METODOLOGI. Perencanaan dan perancangan interior pusat promosi barang kerajinan jawa tengah di Semarang

xxvii 1. Bagaimana menciptakan format perancangan pusat promosi barang kerajinan Jawa Tengah yang sesuai dengan fungsinya serta mampu mewujudkan apresiasi para pengunjungnya. 2. Bagaimana mewujudkan suatu konsep perencanaan interior pusat promosi barang kerajinan yang nyaman dan terbuka. 3. Bagaimana mewujudkan interior pusat promosi barang kerajinan Jawa Tengah yang komunikatif, informatif, dan kreatif.

F. TUJUAN PERANCANGAN.

1. Menciptakan sebuah alternatif desain pusat promosi barang kerajinan yang mampu menambah nilai dari barang kerajinan yang akan dipamerkan. 2. Memberikan sebuah alternatif desain ruang pamer pada pusat promosi barang kerajinan yang mampu menarik perhatian para pengunjung dengan segala kemudahan fasilitas pendukungnya. 3. menciptakan konsep pusat promosi, yang benar – benar dapat mewadahi segala bentuk kegiatan promosi, tanpa meninggalkan kaidah – kaidah desain.

G. MANFAAT PERANCANGAN.

1. Memberikan wadah bagi para pengusaha yang bergerak dibidang kerajinan untuk dapat mempromosikan serta memasarkan hasil produksinya, agar dapat dikenal masyarakat luas. 2. Memberikan informasi bagi konsumen mengenai berbagai macam barang kerajinan yang dihasilkan oleh sentra – sentra kerajinan di Jawa tengah dengan berbagai macam seluk – beluknya. 3. Memberikan alternatif pilihan bagi konsumen akan barang kerajinan yang bermutu baik, namun dengan harga yang tetap terjangkau. 4. Menjadikan media banding bagi para pengrajin untuk dapat menambah hasil barang kerajinan yang lebih berkualitas.

H. METODOLOGI.

Metode adalah cara –cara tertentu untuk memahami atau menjelaskan suatu obyek berdasarkan latar belakang teori tertentu. Yudiono KS, 1984:24 Metode – metode yang digunakan dalam penulisan kolokium ini adalah sebagai berikut : 1 Meode Pengumpulan Data. a. Wawancara. Pengertian wawancara menurut Ir. Iqbal Hasan 1999 : 17 dalam bukunya pokok – pokok materi statistik, Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab kepada obyek yang diteliti atau perantara yang mengetahui persoalan yang sedang diteliti. Dalam hal ini dilakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung dengan para pengrajin, pengunjung, serta karyawan pada Java Design Center di Semarang dan Pusat promosi dan informasi kerajinan Jawa Tengah di Salatiga. Wawancara tersebut mengenai fasilitas yang disediakan pada gedung tersebut beserta pembagian ruang baik zoning dan grouping, sistem pelayanan, serta struktur organisasi dari kelembagaanya. b. Observasi. Observasi adalah cara pengumpulan data dengan terjun langsung ke lapangan, terhadap obyek yang diteliti. Kegiatan observasi ini ditujukan pada obyek manusia, tempat, aktifitas, benda, serta arsip atau dokumen. xxviii c. Studi Pustaka. Studi pustaka merupakan pengumpulan data dengan cara membaca buku – buku yang berhubungan dengan hal – hal yang dibahas dalam laporan. 2. Metode Analisa Data. Setelah data yang dibutuhkan dapat diperoleh maka langkah selanjutnya adalah dengan menguji data menganalisis data agar kesimpulan yang akan diambil nantinya tidak bersifat subyektif. Model analisis yang akan dipergunakan adalah model analisis interaktif yang akan melibatkan empat komponen yaitu reduksi data, sajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. 3. Sistematika Penulisan. Sistematika penulisan kolokium ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini diuraikan mengenai judul dan pengertian judul, kesimpulan judul, latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan metodologi. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan mengenai tinjauan umum tentang kerajinan indonesia, tinjauan barang kerajinan Jawa Tengah, tinjauan kegiatan promosi dan pameran, serta tinjauan pusat kerajinan. BAB III STUDI LAPANGAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang lembaga – lembaga yag terkait dengan judul yang dipilih guna dijadikan studi banding, adapun lembaga yag dipilih adalah Java Design Center di Semarang dan Pusat Promosi dan Informasi Kerajinan Jawa Tengah. BAB IV ANALISIS DESAIN Dalam bab ini akan dibahas tentang analisa yang didapatkan dari lapangan, yang dibutuhkan dalam menysun konsep perancangan. BAB V KONSEP PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai konsep perancangan pusat promosi barang kerajinan Jawa Tengah secara detail. BAB VI KESIMPULAN DESAIN Dalam bab yang terakhir ini akan berisi mengenai kesimpulan dari kesekian bab yang telah dibahas.

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Umum Tentang Kerajinan Indonesia.