Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian dengan jenis studi deskriptif dengan desain cross sectional, yaitu penelitian yang mengamati subjek dengan pendekatan suatu saat atau subjek diobservasi hanya sekali saja pada saat penelitian yang dilakukan untuk melihat gambaran persepsi pasien hipertensi terhadap penyakit hipertensi dan pengobatannya.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di RSU Kabanjahe dan pengumpulan data penelitian ini akan dilaksanakan mulai Tanggal 24 Juli-1 September 2012. 4.3. Populasi dan Data Sampel 4.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita hipertensi yang datang kunjungan selama penelitian ini berlangsung.

4.3.2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang merupakan wakil dari populasi itu Machfoedz, 2008. Jumlah besar sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Sastroasmoro, 2010. Dari perhitungan berdasarkan rumus ini, maka didapatkan besar sampel 97 orang. � = �� 2 �� � 2 n : Besar Sampel Zα : Tingkat kemaknaan yang ditetapkan pen eliti peneliti menetapkan α = 0,05 dan Zα penelitian ini sebesar 1,96 P : Proporsi kategori 0.5 Q : 1- P = 1 - 0.5 = 0,5 Universitas Sumatera Utara d : Tingkat ketepatan absolute yang dikehendaki 10 atau 0,1 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik consecutive sampling, yaitu semua subyek yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan dimasukan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi Sastroasmoro, 2010. Adapun kriteria inklusinya dan ekslusinya adalah: • Kriteria inklusi : - Pasien hipertensi dengan usia ≥ 18 tahun yang datang kunjungan rawat jalan selama penelitian berlangsung. • Kriteria eklusi : - Pasien hipertensi dengan komplikasi strooke, - Pasien hipertensi yang menjalani rawat inap pada saat penelitian berlangsung.

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan jenisnya teknik pengumpulan data dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang didapat langsung dari responden melalui metode wawancara terhadap pasien hipertensi di RSU Kabanjahe. Metode wawancara ini dipilih karena situasi pada saat di lapangan tidak memungkinkan untuk responden menjawab secara tertulis karena beberapa hal, antara lain waktu mengantri di bagian poliklinik hipertensi yang singkat, banyak responden yang sudah lanjut usia dan mengalami masalah penglihatan, responden malas membaca dan mengisi kuesioner secara langsung, dan keinginan responden untuk cepat pulang. Hal-hal tersebut yang mendorong peneliti menggunakan metode wawancara. Kuesioner yang telah selesai dijawab akan diperiksa kelengkapannya sehingga data yang diperoleh terpenuhi untuk dianalisa Kuesioner dalam penelitian ini menggunakan skala likert dimana kontinum skala ini dibagi dalam 5 bagian dari mulai pernyataan sikap “Sangat Tidak Setuju”, “Tidak Setuju”, “Ragu-ragu”, “Setuju”, “Sangat Setuju”. Skor Universitas Sumatera Utara diberi bobot mulai dari 1 sampai 5, mulai dari kutub unfavorable hingga kutub favorable, maupun sebaliknya.

2. Data Sekunder

Alat perolehan data sekunder adalah diperoleh melalui catatan atau laporan data yang ada di RSU Kabanjahe meliputi jumlah penderita hipertensi yang menjalani rawat jalan.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data