4.2.1 Spesifikasi Model
SEM dimulai dengan menspesifikasikan model penelitian yang akan diestimasi. Spesifikasi model penelitian merepresentasikan permasalahan
yang diteliti. Hoyle 1998 mengatakan bahwa analisis tidak akan dimulai sampai peneliti menspesifikasikan sebuah model yang menunjukkan
hubungan hipotesis di antara variabel-variabel yang akan dianalisis. Untuk penelitian ini, hipotesis yang diuji adalah:
H1 : Nilai tukar berhubungan negatif terhadap indeks harga saham sektor
pertambangan. H2
: Suku bunga berhubungan negatif terhadap indeks harga saham sektor pertambangan.
H3 : Inflasi berhubungan negatif terhadap indeks harga saham sektor
pertambangan. H4
: Jumlah uang beredar berhubungan positif terhadap indeks harga saham sektor pertambangan.
H5 : Nilai tukar memiliki pengaruh terhadap suku bunga.
H6 : Suku bunga memiliki pengaruh terhadap jumlah uang beredar.
H7 : Suku bunga memiliki pengaruh terhadap inflasi.
Hubungan-hubungan tersebut bisa digambarkan dengan persamaan linier sebagai berikut:
y = b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ ε
1
x
2
= b
5
x
1
+ ε
1
x
3
= b
6
x
2
+ ε
1
x3 = b
7
x
2
+ ε
1
Dimana: y = Indeks harga saham sektor pertambangan
x
1
= Nilai tukar x
2
= Suku bunga x
3
= Inflasi x
4
= Jumlah uang beredar
Langkah selanjutnya dari spesifikasi model adalah membuat path diagram dari hipotesis-hipotesis diatas. Hubungan antara masing-masing
variabel dalam bentuk path diagram dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Path Diagram Karakteristik dasar penggunaan SEM harus menggunakan dua variabel
yakni variabel observed laten dan unobserved. Karena pada path analysis semua variabel merupakan variabel laten, maka error term yang
dilambangkan dengan simbol e berfungsi sebagai variabel unobserve. Analisis terhadap path diagram akan menghasilkan nilai-nilai untuk masing-
masing parameter, error term, dan residu.
4.2.2 Identifikasi
Sebelum dilakukan tahap estimasi untuk mencari solusi dari persamaan simultan yang mewakili model yang dispesifikasi, terlebih dahulu dilakukan
pemeriksaan identifikasi dari persamaan simultan. Identifikasi menjelaskan apakah informasi yang disediakan oleh data empiris varian dan kovarian
variabel-variabel yang terobservasi secara aktual mencukupi untuk memberikan solusi terhadap persamaan-persamaan yang berisi parameter-
parameter model. Terdapat tiga kemungkinan status dari identifikasi model Wijanto 2008:
a. Under Identified adalah model dengan jumlah parameter yang diestimasi
lebih besar dari jumlah data yang diketahui data tersebut merupakan varian dan kovarian dari variabel-variabel teramati. Under identified
model pada SEM terjadi ketika degree of freedom df 0. b.
Just identified adalah model dengan jumlah parameter yang sama dengan data diketahui. df = 0
c. Over identified adalah model dengan jumlah parameter yang diestimasi
lebih kecil dari jumlah data yang diketahui df 0. Dalam penelitian ini jumlah data yang diketahui adalah 106 data,
dengan jumlah parameter adalah 11. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model over identified.
4.2.3 Estimasi