi

2.

Realisasi Pembangunan desa Deli Tua ............................................................ 57

3 Pengawasan Kepala Desa dalam melakukan program Pembangunan desa Deli
Tua .............................................................................................................................. 82
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 86
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 86
B Saran......................................................................................................................... 90
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 92
ANGKET PENELITIAN ...................................................................................... 94
INSTRUMEN WAWANCARA ......................................................................... 101
Dokumentasi ....................................................................................................... 104

xii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 populasi masyarakat desa Deli Tua ......................................................37
Tabel 3.2 sampel Penelitian Desa Deli Tua...........................................................37
Tabel 3.3 sampel jumlah Penelitian Desa Deli Tua..............................................38
Tabel 3.4 kisi-kisi penelitian..................................................................................40
Tabel 4.1 data Kepala Desa Deli Tua.....................................................................43
Tabel 4.2 luas Desa Deli Tua.................................................................................44
Tabel 4.3 Pendidikan masyarakat Desa Deli Tua..................................................44
Tabel 4.4 sosial desa Deli Tua...............................................................................45
Tabel 4.5 pemahaman masyarakat tentang UU Desa dari hasil responden setiap
dusun......................................................................................................................57
Tabel 4.6 dana pembanguna desa Delitua dari hasil responden desa Deli Tua.....59
Tabel 4.7 dana yang diperoleh untuk melaksanakan pembangunan desa Deli Tua
dari hasil responden tiap dusun..............................................................................60
Tabel 4.8 perencanaan pembangunan desa Deli tua dari hasil responden tiap
Dusun.....................................................................................................................65
Tabel 4.9 pemerintah desa telah memanfaatkan kearifan lokal dan SDA yang
dimiliki desa Deli tua dari hasil responden tiap Dusun..........................................71
Tabel 4.10 pembangunan sirtu desa Deli tua dari hasil responden tiap Dusun......72
Tabel 4.11 pembangunan renovasi kantor kepala desa di desa Deli tua dari hasil
responden tiap Dusun ............................................................................................73
Tabel 4.12 pembangunan pos kamling desa Deli tua dari hasil responden tiap
Dusun.....................................................................................................................74

xiii

Tabel 4.13 pembangunan Dreinase desa Deli tua dari hasil responden tiap
Dusun.....................................................................................................................76
Tabel 4.14 pembangunan rapat beton desa Deli tua dari hasil responden tiap
Dusun.....................................................................................................................78
Tabel 4.15 pembangunan rehap balai desa di desa Deli tua dari hasil responden
tiap Dusun..............................................................................................................79
Tabel 4.16 pembangunan batang vapin blok desa Deli tua dari hasil responden
tiap Dusun..............................................................................................................81
Tabel 4.17 pengawasan kepala desa dalam pembangunan desa Deli tua dari hasil
responden tiap Dusun.............................................................................................84

xiv

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hirarki perUndang-Undangan RI.......................................................13
Gambar 2.1 Kerangka Berfikir...............................................................................33
Gambar 4.1 Struktur Pemerintahan Desa Deli Tua................................................34

xv

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014

tentang Desa dalam

Ketentuan Umum Pasal 1 ayat 2 menyatakan bahwa: Pemerintahan Desa adalah
penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Desa memberikan keleluasaan untuk dapat mengatur rumah tangganya
sendiri sesuai dengan kondisi adat dan budaya setempat. Setidaknya dalam
undang-undang desa ini terkandung harapan besar bagi masa depan rakyat desa
serta memberikan payung hukum yang lebih kuat bagi masyarakat desa
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang
mengamanatkan pada Kewenangan desa, BAB IV Pasal 18 meliputi;
penyelenggaraan

pemerintahan

desa,

pelaksanaan

pembangunan

desa,

pemberdayaan masyarakat desa dan pembinaan masyarakat desa. Dalam
pelaksanaan pembangunan desa pada hakikatnya merupakan proses perubahan
yang harus terus menerus menuju kearah yang lebih baik. Pembangunan desa
merupakan model pembangunan partisipatif

yaitu suatu sistem

pengelolaan

pembangunan bersama-sama, yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi
secara musyawarah, mufakat, dan gotong royong, yang merupakan cara hidup
masyarakat.
Tujuan pembangunan desa sesuai Pasal 78 Ayat 1 menyatakan bahwa
“pembangunan desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan

