Implikasi Metodologis Implikasi 1. Implikasi Teoritis

membayangkan perilaku soaial sebagai pertukaran aktivitas, nyata ataupun tak nyata, dan kurang lebih sebagai pertukaran hadiah atau biaya, sekurang- kurangnya dua orang. Dalam teori ini George Homans merumuskan lima proporsi yang saling berhubungan satu sama lain. Ada beberapa hal yang ditetapkan Homans sebagai proposisi sukses. Pertama, meski umumnya benar bahwa sering hadiah diterima menyebabkan sering tindakan dilakukan, namun pembahasan ini tak dapat berlangsung tanpa batas. Di saat tertentu individu benar-benar tak dapat bertindak seperti itu sesering mungkin. Kedua, makin pendek jangka waktu antara perilaku dan hadiah, makin besar kemungkinan orang mengulangi perilaku. Ketiga, pemberian hadiah secara intermiten lebih besar kemungkinannya menimbulkan perulangan perilaku dari pada pemberian hadiah secara teratur.

2. Implikasi Metodologis

Penelitian ini berjudul Perilaku Wanita Karir dalam Berpenampilan di Tempat Kerja suatu Studi Deskriptif Kualitatif tentang Perilaku Wanita Karir dalam Berpenampilan di Tempat Kerja pada Bank Mega Cabang Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku wanita karir dalam berpenampilan saat bekerja serta faktor-faktor yang mempengaruhi wanita karir dalam berpenampilan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode diskriptif merupakan metode penelitian yang bertujuan mendeskripsikan secara terperinci fenomena sosial tertentu. Sedangkan kualitatif merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis, yaitu apa yang dinyatakan secara tertulis secara atau lisan dan juga perilaku yang nyata yang diteliti dan dipelajari sebagai suasana yang utuh. Dalam teknik pengumpulan data, yang digunakan adalah wawancara mendalam dan observasi, dokumen, sebagai sumber data. Pengambilan sampel secara purposive sampling dan dipilih berdasarkan derajat kebutuhan data. Dengan menggunakan teknik tersebut dirasakan cukup efektif sebab peneliti dapat menemukan informan yang tepat dan sesuai dengan permasalahan penelitian. Informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang wanita karir yang bekerja di Bank Mega. Dari empat informan tersebut masing-masing memiliki posisi yang berbeda yaitu sebagai sekretaris, Head Costumer Services, Head Teller dan yang terakhir sebagai Internal Control. Untuk keperluan triangulasi, peneliti melakukan triangulasi sumber, yaitu mengumpulkan beberapa informasi yang sama dari berbagai sumber untuk kemudian selanjutnya dibandingkan. Dengan cara demikian maka data yang satu akan dikontrol dengan data yang sama namun dari sumber yang berbeda, supaya data yang diperoleh dari tiap informan mempunyai validitas yang tinggi. Untuk menganalisis data, penulis menggunakan analisis interaktif. Proses ini di awali dengan pengumpulan data karena data yang penulis peroleh selalu berkembang di lapangan maka peneliti selalu membuat reduksi data dan sajian data. Penulis membuat singkatan dan penyeleksi data yang diperoleh di lapangan kemudian diikuti dengan penyusunan sajian data yang berupa cerita atau uraian yang sistematik. Setelah pengumpulan data berakhir, tindakan peneliti selanjutnya adalah menarik kesimpulan dengan verifikasi berdasarkan semua hal yang terdapat dalam penulisan reduksi data dan sajian data. Jika kesimpulan dirasakan kurang mantap maka peneliti mencari data di lapangan lagi. Antara pengumpulan data, sajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan hampir bersamaan dan terus menerus dengan menggunakan waktu yang tersisa. Dan akhirnya dengan metode penelitian tersebut peneliti dapat memahami secara mendalam tentang Perilaku Wanita Karir dalam Berpenampilan di Tempat Kerja. Jadi metode penelitian ini sangat mendukung hasil penelitian.

3. Implikasi Empiris