permasalahan yang akan dibahas. Adapun metode yang digunakan oleh penelitian dalam melakukan penelitian adalah:
A. Jenis Penelitian
Sebagai ilmu normatif, ilmu hukum memiliki cara kerja yang khas yaitu merupakan ilmu jenis sendiri dalam hal cara kerja dan system ilmiah.Penelitian ini
merupakan penelitian hukum penelitian yuridis yang memiliki suatu metode berbeda dengan penelitian lainnya. Metode penelitian hukum merupakan suatu cara
yang sistematis dalam melakukan sebuah penelitian.
22
Agar tidak terjebak dalam kesalahan yang umumnya terjadi dalam sebuah penelitian hukum dengan memaksakan pengunaan format penelitian empiris dalam
ilmu sosial terhadap penelitian normatif penelitian yuridis normatif, maka penting sekali mengetahui dan menentukan jenis penelitian sebagai salah satu komponen
dalam metode penelitian. Sebab ketepatan dalam metode penelitian akan sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil suatu penelitian hukum.
Dalam penelitian karya ilmiah dapat mengunakan salah satu dari tiga bagian grand method yaitu library research, ialah karya ilmiah yang di dasarkan pada
literatur atau pustaka,field research yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian lapangan dan bibliographic research,yaitu penelitian yang memfokuskan pada
gagasan dalam teori. Berdasarkan pada subjek studi dan jenis masalah yang ada, maka dari tiga jenis
grand method yang telah disebutkan, penulis akan mengunakan metode penelitian hukum normatif. Mengenai penelitian semacam ini lazimnya juga disebut “Legal
22
Muhamad Abdulkadir, Hukum dan penelitian Hukum, Bandung:PT.Citra Aditya Bakti,2004,hlm. 57.
Research” atau “legal research Instruction”.
23
Penelitian hukum semacam ini tidak mengenal penelitian lapangan field research karena yang diteliti adalah bahan-
bahan hukum sehingga dapat dikatakan sebagai library based, focusing on reading and analysis of primary and secondary materials.
24
Pendekatan penelitian adalah metode atau cara mengadakan penelitian. Dari ungkapkan konsep tersebut jelas bahwa yang dikehendaki adalah suatu informasi
dalam bentuk deskripsi dan menghendaki makna yang berada dibalik bahan hukum. Sesuai dengan jenis penelitiannya yakni penelitian hukum normatif yuridis
normatif, maka dapat digunakan lebih dari suatu pendekatan. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan perundang-undangan statute approach dan pendekatan
konsep conceptual approach. Pendekatan perundang-undangan dilakukan untuk meneliti aturan perundang-
undangan yang mengatur tentang tinjuan yuridis kriminologis terhadap tindak pidana pencabulan dalam ruang lingkup keluarga incest antara Indonesia dan Malaysia,
Indonesia yakni dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan telah meratifikasi Konvensi Hak Anak Convention on the Rights on the
Child melalui Keppres Nomor 36 Tahun1990 Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 57, yang didalamnya mengatur tentang bagaimana seorang anak dan Perempuan
selayaknya diberlakukan dan mendapatkan perlindungan khusus, serta adanya Undang-undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Peradilan HAM Hak Asasi Manusia
yang didalamnya mengatur tentang adanya suatu Hak asasi yang dimiliki oleh setiap
23
Soerjono soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali pers,2006, hlm. 23.
24
Jhony Ibrahim, Teori dan Meteodologi Penelitian Hukum Normatif , Malang:Bayumedia Publishin,2006,hlm. 46.
umat manusia serta merujuk pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP pasal 294 ayat 1 dan Malaysia yang merujuk pada Akta Kanak- Kanak 2001 dan
Akta 559 Akta Kesalahan Jenayah Syariah wilayah-wilayah persekutuan 1997, Bahagian IV – Seksyen 20 Perbuatan Sumbang Mahram untuk menjatuhkan sanksi
hukuman kepada pelaku kejahatan incest. Sedangkan pendekatan perbandingan dilakukan untuk melihat bagaimana antara satu hukum yang mengatur suatu
ketentuan yang serupa maupun tidak searah dengan hukum lainnya sehingga nantinya akan ditemukan sebuah titik baik kesamaan maupun perbedaan yang sangat
membantu dalam proses analisis. B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur dengan browsing literatur yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan
data sekunder, karena data sekunder merupakan hasil penelitian terhadap bahan- bahan kepustakaan hukum yang digunakan dalam penulisan skripsi ini terdiri dari:
1. Bahan Hukum primer. Yaitu bahan yang mempunyai hukum yang mengikat yang mencakup
perundang-undangan yang ada hubungan dengan permasalahan ini seperti: a. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
b. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM Hak Asasi Manusia.
c. Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP pasal 285.
d. Kitab Undang-undang Hukum Pidana KUHP pasal 294. e. Akta Kanak-kanak 2001, Malaysia.
f. Akta 559, Akta Kesalahan Jenayah Syariah wilayah-wilayah persekutuan 1997, Bahagian IV – Seksyen 20 Perbuatan Sumbang Mahram, Malaysia.
g. Kanun Keseksaan Seksyen 376A – Sumbang Mahram. 2. Bahan Hukum Sekunder adalah Bahan hukum yang bersifat membantu atau
menunjang bahan hukum primer dalam penelitian ini yang akan memperkuat penjelasan didalamnya diantara bahan-bahan hukum sekunder dalam
penelitian ini adalah buku-buku, thesis, jurnal dan dokumen-dokumen. 3. Bahan Hukum Tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau
penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus, ensiklopedia, dan lain-lain.
C. Teknik Pengumpulan Data