Jenis kelamin Gambaran Umum Responden

41-50 th 13 38 50th 3 9 Jumlah 34 100 Sumber: Data Primer Diolah 2009 Berdasarkan data di atas memperlihatkan bahwa pemakai sistem informasi diampu oleh pegawai dengan usia paling produktif, yakni 25-40 tahun sebesar 44 dan 41-50 tahun sebesar 38. Hal ini menunjukan bahwa manajemen berusaha memberikan perhatian yang khusus menyangkut pengoperasian sistem informasi agar dilakukan secara lebih baik dan optimal dengan menyerahkan tanggungjawab pengoperasiannya kepada pegawai dengan usia paling produktif. 3. Pendidikan Responden yang paling banyak mengoperasikan biling sistem dalam penelitian ini adalah responden yang berpendidikan SLTA yakni sebesar 16 orang atau 47 dari total responden. Sedangkan yang paling sedikit hanya 1 orang yang menggunakan biling sistem adalah responden yang berpendidikan pasca sarjana. Distribusi responden berdasarkan pendidikan yang dimiliki ditunjukkan pada tabel 7 sebagai berikut: Tabel 7 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah orang Presentase SLTA 16 47 Diploma 8 24 Sarjana 9 26 Pasca Sarjana 1 3 Jumlah 34 100 Sumber: Data Primer Diolah 2009 Data di atas sebanding dengan data kepegawaian, bahwa mayoritas pegawai administrasi dilingkungan RSUD Kabupaten Sragen adalah lulusan SLTA. Dengan demikian pegawai yang diberikan tugas sebagai operator sistem informasi adalah lulusan SLTA.

4. Masa kerja

Dari tabel 8 dapat diketahui bahwa mayoritas responden merupakan pegawai yang memiliki pengalaman atau masa kerja yang cukup lama yakni di atas 5 tahun sebesar 27 orang 79 dan hanya 3 orang 9 responden yang memiliki pengalaman kerja 1-3 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa para operator biling sistem merupakan pegawai yang telah memiliki pengalaman dalam berinteraksi terhadap rumah sakit maupun sistem informasi di rumah sakit itu sendiri. Profil responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah orang Presentase 1th - - 1-3 th 3 9 3-5 th 4 12 5 th 27 79 Jumlah 34 100 Sumber: Data Primer Diolah 2009

C. Analisis Data

1. Evaluasi model pengukuranmeasurement outer model

Evaluasi model pengukuran adalah mengukur korelasi antara indikator dengan konstrukvariabel laten. Dengan mengetahui korelasinya akan diketahui validitas dan reliabilitas sebuah model. Untuk mengukur validitas dan reliabilitas