Struktur Organisasi Pemilik Proyek

16

2.3 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang dimaksud adalah Struktur Organisasi Pemilik Proyek, Struktur Organisasi Konsultan Pengawas dan Struktur Organisasi Kontraktor.

2.3.1 Struktur Organisasi Pemilik Proyek

Struktur organisasi pemilik atau pemberi tugas pada Rencana Pelaksanaan Proyek Ruas Jalan By Pass Brebes Tegal Sta 7+350 – 7+350, dapat dilihat pada bagan berikut ini : Gambar 2.2 : Struktur Organisasi Pemilik Proyek Sumber : Istimawan Dipohusodo. 1995 Tugas, wewenang dan tanggung jawab dari unsur-unsur dalam struktur organisasi pemilik proyek adalah : 1. Pemimpin Proyek a. Memimpin dan mengatur seluruh kegiatan proyek hingga semua tugas dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan sasaran maupun tujuan yang telah ditetapkan, Pemimpin Proyek Bendahara Ka.Ur. Tata Usaha Sub.Ur.Adm. Umum Pengawas Lapangan Pembantu Was.Lap. Sub.Ur.Adm. Teknik Staf. Adm. Keuanga Staf. Verikas i = Garis Komando Keterangan : 17 b. Mengusahakan koordinasi yang sebaik-baiknya dengan semua instansi yang berhubungan dengan pelaksanaan proyek, c. Menetapkan pemanang pelelangan pekerjaan dari bagian proyek, d. Menandatangani perjanjian kontrak kerjasama, Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaaan, Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, dan Dokumen Kegiatan lainya, e. Menetapkan Tim Pelaksana Kegiatan Staf Ahli, Staf Teknis, Staf Administrasi, Panitia Pengadaan dan Panitia Pemeriksa atas usulan Pengendali Kegiatan f. Melaksanakan pemeriksaan Kas terhadap Pemegang Kas minimal tiga bulan sekali dan diterbitkan Berita Acara yang disampaikan kepada instansi terkait Badan Pengawas Propinsi, Biro Keuangan 2. Kepala Urusan Tata Usaha a. Membantu Pemimpin proyek dalam mengurus dan menyelenggarakan administrasi yang menyangkut masalah teknis maupun non teknis, b. Meneliti, mengkoreksi dan membuat dokumen - dokumen kegiatan Perjanjian Kontrak kerjasama, Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan, Berita Acara serah terima Pekerjaan, Berita Acara Pembayaran dan Dokumen Kegiatan lainya yang akan ditandatangani Pengguna Anggaran, c. Membina kepengurusan pembebasan tanah dan ganti rugi bersama pengawas lapangan, 18 d. Membuat setifikasi akhir bulan sebagai pembayaran kepada kontraktor berdasarkan bahan-bahan dari pengawas lapangan, e. Bersama dengan Bendahara proyek mengadakan evaluasi terhadap anggaran biaya proyek tiap akhir proyek dan melaporkan hasil- hasilnya kepada Pemimpin proyek. 3. Sub. Urusan Administrasi Teknik a. Bertanggung jawab kepada Kepala Urusan Aministrasi Tata Usaha, b. Menyelenggarakan kebutuhan untuk keperluan kantor, rapat dan lain-lain, c. Menyelesaikan tagihan langganan seperti telepon, air minum, listrik dan lain-lain untuk keperluan proyek, 4. Bendahara Proyek a. Membantu Pemimpin proyek dalam mengendalikan tata laksana keuangan proyek, b. Melaksanakan pembayaran atas perintah Pemimpin proyek, c. Membantu Pemimpin proyek dalam menguji kebenaran dan kelengkapan dokumen tagihan, d. Membantu Pemimpin proyek dalam membuat surat pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran proyek, e. Mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada Pemegang Kas Pembantu Kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan atas persetujuan Pengguna Anggaran, 19 f. Dalam melaksanakan tugasnya Bendahara bertanggung jawab kepada Pengguna anggaran. 5. Staf. Administrasi Keuangan a. Menyelesaikan pencatatan yang berhubungan dengan keuangan proyek, b. Mencatat, mengurus,dan melaksanakan peraturan keperluan yang berlaku yang berkaitan dengan administrasi keuangan, c. Menghimpun bendel administrasi keuangan, d. Mencatat dan menyusun penerimaan dan pengeluaran proyek, e. Membuat neraca pada akhir tahun anggaran bersama Bendahara. 6. Staf. Verifikasi a. Melaksanakan verifikasi penggunaan dana yang tersedia, b. Bertanggung jawab atas perhitungan-perhitungan verifikasi dana yang dilaksanakan. 7. Pengawas Proyek a. Membantu Pemimpin proyek dalam pengawasan pelaksanaan operasional di lapangan, b. Bertanggung jawab atas ketertiban dan kelancaran fisik kegiatan dengan perpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku, c. Mengawasi kegiatan supervise pelaksanaan yang dilakukan Kontraktor maupun Konsultan dalam hubungannya dengan pelaksanaan fisik di lapangan, 20 d. Mencatat segala permasalahan yang dilapangan dan melaporkan kepada pimpinan proyek, e. Bersama Penyedia Barang Jasa menyusun dan menyiapkan Laporan Harian, Mingguan, dan Bulanan kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan dan menyampaikan kepada pimpinan proyek, f. Mempelajari dan memeriksa usul design serta mengadakan evaluasi teknik dan biaya, g. Mengendalikan produk-produk pekerjaan secara kontinu dan terperinci melalui hasil-hasil tes labolatorium dan pemeriksssan visual di lapangan dan melaporkan kepada Pemimpin proyek guna langkah-langkah selanjutnya. 21

2.3.2 Struktur Organisasi Konsultan Pengawas