12
atau peraturan yang telah disusun, baik secara administrasi maupun secara teknis demi kelancaran jalannya pelaksanaan suatu proyek.
2.2.1 Pemilik Proyek
Pemilik proyek adalah orang atau badan baik swasta maupun instansi pemerintah yang memiliki gagasan untuk mendirikan bangunan dan menanggung
biaya pembangunan tersebut dan memberi tugas kepada suatu badan atau orang untuk melaksanakan gagasan tersebut yang dianggap mampu untuk
melaksanakanya. Sehingga berhak menolak atau meminta pertanggungjawaban atas selesainya proyek.
Tugas dan Wewenang Pemilik proyek adalah : a.
Menyediakan dana perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan sesuai dengan perjanjian kontrak,
b. Mengangkat Pemimpin Proyek, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana
dan menetapkan Kontraktor pelaksana melalui proses pelelangan, c.
Menandatangani dan mengesahkan semua dokumen kegiatan, seperti suarat perintah kerja, surat perjanjian dengan Penyedia Jasa dan Konsultan serta
dokumen pembayaran, d.
Menerima dan menyetujuimengesahkan keputusan yang menyangkut mutu, waktu, biaya, sanksi, dan denda terhadap pelanggaran kontrak,
e. Menuntut terselesaikanya kegiatan sesuai jadwal dan standar mutu yang
ditentukan, f.
Menetapkan perpanjangan waktu, denda dan pekerjaan tambah dan kurang, dengan pertimbangan
–pertimbangan yang diberikan oleh konsultan,
13
g. Mengadakan kontrak dengan Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas, dan
Kontraktor yang memuat tugas, kewajiban, dan tanggungjawab masing –
masing unsur secara jelas sesuai prosedur hukum yang berlaku, h.
Berwenang memberikan instruksi kepada Penyadia Jasa maupun Konsultan baik secara langsung maupun tertulis,
i. Memiliki wewenang penuh terhadap kepemilikan kegiatan,
j. Berhak memberikan sanksi terhadap unsur-unsur kegiatan yang tidak
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya yang telah diatur dalam perjanjian kontrak sebelumnya
k. Menerima hasil pekerjaan proyek.
l. Menerima menolak personal kontraktor ataupun konsultan pengawas atas
usulan konsultan pengawas.
2.2.2 Konsultan Pengawas
Konsultan pengawas adalah orang-orang atau organisasi yang berbadan hukum yang bertugas untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan peraturan yang berlaku yang ditetapkan secara tertulis oleh pimpinan proyek.
Tugas dan Wewenang Konsultan Pengawas : a.
Mewakili Pemilik Kegiatan dalam hal pengawasan secara berkala serta meneliti hasil- hasil yang telah dilaksanakan oleh Penyedia Jasa,
b. Mengkoordinir, mengarahkan serta mengontrol pelaksanaan yang menyangkut
aspek mutu, waktu, biaya, selaku konsultan dan penasehat pemberi tugas,
14
c. Menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan berhak
memerintahkan untuk mengadakan pemeriksaan khusus terhadap bagian pekerjaan tertentu yang dianggap menyimpang dari perencanaan,
d. Menolak gambar kerja Shop Drawing yang tidak memenuhi persyaratan,
e. Memperingatkan Kontraktor secara tertulis bila terjadi kelalaian didalam