OTAK ANAK Kekuatan Tidak Terbatas Otak

BAGIAN I : OTAK ANAK Kekuatan Tidak Terbatas Otak

Pada saat lahir otak bayi memiliki sejuta juta sel otak 1.000.000.000.000 sel otak atau neuron. penduduk bumi abad 21 hanya enam ribu juta : sel otak 166 kali lipat penduduk bumi . Jika dirangkai dalam barisan nueron tsb sepanjang bumi bulan pulang pergi. Tiap sel punya ribuan cabang atau tentakeel. Tiap tentaakel berisi ribuan denrit yang menjadi penyambung satu sel otak dengan sel otak lainnya. Tiap denrit terdiri dari ribuan zat perekat kimia yang membawa pesan ke setiap pikiran, setiap pengalaman, setiap ingatan. Kecepatan pergerakan zat kimia tersebut seperti air terjun niagara. Jumlah jejak pikiran informasi yang diketahui, kebiasaan, dan ingatan menurut Peter Anokin murid utama Pavlop adalah deretan angka sejauh 10.5 juta KM. Hal yang harus dilakukan: Tanamkan dalam diri anda kenyataan adanya kekuatan luar biasa yang terdapat pada otak anak, jika perlu buatlah hiasan yang menggambarkan interkoneksi otak di kamar anak dengan tulisan berwarna warni. Jika anak telah dewasa, jelaskan makna hiasan tersebut sebagai gambaran kemampuan otak yang luar biasa Perkembangan otak a. Ledakan pertama usia delapan minggu pertama pembuahan: produksi dan pembuatan jutaan juta sel bernama neuroblas secara massal yang merupakan kepompong dari dasar sel otak sampai minggu ke 26 b. Ledakan kedua: proses interkoneksi antar sel otak, yakni tiap neuron yang juta jutaan mulai mengeluarkan sejumlah besar serat yang halus dan sangat kecil kesegala arah mencari dan membuat sambungan dengan puluhan ribu sel otak disekitarnya. Ini terjadi pada sepuluh minggu setelah kelahiran dan berlanjut dengan jumlah tidak terkendali sampai paling tidak usia 2 tahun. Jumlah interkoneksi ini yang menentukan kecerdasan. Pada saat ini berat otak bayi bertambah secara mengejutkan satu miligram per menit. Perbandingan Perkembangan Otak Anak dengan Otak Dewasa Tony Buzan, 2011; 13 Usia otak dewasa 6 bulan 50 2,5 tahun 75 5 tahun 90 Tidak seperti organ lainnya, perkembangan otak manusia membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai perkembangan maksimalnya, namun telah memiliki jumlah sel otak PROGRAM S3 PAUD UNJ, TAHUN 2012 1 yang lengkap jauh sebelum waktu kelahiran tiba. Perkembangan otak pada saat minggu minggu pertama menyita separuh dari seluruh ukuran janin, padahal nantinya, ukuran otak hanya 2 dari berat tubuh. Ukuran otak tidak bertambah, yang bertambah adalah jumlah interkoneksi antar sel otak, yang bertambah sepanjang hidupnya. Interkoneksi itu bertambah melalui pengalaman dan belajar Belahan Otak Kiri dan Kanan Penelitian Prof Sperry menunjukkan bahwa manusia memiliki dua belahan otak yag sama tetapi masing-masing belahan memiliki kemampuan yang berbeda, yakni otak kiri lebih sensitif dalam kemampuan logika dan otak kanan lebih sensitif dalam kemampuan imajinasi. Penelitian Prof Robert Ornstein, Dr Robert Bloch dan Tony Buzan menunjukkan bahwa mengembangkan kedua belahan otak secara selaras akan menghasilkan penggandaan kemamuan dasar secara sinergis. Contoh orang yang berlari tidak hanya menggunakan kaki tapi juga tangan dan seluruh kemampuan emosi secara sinergis, sehingga akan menghasilkan kecepatan berlari yang maksimal dibanding hanya menggunakan kaki saja Hal yang harus dilakukan: Dorong anak mengembangkan kedua belahan otak seperti menggunakan kedua belahan tangan dengan baik. Dorong lah anak agar tertarik dengan banyak subjek di dunia yang luas ini Kecerdasan Majemuk Bahwa anak memiliki lebih dari satu kecerdasan. Oleh karena itu bayi dilahirkan ke dunia dengan barisan kecerdasan: a. Kecerdasan Verbal: Ajaklah bayi ngobrol, dan jangan mengira anak tidak akan mengerti. Pelibatan dalam percakapan keluarga akan menambah kata kata baru dan wawasan anak b. Kecerdasan Numeris: Ajaklah anak bermain dengan angka atau teka teki c. Kecerdasan Spasial: Ajaklah anak bermain puzle, membongkar sesuatu, mengenal alat alat konstruksi, atau memainka mainan yang dimanipulasi, mendaur ulang, atau bermain mengenal arah d. Kecerdasan Sensual pegindera: Ajaklah anak melihat suara sebagai bentuk perasaan, mengecap