Aktiva Lancar Total Aktiva Total Asset Turnover TATO Total Biaya Laba setelah Pajak Net Profit Margin NPM Return On Investment ROI

47 memanfaatkan laporan neraca dan laporan laba rugi. Variabel yang digunakan, yaitu:

1. Aktiva Lancar

Merupakan salah satu jenis aktiva yang mempunyai pengertian, yaitu uang tunai atau kas dan aset kekayaan lainnya yang diharapkan bisa dikonversi menjadi kas maupun dijualdikonsumsi habis dalam waktu tidak lebih dari satu tahun buku.

2. Total Aktiva

Merupakan penjumlahan dari aktiva lancar dan aktiva tetap yang merupakan harta perusahaan secara keseluruhan.

3. Total Asset Turnover TATO

Merupakan pengukur perputaran dari semua aset yang dimilki perusahaan. Total Asset Turnover dihitung dari pembagian antara pendapatan dengan total asetnya.

4. Total Biaya

Merupakan penjumlahan keseluruh biaya tetap dan biaya variabel yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu produk dalam periode tertentu.

5. Laba setelah Pajak

Merupakan penghasilan bersih yang diperoleh oleh perusahaan baik dari usaha pokok Net Operating Income ataupun di luar usaha pokok 48 perusahaan Non Operating Income selama satu periode setelah dikurangi semua biaya termasuk pajak penghasilan.

6. Net Profit Margin NPM

Merupakan keuntungan pendapatan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan. Margin ini menunjukkan perbandingan laba bersih setelah pajak dengan penjualan.

7. Return On Investment ROI

Merupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikannya dengan mengabaikan sumber pendanaan dan biasanya rasio ini diukur dengan persentase. Rasio ini menunjukkan produktifitas dari seluruh dana perusahaan baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Semakin kecil rendah rasio ini semakin tidak baik, demikian pula sebaliknya. Artinya rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas dari keseluruhan operasi Perusahaan. DuPont System menggunakan pendekatan tertentu dari analisis rasio untuk mengevaluasi efektivitas perusahaan.

H. Langkah Analisis DuPont System

Dalam mengolah data dilakukan perhitungan yang relevan terhadap masalah yang diteliti. Adapun metode analisis yang digunakan dalam 49 penelitian ini adalah dengan menggunakan DuPont System, dengan langkah-langkah berikut ini: 1. Menentukan Menentukan Rasio Laba Bersih Net Profit Margin, yaitu keuntungan penjualan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan. Margin ini menunjukan perbandingan laba bersih setelah pajak dengan pendapatan. a. Pendapatan Pendapatan = Pendapatan Pengelola Dana oleh Bank sebagai Mudharib + Pendapatan Operasional Lainnya + Pendapatan Non-Usaha b. Total Biaya Total Biaya = Hak Pihak Ketiga atas Basil Dana Syirkah Temporer + Beban + Zakat + Pajak Penghasilan c. Laba Setelah Pajak Laba Setelah Pajak = Pendapatan – Total Biaya d. Rasio Laba Bersih Rasio Laba Bersih = Laba Setelah Pajak Pendapatan � 50 2. Menentukan Perputaran Total Aktiva Total Asset Turnover, yaitu mengukur perputaran dari semua aset yang dimilki perusahaan. Total Asset Turnover dihitung dari pembagian antara pendapatan dengan total asetnya. a. Aktiva Lancar Aktiva Lancar = Kas + Setara Kas + Surat Berharga + Piutang + Pinjaman + Pembiayaan + Investasi + Tagihan + Aset Lain b. Total Aktiva Total Aktiva = Aktiva Lancar + Aktiva tetap c. Perputaran Total Aktiva Perputaran Total Aktiva = � � ��� � �� � ���� 3. Menentukan Return On Investment ROI, yaitu rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau suatu ukuran tentang efisiensi manajemen. Rasio ini menunjukkan hasil dari seluruh aktiva yang dikendalikannya dengan mengabaikan sumber pendanaan dan biasanya rasio ini diukur dengan persentase. Perusahaan DuPont menggunakan pendekatan tertentu dari analisis rasio untuk mengevaluasi efektivitas perusahaan. a. ROI = Net Profit Margin × Total Asset Turnover 51

1. Cara Menilai Kinerja Keuangan dengan DuPont System