Laporan Keuangan Landasan Teori

xxxi BAB II BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN

1. Landasan Teori

a. Laporan Keuangan

a. Deskripsi Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar posisi keuangan atau neraca dan daftar pendapatan dan biaya atau laporan laba rugi Munawir: 2004. Sedangkan menurut Riyanto 1995, laporan keuangan adalah ikhtisar mengenai keadaan financial suatu perusahaan dimana neraca balance sheet mencerminkan nilai aktiva, hutang, dan modal sendiri pada suatu saat tertentu dan laporan laba rugi income statement yang mencerminkan hasil-hasil yang dicapai selama periode tertentu, biasanya meliputi satu tahun. Selanjutnya sesuai dengan PSAK No. 1, laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan, yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan laporan arus kas, catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. xxxii b. Jenis Laporan Keuangan Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, dan laporan perubahan posisi keuangan Prastowo dan Juliaty: 2002. 1 Neraca Merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan aktiva, kewajiban, dan ekuitas pada saat tertentu. 2 Laporan Laba Rugi Merupakan laporan keuangan yang memberikan informasi mengenai kemampuan potensi perusahaan dalam menghasilkan laba kinerja selama periode tertentu. 3 Laporan Perubahan Posisi Keuangan Merupakan laporan keuangan yang berisi ikhtisar perubahan posisi keuangan selama periode atau jangka waktu tertentu. c. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Karakteristik laporan keuangan merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam laporan keuangan berguna bagi. Terdapat 4 empat karakteristik pokok Laporan Keuangan, yaitu : xxxiii 1 Dapat Dipahami Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dipahami oleh pengguna. 2 Relevan Agar dapat bermanfaat informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna dan dapat membantu mereka mengetahui peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan., menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi pengguna dimasa lalu. 3 Keandalan Agar bermanfaat informasi juga harus andal reliable. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat diandalkan penggunanya sebagai penyajian yang tulus atau jujur faith representation dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. 4 Dapat dibandingkan Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi xxxiv kecenderungan tren posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.

b. Koperasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Dan Klasifikasi Koperasi Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah Nomor: 129/KEP/M. KUKM/XI/2002

1 22 98

EVALUASI KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KOPERASI BERDASARKAN KRITERIA EVALUASI KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KOPERASI BERDASARKAN KRITERIA DEPARTEMEN KOPERASI (Studi Kasus KPRI Wana Bakti Solo).

0 0 15

Analisis rasio keuangan sebagai alat untuk menilai kinerja koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor: 06/PER/M.KUKM/V/2006 (studi Kasus di KPRI SUBUR Surakarta Periode 2011-2015).

5 25 146

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14/Per/M.KUKM/XII/2009 : studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera.

15 104 301

Analisis kinerja keuangan koperasi berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 14 Per M.KUKM XII 2009 studi kasus pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jogja Sejahtera

11 41 299

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 22 PER M.KUKM IV 2007 TENTANG PEDOMAN PEMERINGKATAN KOPERASI

0 0 8

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) WILAYAH BANYUMAS BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14/PER/M.KUKM/XII/2009 - repository perpustakaan

0 0 12

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN LISTER PT. PLN (Persero) BERDASARKAN SURAT PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENGENGAH REPUBLIK INDONESIA NO.14/PER/M.KUKM/XII/2009 - POLSRI REPOSITORY

0 0 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA KOPERASI KARYAWAN LISTER PT. PLN (Persero) BERDASARKAN SURAT PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENGENGAH REPUBLIK INDONESIA NO.14/PER/M.KUKM/XII/2009 - POLSRI REPOSITORY

0 0 7

EVALUASI KINERJA KEUANGAN KOPERASI BERDASARKAN ANALISIS DU PONT

0 0 99