1

kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan
sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal,
serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan”.
Dalam

pelaksanaannya,

tidak

semua

desa

mampu

untuk

mengimplementasikan Undang-Undang Desa dalam pelaksanaan pembangunan
desa dengan baik, termasuk Desa Deli Tua yang belum optimal dalam
mengimplementasikan Undang-Undang Desa dalam pelaksanaan pembangunan
desa.
Berdasarkan hasil buku panduan desa yang berjudul naskah rencana
pembangunan jangka menengah desa (rpjmdes) tahun 2016-2021 Desa Deli Tua
yaitu:
“Desa yang hingga saat ini sudah berjumlah sekitar 73.000 (tujuh
puluh tiga ribu) Desa dan sekitar 8.000 (delapan ribu) kelurahan.
Salah satu yang berada dikota Medan yang dimana satu dari 36 desa
yang ada di Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Desa
Deli Tua memiliki banyak potensi ekonomi dibidang pertanian,
pertenakan, perkebunan dan Home industri. Desa Deli Tua terdiri
dari enam dusun, dengan jumlah penduduk 15.124 jiwa atau 3.696
kepala keluarga. Desa Deli Tua merupakan desa dalam kategori Desa
swakarya dan Swasembada, yaitu desa yang cukup akan sumber daya
manusia dan keuangan yang cenderung stabil sehingga menunjang
desa untuk dapat berkembang dengan sangat baik”.
Jika kita berbicara tentang keterbelakangan bangsa Indonesia, maka alamat
utamanya adalah desa-desa beserta masyarakatnya. Hal tersebut dapat dimaklumi
karena sebagian besar warga masyarakat Indonesia berdomisili di wilayah
pedesaan. Desa Deli Tua merupakan salah satu desa yang dalam tahap
pelaksanaan pembangunan desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014. Yang dimana desa telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga perlu
dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju, mandiri dan demokratis
2

sehingga dapat

menciptakan landasan

yang kuat

dalam melaksanakan

pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur dan
sejahtera.
Desa Deli Tua mendapatkan total Dana sebesar 894,45 juta, Jumlah
tersebut tentunya kurang dari jumlah semula yang mencapai 1,4 Milyar. Namun
ternyata, besarnya dana yang diberikan disesuaikan dengan beberapa faktor.
Faktor tersebut berupa jumlah penduduk, luas wilayah, angka kemiskinan, dan
tingkat kesulitan geografis.
Menurut Widjaja (2002:77) tujuan yang ingin dicapai dalam penyerahan
urusan ini adalah menumbuh kembangkan daerah dalam berbagai yaitu
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menumbuhkan kemandirian daerah
dan meningkatkan daya saing daerah dalam proses pertumbuhan.
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa membuat kebijakan
dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat desa dan berperan
mewujudkan cita-cita kemerdekaan berdasarkan pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia 1945. Menurut Penjelasan Undang-Undang Desa ini
menggunakan pendekatan “Desa Membangun Konsep “Desa Membangun”
memastikan bahwa desa adalah su byek utama pembangunan desa. Konsep ini
sangat relevan dengan kewenangan lokal berskala desa oleh pemerintah desa,
Membangun Desa”. Dengan demikian, Desa harus dibangun untuk mencapai
kesejahteraan masyarakat yaitu melalui pembangunan fisik dan pemberdayaan
masyarakat.

3

Pemberdayaan masyarakat dilakukan sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yaitu pada Pasal 112 ayat (3) yang
menyebutkan bahwa: Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Dana tersebut dikucurkan pemerintah melalui tiga tahapan. Desa Deli Tua
telah menerima kucuran dana sebanyak 2 kali Padahal berdasarkan Pasal 16 PP
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara menyatakan bahwasannya:
(1) Penyaluran Dana Desa dilakukan secara bertahap pada tahun
anggaran berjalan dengan ketentuan:
a.
Tahap I pada bulan April Sebesar 40 persen,
b.
Tahap II pada bulan Agustus sebesar 40 persen, dan
c.
Tahap III pada bulan November sebesar 20 persen.
(2) Penyaluran Dana Desa setiap tahap dilakukan paling lambat pada
minggu kedua.
(3) Penyaluran Dana Desa setiap tahap paling lambat 7 (tujuh) hari
kerja setelah diterima kas Daerah
Seharusnya sejak peraturan tersebut dijalankan setiap Desa telah menerima
Dana sampai tahap ketiga, Sementara desa telah mengajukan Peraturan Desa
(Perdes). Program ini sangat

diprioritaskan. Kemudian pada Pasal 20 juga

menyebutkan bahwa “penggunaan Dana Desa mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa Hal ini tentunya membuat beberapa
program pemerintah dalam pelaksanaan Pembangunan desa menjadi terkendala.
dan Rencana Kerja Pemerintah Desa”. Dalam RPJM Pemerintah Desa Deli Tua
banyak dituliskan mengenai program-program pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat. Sasaran dari program pembangunan pedesaan adalah meningkatkan
kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi masyarakat desa, sehingga mereka
memperoleh tingkat kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan material dan spiritual.

