37
D. DuPont System
1. Konsep DuPont System
DuPont System diciptakan oleh F. Donaldson Brown dari DuPont Corporation untuk melakukan analisis keuangan General
Motors. Analisis DuPont System ini bersifat menyeluruh karena mencakup tingkat efisiensi perusahaan dalam penggunaan aktivanya
dan dapat mengukur tingkat keuntungan atas penjualan produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Secara spesifik, pengukuran
kinerja keuangan dengan DuPont System lebih menekankan kepada perhitungan komponen-komponen yang terdapat di dalam laporan
laba rugi income statement dan neraca balance sheet bank. DuPont System adalah ROI yang dihasilkan melalui perkalian
antara keuntungan dari komponen-komponen penjualan serta efisiensi penggunaan total aset di dalam menghasilkan keuntungan tersebut.
23
Analisis DuPont menurut Keown, Martin, Petty, dan Scott adalah suatu metode yang digunakan untuk menganalisa profitabilitas
perusahaan dan tingkat pengembalian ekuit as”.
24
Menurut Sawir, DuPont System yaitu menggabungkan rasio- rasio aktivitas dan profit margin, dan menunjukkan bagaimana rasio-
rasio tersebut berinteraksi untuk menentukan profitabilitas aktiva- aktiva yang dimiliki perusahaan. Jika rasio perputaran dikalikan
23
Syamsuddi, Manajemen Keuangan Perusahaan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009, h.64.
24
Keown, Martin, Petty, dan Scott., Manajemen Keuangan Prinsip-Prinsip dan Aprlikasi, Jakarta: Pearson Education, 2005, h.88.
38
dengan marjin laba penjualan, hasilnya adalah tingkat pengembalian aktiva ROA atau sering disebut juga tingkat pengembalian investasi
ROI.
25
Rasio aktivitas activity ratio adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan berbagai aktivanya. Rasio-
rasio ini dirancang untuk mengetahui apakah jumlah total dari tiap- tiap jenis aktiva seperti yang dilaporkan dalam neraca terlihat wajar,
terlalu tinggi, atau terlalu rendah jika dibandingkan dengan tingkat penjualan saat ini dan proyeksinya.
Rasio profitabilitas profitability ratio adalah rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi. Setiap perusahaan
menginginkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, perusahaan harus berada dalam keadaan
yang menguntungkan profitable. Apabila perusahaan berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan, maka akan sulit bagi perusahaan
untuk memperoleh pinjaman dari kreditor maupun investasi dari pihak luar. Rasio ini sangat penting untuk mengetahui sampai sejauh mana
kemampuan perusahaan menghasilkan laba baik yang berasal dari kegiatan operasional maupun kegiatan non-operasional.
Metode analisis DuPont sering digunakan untuk pengendalian divisi, prosesnya disebut dengan pengendalian terhadap tingkat
25
Sawir, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Cetakan Kelima, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005, h.28.
39
pengembalian investasi ROI. Jika ROI untuk divisi tertentu berada di bawah angka yang ditargetkan, melalui Metode DuPont dapat
ditelusuri sebab-sebab terjadinya penurunan ROI.
2. Manfaat DuPont System