Latar Belakang The Stability Analysis of Predator and Prey Interaction Model in Two Different Habitats

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makhluk hidup tidak dapat hidup sendiri. Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasi maupun individu-individu dari populasi lain. Adanya makhluk hidup lain akan menyebabkan terjadinya kompetisi. Kompetisi merupakan interaksi persaingan di antara makhluk hidup yang berada di dalam suatu ekosistem. Salah satu interaksi tersebut adalah predasi, yaitu hubungan mangsa prey dan pemangsa predator. Hubungan ini sangat berkaitan karena pemangsa predator tidak dapat bertahan hidup tanpa adanya mangsa prey. Ini dikarenakan tidak adanya sumber makanan yang akan dikonversi menjadi individu- individu baru yang memperkecil terjadinya kepunahan. Sebaliknya, pemangsa predator berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Hubungan antar mangsa dan pemangsa dapat dijelaskan dengan model matematika yang mengandung fungsi interaksi. Fungsi interaksi yang dibentuk akan sangat berguna pada beberapa kasus. Kasus yang dimaksud adalah untuk mendapatkan bentuk umum fungsi, fungsi dasar, dan selanjutnya membentuk fungsi spesifik. Hal ini dapat dijadikan tuntunan untuk menentukan fungsi interaksi. Model sistem mangsa dan pemangsa yang ada saat ini akan menjadi dasar pada model Owen Owen et al. 2010. Bhatt et al. 2008 mengembangkan penelitian berdasarkan hasil penelitian Skalski dan Gillian 2001 untuk menentukan efek keterlibatan predator dalam perpindahannya pada dua mangsa yang berbeda habitat. Mereka menemukan sistem dimana predator dapat berpindah ke jumlah mangsa yang lebih banyak tanpa terlibat satu sama lain. Beberapa sistem tersebut ada yang memiliki beberapa titik bifurkasi. Pada umumnya terdapat dua atau lebih spesies yang saling berinteraksi, sehingga keadaaan suatu spesies dipengaruhi oleh keadaan spesies lain yang berinteraksi dengannya. Penelitian Owen et al. 2011 menerapkan sistem dari dua mangsa yang hidup di dua habitat berbeda dan satu spesies predator yang mungkin berpindah ke yang paling banyak mangsanya dengan memperhitungkan pemanenan pada kedua spesies mangsa. Dalam karya ilmiah ini, model Owen Owen et al. 2011 disederhanakan karena keadaan ini tidak terjadi di kondisi nyata. Penyederhanaan dilakukan dengan tidak terjadinya pemanenan pada kedua habitat mangsa tersebut. Selain itu, mangsa pada habitat pertama tidak dapat berpindah ke wilayah mangsa pada habitat kedua, tetapi mangsa pada habitat kedua dapat berpindah ke wilayah mangsa pada habitat pertama. Ini dikarenakan bahwa terkadang tidak semua wilayah mangsa dapat dimasuki oleh mangsa lain.

1.2 Tujuan Penulisan