4

Sasaran dari program pembangunan pedesaan adalah meningkatkan
kehidupan sosial dan kehidupan ekonomi masyarakat desa, sehingga mereka
memperoleh tingkat kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan material dan spiritual.
Beberapa program yang akan dijalankan oleh pemerintah desa yang terkendala
meliputi; Renovasi kantor desa Jalan Penampungan, Perkerasan jalan dengan
pasir dan batu kerikil (Sirtu) di Jalan Namorambe mulai dari Dusun VI dan Dusun
IV yang selama ini masih bergelombang dan belum diaspal, Rehap Balai Desa
pada Dusun I dan Dusun II, kemudian akan dilaksanakannya pembangunan
penahan jalan di setiap Dusun, pembangunan Posko Keamanan Lingkungan (Pos
Kamling) disetiap Dusun, pembangunan Dreinase Air Tanah (Pengecoran Parit)
di Dusun IV dan Dusun III, Pasang Vapin Blok di Dusun VI dan pembangunan
Rabat Beton (Pekerasan jalan dengan Beton). Namun beberapa diantara program
tersebut terkendala pada biaya.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik untuk mengadakan
penelitian dengan judul : “Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Deli Tua
Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka yang menjadi identifikai
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1) Minimnya pemahaman masyarakat tentang Undang- Undang Nomor
6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di
Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang.

5

2) Masih kurangnya realisasi pembangunan yang ada di desa Deli Tua
3) Masih kurangnya pengawasan terhadap program pembangunan

di

desa Deli Tua
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1.

Pemahaman masyarakat tentang Undang- Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan di Desa Deli Tua
Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang.

2.

Realisasi pembangunan yang ada di desa Deli Tua.

3.

Pengawasan Kepala Desa terhadap Program Pembangunan desa Deli
Tua.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1) Bagaimana pemahaman masyarakat pada Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa dalam pelaksanaan pembangunan di Desa
Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang ?
2) Bagaimana Realisasi pembangunan di desa Deli Tua ?
3) Bagaimana pengawasan kepala Desa dalam melakukan Program
Pembangunan desa Deli Tua ?

6

E. Tujuan Penelitian
Dalam hal ini yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan penelitian ini
adalah:
1) Untuk mengetahui

pemahaman

masyarakat

tentang Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dalam Pelaksanaan
Pembangunan di Desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten
Deli Serdang.
2) Untuk mengetahui Realisasi Pembagunan yang ada di desa Deli Tua.
3) Untuk mengetahui peran kepala Desa dalam melakukan pengawasan
Program pembanguanan desa Deli Tua.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini maka diharapkan
dapat memberi manfaat besar yaitu :
A. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan
memahami Implementasi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 dalam
pembangunan desa Deli Tua dan berguna dalam meningkatkan wawasan
di bidang penelitian.
B. Bagi Instansi
Sebagai bahan Evaluasi terhadap temuan-temuan yang ada pada proses
penelitian sehingga dapat memperbaiki implementasi dari program yang
ada.

7

C. Bagi Universitas
Untuk

menambah

refrensi

dan

literatur

perbendaharaan

pada

perpustakaan yang dapat digunakan sebagai kajian untuk penelitian yang
sejenis khususnya pada Fakultas Ilmu Sosial

Jurusan Pendidikan

Kewarganegaraan di Unimed.
D. Bagi Masyarakat
Agar

masyarakat

ikut

berpartisipasi

aktif

dalam

membangun

pemerintahan desa ke arah yang lebih baik.
E. Bagi Pemerintah
Sebagai bahan evaluasi pemerintah dalam menetapkan arah kebijakan
pelaksanaan pembangunan desa. Sehingga di tahun Anggaran berikutnya
pembangunan tidak hanya dalam sektor pembangunan fisik sarana dan
prasarana saja, tetapi juga dalam hal pengembangan potensi ekonomi
lokal sebingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan
kualitas hidup manusia serta sebagai penanggulangan kemiskinan

