Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Penelitian Pasar Modal dan Saham

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Menganalisis pengaruh indikator ekonomi makro nilai tukar, suku bunga, inflasi, dan jumlah uang beredar terhadap indeks harga saham pertambangan. b. Menganalisis pengaruh antar indikator ekonomi nilai tukar, suku bunga, inflasi, dan jumlah uang beredar tersebut.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : a. Bagi perusahaan, hasil penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pengaruh variabel-variabel ekonomi terhadap indeks harga sahamharga saham secara tidak langsung dan menjadi bahan masukan dalam membuat kebijakan. b. Bagi investor, penelitian ini dapat memberi masukan mengenai kondisi serta pengaruh variabel-variabel ekonomi terhadap harga saham dan bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi.

1.5 Batasan Penelitian

Batasan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh variabel ekonomi makro terhadap indeks saham sektor pertambangan selama periode 2003-2012. Penelitian dilakukan berdasarkan data variabel ekonomi makro bulanan dari Bank Indonesia dan Badan Pusat, serta indeks harga saham sektoral bulanan dari laporan bulanan Bursa Efek Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode structural equation modelling. II.TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pasar Modal dan Saham

Pasar uang dan pasar modal di Indonesia telah dirintis oleh pemerintah sejak tahun 1968. Pasar modal didirikan dengan tujuan untuk memobilisasi dana masyarakat melalui pemilikan saham dan obligasi yang dikeluarkan oleh badan usaha di Indonesia Boediono, 1998. Menurut Scott dalam Nugroho 2001 pasar modal adalah pasar konkrit atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan yang memerlukan dana jangka panjang, yaitu jangka waktu satu tahun ke atas atau pasar modal adalah pasar untuk dana jangka panjang dimana saham biasa, saham preferen dan obligasi diperdagangkan. Saham merupakan surat berharga yang menunjukkan kepemilikan perusahaan sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas dividen atau distribusi lain yang dilakukan peusahaan kepada pemegang sahamnya, termasuk hak klaim atas aset perusahaan, dengan prioritas setelah hak klaim pemegang surat berharga lain dipenuhi jika terjadi likuiditas. Husnan 2002 menyebutkan bahwa sekuritas saham merupakan secarik kertas yang menunjukkan hak pemodal yaitu pihak yang memiliki kertas tersebut untuk memperoleh bagian dari prospek atau kekayaan organisasi yang menerbitkan sekuritas tersebut dan berbagai kondisi yang memungkinkan pemodal tersebut menjalankan haknya. Harga saham merupakan suatu hal yang abstrak sehingga sulit untuk diukur secara tepat. Tinggi rendahnya harga suatu saham merupakan judgement momental penilaian sesaat yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Kondisi perusahaan, kebijaksanaan direksi, tingkat suku bunga, harga komoditi, investasi lain, kondisi ekonomi, kebijaksanaan pemerintah, tingkat pendapatan, laju inflasi, penawaran dan permintaan, dan kemampuan analisa efek berpengaruh dalam penentuan harga saham Usman, 1989. Harga saham bisa naik dan bisa turun tergantung perubahan satu atau lebih faktor-faktor di atas.

2.2 Sektor Pertambangan