sesuai dengan cita-cita pembangunan. Penerapan keselamatan kerja tidak mungkin dipisahkan dari masalah pembangunan yang sedang dilaksanakan karena
hal ini merupakan suatu aspek kesejahteraan masyarakat yang merupakan salah satu tujuan penting dalam pembangunan. Keselamatan kerja menjadi syarat utama
agar pembangunan terlaksana secara baik sehingga dalam penerapannya akan mampu mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang menyebabkan adanya korban
manusia.
b. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan kerja terjadi tanpa disangka-sangka dalam sekejab mata dan setiap kejadian terdapat empat faktor bergerak dalam satu kesatuan berantai,
yakni: lingkungan, bahaya, peralatan dan manusia.
23
Golongan pertama adalah faktor lingkungan, bahaya dan peralatan yang meliputi segala sesuatu selain
manusia serta golongan kedua adalah manusia itu sendiri yang merupakan sebab kecelakaan. Untuk faktor lingkungan, bahaya dan peralatan dapat pula dibagi-bagi
menurut keperluan untuk maksud apa seperti di perusahaan-perusahaan sebab- sebab kecelakaan dapat disusun menurut pengolahan bahan, mesin penggerak dan
pengangkut, jatuh di lantai dan tertimpa benda jatuh, pemakaian alat-alat atau perkakas yang dipegang dengan tangan, menginjak atau terbentur barang, luka-
luka bakar oleh benda pijar serta pengangkutan.
24
Pada dasarnya manajemen
23
Gempur Santoso 1, Loc.Cit.
24
Suma’mur P.K., Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja, Jakarta: PT. Toko Gunung Agung, 1996, hal. 212
34
Analisis persepsi pegawai..., Hesti Novi Iriani, FISIP UI, 2008
merupakan akar dari terjadinya kecelakaan kerja yang terjadi. Pernyataan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar II.3 Faktor Kecelakaan Kerja
Sumber: Bennet N.B. Silalahi dan Rumondang B. Silalahi, Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo, 1995, hal. 23
Kerugian Tenaga Kerja
Kerugian Materi
Kecelakaan
Gejala • Perbuatan Tidak Selamat
• Keadaan Tidak Selamat
Gejala Kebijakan Manajemen
35
Analisis persepsi pegawai..., Hesti Novi Iriani, FISIP UI, 2008
Sumber timbulnya masalah tidak aman dan tidak selamat itu disebabkan oleh:
a. Jenis Usaha yang Dilakukan Perusahaan
Tidak semua perusahaan mempunyai kadar kecelakaan yang tinggi. Satu perusahaan lebih tinggi kadar kecelakaan kerjanya dibandingkan dengan
perusahaann yang lain. Hal ini amat ditentukan oleh jenis usaha yang dilakukan perusahaan itu. Misalnya perusahaan yang bergerak di bidang
produksi dengan menggunakan mesin-mesin pabrik akan lebih tinggi kadar kecelakaannya dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak di bidang jasa
seperti biro jasa, konsultan dan sebagainya.
b. Sikap Pimpinan Perusahaan