Penggolongan Rasio Keuangan Rasio Keuangan a. Pengertian Rasio Keuangan

b. Penggolongan Rasio Keuangan

Pada umumnya rasio yang paling dikenal adalah rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio leverage. Berdasarkan sumber datanya, Djarwanto 2001 : 146 membedakan rasio keuangan menjadi tiga yaitu: 1 rasio – rasio neraca balance sheet ratios yaitu rasio – rasio yang disusun berdasarkan data yang berasal dari neraca, misalnya rasio lancer current ratio, rasio tunai quick ratio, raasio modal sendiri dengan total aktiva, rasio aktiva tetap dengan utang jangka panjang, dan lain sebagainya. 2 rasio – rasio laporan laba rugi income statement ratios yaitu rasio – rasio yang disusun dari data yang berasal dari laporan perhitungan laba rugi misalnya, rasio laba bruto dengan penjualan neto, rasio laba usaha dengan penjualan neto, operating ratio dan sebagainya. 3 rasio – rasio antar laporan interstatement ratios yaitu rasio – rasio yang disusun berdasarkan data yang berasal dari neraca dan laporan laba rugi, misalnya rasio penjualan neto dengan aktiva usaha, rasio penjualan kredit dengan piutang rata – rata, rasio harga pokok penjualan dengan persedian rata- rata dan sebagainya. Sinuraya 1999:40-42 mengelompokkan rasio keuangan atas: 4 Rasio Likuiditas yaitu mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio ini terdiri atas Current Ratio, Acid Test Ratio dan Net Working Capital to Sales 5 Rasio Leverage yaitu mengukur peranan dan pengaruh modal luar. Rasio ini terdiri atas Debt Total Assets, Time Interest Earned, Fixed Charged, dan Cash Flow Covered 6 Rasio Aktivitas yaitu mengukur efisiensi dan efektivitas penggunaan dana yang tertanam dalam aktiva. Rasio ini terdiri atas Perputaran Persediaan, Average Collection Period, Total Assets Turnover, Sales to Current Assets, dan Sales to Net Working Capital 7 Rasio Rentabilitas yaitu mengukur kemampuan dalam memperoleh laba. Rasio ini terdiri atas Profit Margin, Return On Investment dan Return On Net Worth Universitas Sumatera Utara 8 Growth Ratio yaitu mengukur tingkat pertumbuhan usaha. Rasio ini terdiri dari atas Sales of Growth, Sustaining Rate of Growth, Net Income, Earning Per Share, dan Dividen Per Share 9 Valuation Ratio yaitu mengukur nilai perusahaan. Rasio ini terdiri atas Price to Earning Ratio dan Market to Book Value Penulis hanya menggunakan rasio likuiditas dan rentabilitas dalam penelitian ini karena sesuai dengan yang telah diuraikan sebelumnya pada Bab I tentang latar belakang dari penelitian ini adalah berhubungan dengan likuiditas dan rentabilitas PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Oleh karena itu, penulis menitikberatkan penelitian ini pada rasio likuiditas yakni Current ratio, acid test ratio, cash ratio, dan rasio rentabilitas return on investment.

c. Kelemahan Analisis Rasio Keuangan