20
keuangan, khususnya bank dan menanggulangi kemandirian lembaga keuangan, khususnya bank dari pengaruh gejolak
moneter baik dari dalam maupun luar negeri. f. Untuk menyelamatkan ketergantungan umat Islam terhadap bank
non-Islam konvensional yang menyebabkan umat Islam berada di bawah kekuasaan bank, sehingga umat Islam tidak bisa
melaksanakan ajaran agamanya secara penuh, terutama di bidang kegiatan bisnis dan prekonomiannya.
11
5. Produk Bank Syariah
Terdapat berbagai macam produk yang dikeluarkan oleh bank syariah dalam menjalankan operasionalnya, produk tersebut dibagi
dalam produk penghimpunan dana dan produk penyaluran dana. Produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:
12
Produk Penghimpunan Dana
11
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004, h.17.
12
M. Ismail Yusanto,M. Arif Yunus, Pengantar Ekonomi Islam, Bogor: Al-Azhar Press, 2009, h. 309.
No. Produk Jasa
Prinsip Syariah
1. Giro
Wadi’ah 2.
Tabungan Wadi’ah dan Mudharabah
3. Deposito
Mudharabah 4.
Simpanan Khusus Mudharabah
21
Produk Penyaluran Dana
No Produk Jasa
Prinsip Syariah
1. Dana Talangan
Qardh 2.
Penyertaan Musyarakah
3. Pembiayaan Modal
Kerja Mudharabah, Syrikah, atau
Murabahah 4.
Pembiayaan Proyek Mudharabah atau Syirkah
5. Pembiayaan Sektor
Pertanian Mudharabah, Syirkah, dan
Murabahah
6. Pembiayaan untuk
Akuisisi Aset Ijarah Mutahiya bi at-
Tamlik
7. Pembiayaan ekspor
Mudharabah, Sriykah, atau Murabahah
8. Anjang piutang
Hiwalah 9.
LC Wakalah
10. Garansi Bank Kafalah
11. Inkasotransfer Wakalah dan Hiwalah
12. Pinjaman Sosial Qardhul Hasan
B. Laporan Keuangan
1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau
jangka waktu tertentu.
13
Ikatan Akuntan Indonesia mengemukakan
13
Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006, h.105.
22
laporan keuangan merupakan struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas.
Analisis laporan keuangan berarti menguraikan akun-akun laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih kecil dan melihat
hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara yang satu dengan yang lain baik antara data kuantitatif maupun
data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan
keputusan yang tepat.
14
Analisis keuangan melibatkan penggunaan berbagai laporan keuangan, antara lain:
a. Neraca merupakan ringkasan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada satu titik tertentu, biasanya pada akhir tahun.
b. Laporan Laba Rugi terdiri dari penghasilan dan biaya perusahaan pada periode waktu tertentu, biasanya untuk satu tahun takwim.
Dari kedua laporan tersebut, beberapa laporan turunan dapat dihasilkan seperti laporan laba ditahan, laporan sumber dan
penggunaan dana dan laporan arus kas.
14
Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2009, h.190.
23
2. Karakteristik Laporan Keuangan