File adalah sekelompok record yang berkaitan . Seluruh catatan mengenai

mahasiswa, nomor induk mahasiswa, matakuliah yang diambil digabungkan, maka terbentuklah satu record. Record ini biasanya merupakan sekumpulan unsur data yang menjelaskan suatu atribut dari entitas entity mahasiswa. Record dapat diorganisasikan dengan cara : a. Record dapat diidentifikasikan dengan menggunakan satu atau lebih petunjuk key. Yang dimaksud dengan key adalah suatu unsur data di dalam record yang berfungsi mengidentifikasi record tersebut ke dalam file. Misalnya record tentang mahasiswa dapat diidentifikasi melalui nomor induk mahasiswa. b. Suatu record dapat berisi seluruh unsur data yang relevan atau dapat pula dibagi-bagi menjadi record induk master record dan trailer record. Record induk mungkin berisi nama mahasiswa, alamat, tanggal lahir, pekerjaan orang tua dan sebagainya. Sedangkan trailer record mungkin berisi daftar nilai mata kuliah yang sudah ditempuh, IPK, KRSS, daftar mata kuliah yang belum ditempuh dan sebagainya.

3.3. File adalah sekelompok record yang berkaitan . Seluruh catatan mengenai

masing-masing mahasiswa dapat dikelompokkan menjadi satu file Daftar Nilai Akhir DNA. Pengorganisasi record di dalam file mempunyai tujuan sebagai berikut : a. Melokalisasikan suatu record untuk diproses atau untuk output. b. Untuk memudahkan penciptaan dan pemeliharaan file. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian file antara lain adalah sebagai berikut : a. Kecepatan akses data b. Kesesuian dengan media penyimpanan c. Kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan data d. Metode pemutakhiran data e. Kesesuaian dengan jenis aplikasi yang digunakan. f. Efisiensi penggunaan media penyimpanan Terdapat dua jenis alat penyimpanan file yaitu : a. Perangkat Akses Serial Sequential Access Storage Device atau SASD. Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape atau pita magnetik. Ciri-ciri dari perangkat ini adalah : a proses pembacaan rekaman harus berurutan . b tak ada pengalamatan c data disimpan dalam blok-blok. d Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja. e Kecepatan akses datanya, sangat tergantung pada : f Kerapatan pita char inchi g Kecepatan pita inci detik h Lebar celah Gap antar blok b. Perangkat akses langsung Direct Access Storage Device atau DASD, perangkat ini mempunai ciri : a pembacaan rekaman tidak harus urut b mempunyai alamat c data dapat disimpan dalam karakter atau blok d proses write dapat dilakukan beberpa kali. Contoh perangkat akses langsung ini misalnya hard disk dan floppy disk. Pada umumnya file diorganisasi dalam salah satu dari empat metode penyimpanan, yaitu susunan berurutan sequensial, berurutan berindeks indexed sequensial, acak random, acak berindeks. a. Sequential, metode ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : a Rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci b Pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai dengan kuncinya. Metode ini cocok digunakan apabila pengolahan terhadap basis data yang bersifat periodik dan menyeluruh. b. Random, dalam model ini kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media fisik secara acak random. c. Indexed Sequential, metode ini merupakan gabungan antara metode sequential dan random. Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci. Masing-masing record diberi indeks, sehingga memerlukan penyimpanan tambahan yaitu file indeks. d. Indexed Random, dalam metode ini record-record disimpan secara acak dan masing-masing record disimpan secara acak,

3.4. Data base adalah sekelompok file yang disimpan bersama untuk digunakan