F. Sistematika Skripsi
Agar Skripsi ini dapat tersusun secara teratur dan berurutan sesuai apa yang hendak dituju dan dimaksud dengan judul skripsi, maka dalam sub
bab ini penulis akan membuat sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan mengemukakan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan hukum.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab yang kedua ini memuat dua sub bab, yaitu kerangka teori dan kerangka pemikiran. Dalam kerangka teori penulis akan
menguraikan Pengertian Lingkungan Hidup, Tinjauan Umum tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pengertian Baku Mutu
Lingkungan, dan, Tinjauan Umum tentang Limbah Rumah sakit, Sedangkan dalam kerangka pemikiran penulis akan menampilkan
bagan kerangka pemikiran.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini memuat tentang hasil penelitian, yang diperoleh penulis yaitu berupa empiris. Hasil penelitian ini berisi diskripsi
lokasi penelitian, yaitu macam-macam limbah yang dihasilkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta dan
pelaksanaan pengelolaan limbah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta, Standar baku mutu limbah RSUD Dr.
Moewardi Surakarta, penanggulangan dampak lingkungan dan permasalahan yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Moewardi Surakarta dalam pelaksanaan limbahnya.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi simpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Lingkungan Hidup
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan hidup Pasal 1 ayat 1, menyebutkan bahwa : “Lingkungan Hidup
adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahkluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya”
Pengelolaan Lingkungan hidup di Indonesia menetapkan muara yang menjadi ukuran keberhasilan pengelolaan lingkungan ini pada perwujudan
pembangunan yang berkelanjutan, yang diartikan sebagai upaya sadar dan terencana, memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya, ke dalam
proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan. Demikian perlu dipertegas
adalah lingkungan hidup harus dipandang dan diperlakukan sebagai subyek, dikelola untuk kehidupan berkelanjutan bukan semata-mata untuk
pertumbuhan pembangunan. Lingkungan Hidup sebagai suatu sistim kehidupan yang dapat berlangsung seimbang jika kualitas komponen
didalamnya tetap berjalan stabil.
B. Tinjauan Umum Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup