13
Pada saat perusahaan mulai berinteraksi dan dekat dengan lingkungan luarnya masyarakat, maka berkembang hubungan saling ketergantungan dan
kesamaan minat serta tujuan antara perusahaan dengan lembaga sosial yang ada. Interaksi ini menyebabkan perusahaan tidak bisa lagi membuat
keputusan atau kebijakan yang hanya menguntungkan pihaknya saja. Tetapi perusahaan juga harus memikirkan kebutuhan pihak-pihak yang
berkepentingan dengan terhadap perusahaan stakeholder needs.
2.1.3 Faktor-faktor pelaporan pengungkapan tanggung jawab sosial
Ada dua jenis ungkapan dalam pelaporan keuangan yang telah ditetapkan oleh badan yang memiliki otoritas di pasar modal. Pertama adalah
ungkapan wajib mandatory disclosure, yaitu informasi yang harus di ungkapkan oleh emiten yang diatur oleh peraturan pasar modal di suatu
negara. Kedua adalah ungkapan sukarela voluntary disclosure, yaitu ungkapan yang dilakukan secara sukarela oleh perusahaan tanpa diharuskan
oleh standar yang ada. Pengungkapan sosial yang diungkapkan perusahaan merupakan
informasi yang sifatnya sukarela. Perusahaan memiliki kebebasan untuk mengungkapkan informasi yang tidak diharuskan oleh badan penyelenggara
pasar modal. Keragaman dalam pengungkapan disebabkan oleh entitas yang dikelola oleh manajer yang memiliki filosofis manajerial yang berbeda dan
keluasan dalam kaitannya dengan pengungkapan informasi kepada masyarakat.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
14
Namun ada juga perusahaan yang tidak mengungkapkan secara lebih luas laporan keuangannya karena menganggap pengungkapan lengkap hanya
akan menyesatkan dan berakibat pada kegagalan pasar. Pengungkapan akan membantu pesaing dengan merugikan pemegang saham. Selain itu,
pengungkapan yang luas akan menimbulkan lebih banyak biaya dibandingkan dengan manfaat yang diterima oleh perusahaan. Oleh karena itu, hanya
sebagian perusahaan yang melakukan pengungkapan sukarela. Standar pelaporan pengungkapan sosial masih belum memiliki standar
yang baku, sehingga jumlah dan cara pengungkapan informasi sosial bergantung kepada kebijakan dari pihak manajemen perusahaan. Hal ini
mengakibatkan timbulnya variasi luas pengungkapan informasi sosial dalam laporan tahunan masing-masing perusahaan.
Dalam menyusun dan mengungkapkan informasi tentang aktivitas pertanggungjawaban sosial perusahaan diidentifikasikan hal-hal yang
berkaitan dengan pelaporan perusahaan, yaitu sebagai berikut. 1. Lingkungan.
Bidang ini meliputi tentang pengendalian pencemaran dan pelestarian lingkungan hidup dan pengendalian, pencegahan, atau perbaikan
terhadap kerusakan yang berkaitan dengan lingkungan. 2. Energi.
Bidang ini meliputi aktivitas dalam pengaturan penggunaan energi dalam hubungannya dengan operasi perusahaan dan peningkatan
efisiensi terhadap produk perusahaan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
15
3. Kesehatan dan keselamatan tenaga kerja. Perusahaan bertanggung jawab dalam memberikan perlindungan
masyarakat luas dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk industri. Tenaga kerja terjamin kesehatan dan keselamatan kerjanya,
maka perlu keseimbangan yang menguntungkan dari faktor beban kerja, beban tambahan akibat lingkungan kerja dan kapasitas kerja.
4. Lain-lain tentang tenaga kerja Tanggung jawab sosial pada bidang ini adalah mengungkapkan
jumlah tenaga kerja meliputi antara lain mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan, persentasi gaji untuk pensiun, jumlah
staf, rencana pembagian keuntungan, program untuk kemajuan dan lain-lain.
2.1.4 Karakteristik perusahaan dalam pengungkapan tanggung jawab