8

86

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan permasalahanyang ada di Desa Deli Tua penulis skripsi ini untuk
mengetahui Implementasi Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 Desa dalam Pelaksanaan
Pembangunan di Desa Deli Tua Kabupaten Deli Serdang, dapat disimpulkan bahwasannya:
1. Masyarakat kurang memahami Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014,
Sebagaimana hasil angket yang menunjukkan 12,15% responden memahami isi UU
Desa No. 6 Tahun 2014, sementara 87,85% responden tidak memahami isi UU Desa
No. 6 Tahun 2014 tentang pembangunan desa Deli tua. Hal ini disebabkan
kurangnya kehadiran masyarakat dalam sosialisasi UU Desa untuk berkumpul di
Balai desa terhadap undang dari kepala desa Deli Tua dan kurangnya respon yang
baik pada masyarakat akan pertemuan dengan kepala desa.
2. Sebagian Pembangunan desa tepat waktu serta adanya kerjasama antara masyarakat
dan petugas desa dalam menjalankan program yang dicanangkan desa. pelaksanaan
pembangunan di Desa Deli Tua Kabupaten Deli Serdang masih belum
terimplementasikan secara keseluruhan, dan juga masih ada beberapa program
pelaksanaan pembangunan yang masih berada dalam tahap proses pelaksanaan,
karena kurangnya dana dalam pembangunan desa. Diantara program yang sudah
selesai dibangun adalah:
a.

Pembangunan rapat beton yang ada di Dusun I seluas 50 M, IV seluas 200M

dan VI seluas 100 M
b.

Pembangunan pasang vapin blok yang ada di Dusun VI seluas 196 M

c.

Pembangunan balai desa yang ada didusun IV

d.

Pembangunan dreinase yang ada diDusun I seluas 50M, Dusun III seluas 240

dan 200 M, Dusun IV seluas 300 M, Dusun V seluas 300M

90

Kemudian program yang belum terlaksana atau belum dibangun adalah;
1

Pembanguan sirtu

2

Renovasi kantor Desa.

3

Pos kamling

3. Kurangnya

hasil pemantauan kepala desa dan Aparatur dalam

melaksanakan program Pembangunan desa yang dicanangkan.Hasil
angket menyatakan bahwa 36,45% responden pada pelaksanaan
pembangunan melihat Kepala Desa atau Aparatur Pemerintahan Desa
memantau kegiatan pembangunan dan 63,55% responden pada
pelaksanaan pembangunan tidak melihat Kepala Desa atau Aparatur
Pemerintahan

Desa

memantau

kegiatan

pembangunan.

Hal

ini

disebabkan kurangnya partisipasi antara masyarakat dan kepala desa
dalam Proses pendanaan dalam pelaksanaan pembangunan desa, salah
satunya bersumber dari

pendapatan Desa yang berasal dari alokasi

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
B Saran
Adapun dari hasil pengamatan dan temuan dilapangan, terdapat beberapa
saran guna untuk mengevaluasi pelaksanaan pembangunan di Desa Deli Tua agar
di Tahun Anggaran 2017 yang akan datang pembangunan di Desa Deli Tua dapat
menghantarkan Desa Deli Tua menuju Desa yang sejahtera. Adapun saran-saran
tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai UndangUndang Desa Nomor 6 tahun 2014 yaitu dengan melalui sosialisasi
kepada masyarakat yang dilakukan secara efektif dan berkesinambungan
2. Komitmen setiap Kepala desa dan Aparatur desa dalam kepentingan
yang terlibat dalam proses perencanaan pembangunan, menjadi faktor
kunci dalam memberi akses yang lebih luas bagi partisipasi masyarakat
dalam perencanaan pembangunan

91

3. Harus adanya pengawasan yang intens dan berkala untuk bisa mengawal
UU Desa dalam menjalankan pelaksanaan pembangunan di desa Deli
Tua. Terutama, dalam pengawasan penggunaan dana alokasi terhadap
setiap desa per tahunnya yang rawan dimanfaatkan oleh segelintir orang
yang tidak bertanggungjawab. Pengawasan ini sendiri, bisa dari Kepala
desa dan aparatur setempat, masyarakat yang terlibat langsung dalam
pembangunan desa itu sendiri. Dengan adanya pengawasan dalam
penggunaan dana alokasi tersebut, diharapkan penggunaan dana alokasi
dapat tepat sasaran dan dapat digunakan sebesar-besarnya untuk
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa.

