b. Misi Harian Jawa Pos
Misi yang diemban Jawa Pos tertuang dalam motto “Berdasarkan Pancasila Mencerdaskan Bangsa”, pada pelaksanaannya motto ini lebih kompleks.
Hampir semua kegiatan penyampaian informasi dapat dikatakan sebagai upaya untuk mencerdaskan bangsa. Melihat kembali pada visi Jawa Pos serta dalam
upaya penyampaian informasi yang kronologis, maka hal tersebut dapat dikatakan pula sebagai upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
c. Kebijakan Redaksional Jawa Pos
Jawa Pos mempunyai sebuah program yang membuat semua stafnya bangga. Seluruh pegawai Jawa Pos, dari semua level, berkesempatan dikirim ke
luar negeri. Tetapi tentu saja mereka tidak dikirim ke luar negeri hanya sekedar untuk berlibur, mereka wajib membuat laporan perjalanan sekaligus peliputan
untuk keperluan penerbitan. Yang pertama kali pada saat itu ke Singapura 1994, kemudian ke Australia 1996. Program ini sempat terhenti akibat krisis ekonomi.
Namun, di tahun 2002 program ini berjalan kembali, ditandai dengan dikirmnya beberapa wartawan Jawa Pos ke Hongkong.
Selain itu Jawa Pos juga memiliki Program Tekat Sayang. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan hubungan baik antaretnis. Di saat liburan, anak-
anak dari suatu keluarga diberi kesempatan untuk tinggal dan menetap dengan keluarga berbeda etnis dalam jangka waktu tertentu. Melalui program ini
diharapkan rasa saling menghormati dan menghargai perbedaan bisa ditumbuhkan sejak dini.
Setiap tahunnya, Jawa Pos juga membuat program Untukmu Guru Favorit. Murid-murid mulai dari Taman Kanak-kanak hingga SMU boleh mengajukan
guru favorit mereka untuk mendapat pengahargaan. Ini adalah bentuk penghargaan media terhadap guru atas jasa-jasanya yang turut serta
mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak mau ketinggalan, Deteksi sebagai halaman khusus remaja juga
mengadakan berbagai program kegiatan untuk anak muda yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Setiap tahunnya Deteksi menggelar tiga event besar, yaitu Deteksi
Anniversary Music Concert, Deteksi Basketball League for Senior High School, dan Deteksi Mading Championship.
Deteksi dijalankan oleh para anak muda. Mulai dari surveyor, penulis, forografer, editor, lay outers, sampai para staf administrasinya. Pada awal
pembentukannya, banyak yang memandang skeptis pada halaman ini. Tapi sekarang Deteksi telah diadaptasi oleh banyak surat kabar di Indonesia
3. Struktur Organisasi Jawa Pos