warna, bermain dengan benda, mengecap rasa dstnya Kecerdasan ini disebut juga kecerdasan sinestesia kemampuan membaur indera, e. Kercedasan Tubuh Kinestetis: Menyangkut kemampuan tubuh untuk berhubungan baik dengan diri sendiri maupun dengan dunia luar dengan cara anggun dan seimbang. PROGRAM S3 PAUD UNJ, TAHUN 2012 2 f. Kecerdasan Kreatif: Kecerdasan berfikir asosiatif, radikal dan bebas yang mengarahkan otak ke area pemikiran dan ekspresi baru g. Kecerdasan Pesonal Brain Quotient yakni kecerdasan yag menyangkut hubungan yang dalam dan rumit dari pribadi seeorang dengan dirinya sendiri. Menjadikannya diri senidiri dalam menghadapi segala sesuatu. Kecerdasan ini dirangsang dengan mengenalkan mulai bermain. h. Kecerdasan Sosial: Kapasitas bawaan otak manusia adalah akur dengan semua manusia dan otak lain disekitarnya. Anak yang memiliki kecerdasan sosial biasanya senang berada dalam situasi yang penuh dengan keanekaragaman karakter manusia dan peka terhadap berbagai tipe kepribadian, mampu bernegosisasi untuk mencapai keadaan yang sama sama menguntungkan, mampu mendengar dengan simpatik, mampu membuat orang lain nyaman, mampu menyampaikan pendapat pribadi tanpa menimbulkan perlawanan dari orang lain. Untuk meningkatkan kecerdasan ini, latihlah anak untuk senang tampil dan bertemu dengan banyak orang i. Kecerdasan SpirituaL: Merupakan kecerdasan universal yang komprehensif sebagai tujuan akhir dari hirarki kebutuhan Maslow. Tujuan hidup bukan sekedar memenuhi makan tetapi memiliki hidup yang bertujuan lebih lengkap dan positif. Anak yang cerdas secara spiritual biasanya tertarik dengan bentuk kehidupan yang menciptakan rasa kekaguman atas kekuasaanNya. Kecerdasan ini disebut juga kecerdasan yang matang. Anak yang memiliki kecerdasan ini disebut sebagai old souls. Bantulah anak memahami dan menghargai dunia mikro dan makro kosmos, pesona misteri alam dengan memulai mengatakan bahwa segala sesuatu ada hubungan dengan lainnya. Mengajak anak membuat lelucon dan satire atau memiliki hewan peliharaan Perkembangang Emosi Kesehatan emosi anak dimulai sejak dia dalam kandungan dan sangat dipengaruhi oleh keadaan emosi ibu. Pada umumnya orang tua cenderung khawatir terhadap emosi negatif yang ditunjukkan anak, padahal, sikap tersebut membuat orang tua lebih memperhatikan emosi negatif anak dibanding emosi positif anak. Bayi memiliki sepasukan pemahan atau seniman otot yang akan mengukir ekspresi pada wajah anak, tergantung dorongan yang diterima anak. Anak perlu belajar mengekspresikan emosi, sama pentingnya perlu mengajar fisik tubuh anak dalam motorik, orang tua juga perlu melatih emosi tubuh anak, perlu dikenalkan kekuatan maksimumnya, fleksibilitas dan stamina emosinya Memory PROGRAM S3 PAUD UNJ, TAHUN 2012 3 Kapasitas fisik otak bayi memiliki potensi untuk menyimpan satu diikuti 10,5 juta KM angka nol data atau memori. Prinsip kerja memori: 1. Mengingat apa yang berasosiasi: mengaitkan dan menghubungkan antara hal yang berbeda 2. Mengingat apa yang utama terutama yang pertama atau yang terakhir 3. Mengingat apa yang sering diulang ulang. Teman Khayalan Tiap anak dilahirkan untuk berfantasi. Berkhayal bagi anak seperti seorang penulis yang sedang membuat cerita. Manfaat memiliki teman khayalan : 1. Melatih berimajinas. i sekaligus melatih kreatifitas 2. Menghadirkan berbagai situasi kehidupan nyata yang dirasa anak 3. Berperan sebagai pendamping yang bisa diajak berdiskusi tentang hal yang intim 4. Teman khayal selalu penuh pengertian 5. Melatih merasa berbahagia saat sendiri ditengah pikirannnya 6. Mendorong rasa percaya diri sebagaimana dilakukan teman yang baik Hal yang harus dilakukan: Sambut kehadiran teman khayal dalam lingkaran keluarga. Saat anak menyebut teman hayalnya, ajukan pertanyaan positif yang akan melatih kreatifitas anak Mind Map”Peta Pikiran” 1. Memberikan tinjauan menyeluruh atas sebuah subjekarea yang luas 2. Membuat kita mampu merencanakan rutepilihan jalan, serta menunjukkan keberadaan 3. Menghimpun dan menyimpan sejumlah besar data 4. Mendukung proses pemecahan masalah dengan menemukan jalan baru yang kreatif 5. Membuat kita mampu bersikap efisien

BAGIAN II : KEUNIKAN