· Kuantitatif sebenarnya nilai bilangan atau frekuensi di berbagai jenis isi yang didefinisikan
· Isi yang nyata berarti isi yang tersurat, dimana isi ini dikoding seperti apa yang tersurat bukan seperti yang dirasakan oleh orang yang
melakukan analisa isi.
29
Maka, dalam analisis isi disini digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data, dimana data yang akan dianalisis adalah data mengenai
peliputan berita-berita dinamika pemilu 2009 pada surat kabar Kompas dan Jawa Pos. Dari pengkajian liputan berita-berita tersebut akan dianalisa secara kuantitatif
berdasarkan kategori-kategori yang telah penulis tentukan. Setelah memperoleh gambaran mengenai liputan berita-berita dinamika
pemilu 2009 pada kedua surat kabar tersebut melalui pendekatan analisis isi, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus Niche Breadth dan Niche
Overlap untuk mengetahui tingkat kompetisi dari kedua surat kabar tersebut. Dari besarnya tingkat persaingan tersebut, maka dapat dibuktikan melalui teori media
politik-ekonomi yang menekankan bahwa media menggunakan berita sebagai unsur komoditi dalam mekanismen pasar.
3. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah surat kabar Kompas dan Jawa Pos pada periode 1 Agustus 2008 hingga 31 Januari 2009
29
Ibid, Hal.36
4. Populasi dan Sampel a. Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga.
30
Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh berita-berita kampanye dan dinamika dalam pemilu 2009 yang dimuat surat kabar
Kompas dan Jawa Pos selama periode 1 Agustus 2008 hingga 31 Januari 2009
b. Sampel
Untuk keperluan studi ini, penulis tidak menggunakan seluruh populasi yang ada, tetapi menggunakan sampel untuk mempermudah penelitian.
Cara penarikan sampel menggunakan teknik “Sampling Sistematik”. Teknik ialah metode pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama
saja dari sampel dipilih secara acak, sedangkan unsur-unsur selanjutnya dipilih secara sistematis menurut suatu pola tertentu.
31
Agar sampel dapat mewakili seluruh hari penerbitan dalam periode tersebut, maka cara
pengambilan sampel adalah dengan mengambil tiga hari terakhir dalam sepekan kamis, jumat, sabtu pada minggu ke-1, tiga hari awal senin,
selasa, rabu dalam sepekan pada minggu ke-2, tiga hari terakhir dalam sepekan pada minggu ke-3, dan tiga hari awal dalam sepekan pada minggu
ke-4.
30
Masri Singarimbun, Op.Cit, Hal.141
31
Masri Singarimbun, Op. Cit, Hal.160
5. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan :
· Data Primer Dengan menggunakan dokumentasi atau catatan resmi dari surat kabar
Kompas dan Jawa Pos yang memuat berita kampanye dan dinamika dalam pemilu 2009 selama periode 1 Agustus 2008 hingga 31 Januari 2009
· Data sekunder Data sekunder diperoleh dengan cara melakukan wawancara dengan
pihak-pihak yang mampu melengkapi bahan penelitian yang dibutuhkan · Studi Pustaka
Yaitu pencarian informasi melalui buku-buku atau perpustakaan yang meliputi literatur, artikel, dan dokumen-dokumen lainnya.
6. Teknis Analisa Data
Pertama, data yang telah terkumpul akan dikategorikan berdasarkan elemen halaman tercetak, penempatan halaman dan ragam isi berita. Dalam
perhitungan ini penulis menggunakan Reliabilitas untuk menguji ketepatan pengukuran setiap frekuensi kategori dan sub kategori yang penulis lakukan.
Adapun untuk mengetahui ketepatan pengukuran setiap frekuensi kategori dan sub kategori yang penulis lakukan, yaitu dengan formula berikut :
2M CR =
N1 + N2
Keterangan : CR
: Coeficient Reliability M
: Jumlah pernyataan yang disetujui oleh dua pengkoding N1+N2: Jumlah pernyataan yang diberi kode oleh kedua pengkoding
Namun karena rumus diatas tidak dianggap tidak memperhitungkan tingkat persetujuan “intercoder” maka juga dipakai rumus :
po - pe pi
= 1 - pe
Dimana pi
: Probabilitas of Index po
: Persrjuan yang nyata pe
: persetujuan yang diharapkan
Kedua, untuk mengetahui perbedaan isi peliputan berita-berita kampanye dan dinamika pemilu 2009 pada surat kabar Kompas dan Jawa Pos terutama untuk
mengetahui tingkat kompetisinya digunakan rumus dari Levins, yaitu · Niche Breadht
1 B
= n
Σ
p 5i
i=1
keterangan : p
: Proporsi dari setiap penggunaan dan suatu jenis sumber daya alam yang digunakan oleh populasi tersebut
i : Jenis kategori sumber daya alam yang digunakan
· Niche Overlap
n di,j
=
Σ
Pih – Pjh 5
h=1
keterangan : dij
: Jarak antara populasimakhluk hidup i dan j h
: Kategori sumber penunjang yang digunakan oleh kedua populasi makhluk hidup
p : Proporsi penggunaan sumber daya alam
7. Keterbatasan Penelitian