Derajat Keasaman pH Proses Sulfonasi ME Stearin menjadi MESA
penambahan surfaktan. Data hasil analisis tegangan permukaan air dengan beberapa konsentrasi surfaktan MESA pada masing-masing perlakuan disajikan
pada Lampiran 9A.
Hasil analisis ragam α=0,05 menunjukkan bahwa faktor suhu input, konsentrasi MESA dan lama proses sulfonasi berpengaruh nyata terhadap rata-
rata tegangan permukaan air. Interaksi antara faktor suhu dan konsentrasi MESA serta interaksi antara faktor suhu dan lama proses sulfonasi juga berbeda nyata.
Sedangkan interaksi antara faktor konsentrasi MESA dan lama proses sulfonasi serta interaksi antara faktor suhu, konsentrasi dan lama proses tidak berbeda
nyata. Hasil analisis ragam tegangan permukaan air selengkapnya disajikan pada Lampiran 9B.
Hasil uji lanjut BNT α=0,05 menunjukkan rata-rata tegangan permukaan air yang telah ditambahkan MESA suhu input 90
o
C tidak berbeda nyata dengan suhu 100
o
C. Namun keduanya berbeda nyata dengan suhu input 80
o
C. Rata-rata tegangan permukaan lama sulfonasi 0 jam berbeda nyata dengan lama sulfonasi
lainnya, sedangkan tegangan permukaan lama sulfonasi 6 jam tidak berbeda nyata dengan 5 jam, 4 jam, 3 jam dan 2 jam. Penambahan MESA ke dalam larutan
sebesar 0,1 dan 0,3 menyebabkan rata-rata tegangan permukaan yang berbeda dengan konsentrasi lainnya. Rata-rata tegangan permukaan dari konsentrasi
surfaktan 0,7 tidak berbeda nyata dengan 0,5 dan 1,0, namun konsentrasi 0,5 berbeda nyata dengan 1,0.
Hasil uji lanjut BNT α=0,05 tegangan permukaan setiap suhu input akibat perbedaan konsentrasi MESA disajikan pada Tabel 6. Gambar 18
memperlihatkan perbedaan tegangan permukaan yang telah ditambahkan MESA pada masing-masing suhu input dan lama sulfonasi akibat perbedaan konsentrasi
MESA.
Pada Tabel 6 terlihat pada masing-masing suhu input, rata-rata tegangan permukaan menurun dengan bertambahnya konsentrasi MESA dalam larutan.
Pada tabel tersebut dapat diamati tegangan permukaan terbesar diperoleh dari kombinasi perlakuan suhu 90
o
C dan konsentrasi MESA 0,1. Nilai ini tidak berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan suhu 80
o
C dan konsentrasi MESA 0,1 serta perlakuan suhu 100
o
C dengan konsentrasi MESA yang sama.
Tabel 6 Hasil uji lanjut BNT α=0,05 tegangan permukaan akibat dari perbedaan suhu input dan konsentrasi MESA
Suhu
o
C Konsentrasi
MESA Tegangan permukaan
dynecm Kelompok
BNT α=0,05
80 0.1
40.64 a
80 0.3
38.98 b
80 0.5
37.38 c
80 0.7
37.32 c
80 1
36.75 cd
90 0.1
40.87 a
90 0.3
36.30 de
90 0.5
35.42 ef
90 0.7
34.81 fg
90 1
34.59 fg
100 0.1
39.97 a
100 0.3
36.48 cd
100 0.5
35.13 f
100 0.7
34.82 fg
100 1
34.05 g
Keterangan : Kelompok dengan huruf yang sama menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Sedangkan kelompok BNT dengan huruf yang berbeda menunjukkan hasil yang
berbeda.
Rata-rata tegangan permukaan paling rendah diperoleh dari kombinasi perlakuan 100
o
C dan konsentrasi MESA 1,0. Nilai ini tidak berbeda nyata dengan kombinasi perlakuan suhu 100
o
C dan konsentrasi MESA 0,7, serta kombinasi perlakuan suhu 90
o
C dan konsentrasi MESA 0,7 dan 1,0. Pada Tabel 6 dapat dilihat pada suhu input 80 dan 90
o
C rata-rata tegangan permukaan pada konsentrasi MESA 0,5 tidak berbeda nyata dengan konsentrasi
MESA 0,7 dan 1,0. Pada suhu input 100
o
C, tegangan permukaan pada konsentrasi MESA 1,0 berbeda dengan konsentrasi MESA 0,5, namun
demikian kedua perlakuan ini tidak berbeda dengan rata-rata tegangan permukaan pada konsentrasi MESA 0,7.
Gambar 18 memperlihatkan rata-rata tegangan permukaan menurun dengan bertambahnya konsentrasi MESA dalam larutan. Pada ketiga suhu input
yaitu 80, 90 dan 100
o
C, penurunan tegangan permukaan paling tajam terjadi dengan meningkatnya konsentrasi MESA dari 0,1 menjadi 0,5. Penurunan
tegangan permukaan tidak terlalu besar dengan meningkatnya konsentrasi MESA dari 0,7 menjadi 1,0. Pada gambar tersebut juga dapat diamati kemampuan
MESA suhu input 80
o
C dalam menurunkan tegangan permukaan air paling rendah dibandingkan dengan suhu 90 dan 100
o
C.
Gambar 18 Grafik hubungan antara lama proses sulfonasi dan konsentrasi MESA dalam larutan dengan tegangan permukaan air
Konsentrasi 0,1 �
;0,3 �
; 0,5 �
; 0,7 � dan 1,0 �
Gambar 18 memperlihatkan perubahan tegangan permukaan pada masing- masing suhu input akibat perbedaan lama proses sulfonasi. Gambar tersebut
menunjukkan pada masing-masing suhu input, rata-rata tegangan permukaan yang menurun dengan bertambahnya lama proses sulfonasi. Hal tersebut diduga karena
30.00 32.00
34.00 36.00
38.00 40.00
42.00 44.00
1 2
3 4
5 6
T e
g a
n g
a n
p e
rm u
k a
a n
d yn
e c
m
2
Lama proses sulfonasi jam
30.00 32.00
34.00 36.00
38.00 40.00
42.00 44.00
1 2
3 4
5 6
T e
ga n
g a
n p
e rm
u k
a a
n
d yn
e c
m
2
Lama proses sulfonasi jam
30.00 32.00
34.00 36.00
38.00 40.00
42.00 44.00
1 2
3 4
5 6
T e
g a
n ga
n p
e rm
u ka
a n
d yn
e c
m
2
Lama proses sulfonasi jam
a Suhu input 80
o
C
b Suhu input 90
o
C
b Suhu input 100
o
C