PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Stock Split yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Tahun 2004)

PENGARUH STOCK SPLIT TERHADAP PENINGKATAN VOLUME
PERDAGANGAN SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Stock
Splityang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Tahun 2004)
Oleh: Dewi Indriyanti ( 01610028 )
Management
Dibuat: 2006-05-12 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengaruh, stock split, volume perdagangan saham
Penelitian ini merupakan penelitian event study yang berjudul “Pengaruh Stock Split Terhadap
Peningkatan Volume Perdagangan Saham (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Stock Split
Tahun 2004)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh stock split
terhadap volume perdagangan saham.
Populasi yang digunakan sebanyak 13 emiten yang melakukan stock split tahun 2004. penelitian
ini tidak menggunakan samel, karena seleuh populasi yang ada dijadikan sampel. Alat analisis
yang digunakan adalah model regresi linear sederhana dengan uji hipotesis menggunakan uji t.
Hasil analisis data menghasilkan persamaan linear Y=7743983,8 - 94566,390APIC;
Y=5227542,1 – 6010,661UNSP; Y=27000309 – 7129,817BBCA; Y=57698367 –
52461,314BLTA; Y=2,303 + 0,207DAVO; Y= 1005997,9 – 627,253DNKS; Y=133345,98 +
519,855 EKAD; Y=1781875,1 – 44,964INCO; Y=18963544 – 908,347 ISAT; Y=11257801 –
15362,017JIHD; Y=4950837,2 + 66,734RALS; Y=48682,714 + 164,006RIGS;
Y=4,220+0,004243 SHDA. Uji hipotesis dengan menggunakan uji t menunjukkan bahwa APIC,

UNSP, BBCA, DNKS, INCO, ISAT, JIHD berpengaruh negative terhadap volume perdagangan
saham. Sementara BLTA, DAVO, EKAD, RALS, RIGS, dan SHDA tidak berpengaruh
signifikan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa stock split memeliki pengaruh negatif
terhadap volume perdagangan saham.