Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean

berpengaruh terhadap tingkat penggunaan sistem yang bersangkutan dan kepuasan pengguna. Penggunaan dan kepuasan sistem merupakan sebuah sikap, sehingga hal ini dipengaruhi oleh persepsi dari objek yang mempengaruhi sikap tersebut Fishbein dan Ajzen 1975; McGill et al. 2003; Livari 2005. Oleh sebab itu, pada penelitian ini digunakan kualitas informasi persepsian perceived information quality dan kualitas sistem persepsian perceived system quality . Hipotesis 1 H1, hipotesis 2 H2, hipotesis3 H3, dan hipotesis 4 H4 di tuliskan sebagai berikut: H1 : Kualitas informasi persepsian perceived information quality berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai user satisfaction H2 : Kualitas sistem persepsian perceived system quality berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai user satisfaction. H3 : Kualitas informasi persepsian perceived information quality berpengaruh positif terhadap penggunaannya use H4 : Kualitas sistem persepsian perceived system quality berpengaruh positif terhadap penggunaannya use Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi DeLone dan McLean 1992. Semakin baik kualitas sistem dan kualitas output sistem yang diberikan, misalnya dengan cepatnya waktu untuk mengakses dan kegunaan dari output sistem akan menyebabkan pengguna tidak merasa enggan untuk melakukan pemakaian kembali reuse, sehingga intensitas pemakaian sistem akan meningkat. Pemakaian yang berulang-ulang ini dapat dimaknai bahwa pemakaian yang dilakukan bermanfaat bagi pemakai. Tingginya derajat manfaat yang diperoleh mengakibatkan pemakai akan lebih puas. DeLone dan McLean 1992 menyatakan bahwa hubungan antara penggunaan dan kepuasan pengguna merupakan hubungan yang timbal balik reciprocally. Oleh karenanya hipotesis 5 di tuliskan menjadi hipotesis 5 a H5 a dan hipotesis 5 b H5 b sebagai berikut: H5 a : Kepuasan pemakai sistem infomasi user satisfaction berpengaruh positif terhadap penggunaan use H5 b : Penggunaan use berpengaruh positif terhadap kepuasan pemakai user satisfaction Penggunaan sistem informasi yang telah dikembangkan mengacu pada seberapa sering pengguna memakai sistem informasi. Semakin sering pengguna memakai sistem informasi biasanya diikuti oleh semakin banyak tingkat pembelajaran degree of learning yang didapat pengguna mengenai sistem informasi McGill et al. 2003. Peningkatan derajat pembelajaran ini merupakan salah satu indikator bahwa terdapat pengaruh keberadaan sistem terhadap kualitas pengguna individual impact. Individual impact merupakan pengaruh dari keberadaan dan pemakaian sistem informasi terhadap kinerja, pengambilan keputusan, dan derajat pembelajaran individu dalam organisasi. Leavitt dalam Radityo dan Zulaikha 2007 mencermati bahwa penerapan sistem informasi yang baru akan berdampak pada reaksi yang ditunjukkan oleh perilaku individu dalam organisasi. Reaksi itu berupa munculnya motivasi baru untuk bersaing dan meningkatkan kinerja.