B. Penelitian yang Relevan
Penelitian – penelitan yang relevan dengan penelitian ini antara lain: 1. Paidi 2005, menyimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran
dengan software pembelajaraan komputer menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan metode
konvensional. 2. Agus Suharjono 2005. Dari 160 responden penggunaan alat peraga
menghasilkan prestasi 9,5 lebih baik dari pada dengan metode konvensional sehingga berkesimpulan bahwa penggunaan metode
pembelajaran konstruktivisme dengan menggunakan alat peraga menghasilkan prestasi yang lebih baik daripada dengan menggunakan
metode konvensional. Yang menjadikan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian
sebelumnya adalah : a. Jika penelitian sebelumnya membandingkan pendekatan pembelajaran
kontruktivis menggunakan alat paraga ataupun software komputer dibandingkan dengan metode konvensional maka penelitian ini
membandingkan peranan penggunaan alat peraga dibandingkan dengan software komputer melalui pendekatan kontrukstivisme.
b. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik yang mana variabel-variabel
tersebut tidak digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya.
C. Kerangka Berfikir
Pengaruh penggunaan pendekatan kontruktivisme pada keberhasilan anak adalah dengan pendekatan konstruktivisme anak akan berperan aktif
dalam mengkonstruksi pengetahuan sehingga menjadi lebih bermakna karena pengetahuan tidak dapat diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif oleh struktur
kognitif siswa. Selain itu fungsi kognisi bersifat adaptif dan membantu pengorganisasian melalui pengalaman nyata yang dimiliki anak.
Pendekatan pembelajaran ini akan menjadi lebih bermakna lagi bagi siswa jika dalam proses pelaksanaannya menggunakan media pembelajaran, khususnya
media komputer maupun alat peraga. Dengan media tersebut diharapkan akan memberika efek yang tidak sama pada prestasi belajar siswa.
Prestasi belajar juga dipengaruhi sejauh mana siswa dapat memahami gaya belajarnya, tetapi tidak ada gaya belajar yang paling benar dan yang
paling baik. Sebab, gaya belajar menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu untuk bisa menyerap sebuah informasi dari luar dirinya. Gaya
belajar visual akan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang menggunakan penglihatan, sedangkan gaya belajar auditorial akan
memberikan efek terhadap prestasi belajar siswa yang cenderung fokus terhadap pendengarannya. Gaya belajar kinestetik secara signifikan akan
berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa yang menggunakan unsur gerak dan sentuhan dalam pembelajarannya.
Adanya perbedaan dalam menggunakan media pada pembelajaran dengan pendekatan kontruktivisme dengan perbedaan gaya belajar yang ada
pada siswa tentunya akan memberikan efek yang berbeda pula. Interaksi antara pembelajaran dengan media komputer, alat peraga dan gaya belajar
siswa tentunya akan memberikan efek tertentu pada prestasi belajar siswa. Hubungan antar variabel yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat
ditunjukkan dalam skema berikut:
.
D. Hipotesis