92

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Adisasmita, Rahardjo. 2013. Pembangunan Perdesaan: Pendekatan Partisipatif, Tipologi,
Strategi, Konsep Desa Pusat Pertumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Antonius, Bungaran, S. dkk. 2013. Dampak Otonomi Daerah di Indonesia. Jakarta: Pustaka
Obor Indonesia.
Amiruddin dan Zainal Asikin. 2014. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
Asshiddiqie, Jimly. 2011. Perihal Undang-Undang. Jakarta: Rajawali Pers.
Duadji, Noverman. 2014. Administrasi Pembangunan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hadi, Sudharto P. 2005. Dimensi Lingkungan Perencanaan Pembangunan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Huda, Ni’matul. 2015. Hukum Pemerintahan Desa : Dalam Konstitusi Indonesia Sejak
Kemerdekaan Hinga Era Reformasi. Malang : Setara Press.
Hartono, Ateng.2015.Sensus ekonomi Namo Rambe dalam angka 2015.Lubuk Pakam:
katalog BPS
Maschab, Mashuri. 2013. Politik Pemerintahan Desa. Yogyakarta : PolGov.
Moleong, Lexy J. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nurcholis, Hanif. 2011. Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. Jakarta:
Erlangga.
Purwo,Santoso. 2003. Perubahan desa secara partisipatif. Yogjakarta: pustaka Belajar
Saragi, Tumpal P. 2004. Mewujudkan Otonomi Masyarakat Desa Alternatif Pemberdayaan
Desa. Jakarta: CV Cipiruy.
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : Laboratorium PPKn FIS UNIMED.
Sajogyo dan Pudjiwati Sajogyo. 2007. Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan: Jilid II.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Suady, Husin. 2014.Hukum Administrasi Negara. Medan: PPKn FIS UNIMED
Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitafif Dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Setiyono, Heri. 2007. pembangunan aksi demokrasi. Malang: averroes press
Wahidi, Roestanto. 2015. Membangun Perdesaan Modern: Tata Kelola Infrastruktur Desa.
Bogor : PT Indec.
Wasistiono, Sadu dan Irwan Tahir. 2006. Prospek Pengembangan Desa. Bandung: CV
Fokusmedia.
Widjaja, Haw. 2005. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Widya Wicaksono, Kristian. 2006. Administrasi dan Birokrasi Pemerintah. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Surat kabar
Waspada, 03 Maret 2016. Dana desa 2016 cair pada 16 maret. Halaman A5

93

Aturan Dasar dan Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014
Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan Desa yang Bersumber
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Jurnal
Budiono, Puguh. 2015. “Implementasi Kebijakan Badan Usaha Milik Desa
(Bumdes) Di Bojonegoro (Studi di Desa Ngiringinrejo Kecamatan Klitidu
dan Desa Kedungprimen Kecamatan Kanor”. Jurnal Politik Muda. Vol 4
No1 Januari-Maret 2015.
Hermansyah. 2015. Peran Kepala Desa Dalam Pembangunan Kecamatan Tana
Lia Kabupaten Tama Tidung. Dalam Ejournal Pemerintahan Integartif. Vol
3 No 2. Samarinda: Universitas Mulawarman.
Muhammad,dkk.
2015.“PARTISIPASI
MASYARAKAT
DALAM
PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JALAN (Studi
Kasus Di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang).” Jurnal Administrasi
Publik (JAP), Vol. 1, No. 6.
Saleh, Darwis. 2013. “Koordinasi Kepala Desa dengan BPD (Badan
Permusyarawatan Desa) dalam PembangunanDi desa Bumi Rahayu
Kecamatan TanjungSelor Kabupaten Bulungan”. eJournal Ilmu
Pemerintahan. Vol 1 No 4 2013.Semarang : FPIPSKR Universitas PGRI
Semarang.
Sanusi dkk. 2014. “Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa (ADD) Di Desa
Balansiku Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan”. eJournal
Administrative Reform. Vol 2 No 3 2014.Fisip-Unmul.
Widodo, Wahyu. 2015.
“Model Pemberdayaan Kelembagaan Dalam
Implementasi Undangundang Nomor 6 Tahun 2014 di Desa Kewengen
Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Jurnal Imilah CIVIS
Volume V
Yarni, Meri. 2014. “Menuju Desa Yang Maju, Kuat, Mandiri, Dan Demokratis
Melalui Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa”. Jurnal Inovatif. Vol 7
No 2 Mei 2014.