54
koperasi berbasis web, sehingga kinerja koperasi menjadi lebih baik dan anggota dapat
memperoleh informasi dengan mudah tanpa harus datang ke koperasi.
Berdasarkan uraian
diatas maka
penulis mengambil judul yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Untuk itu penulis
memilih judul :
“Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi berbasis Web pada
Koperasi Warga Baru MTs N 17 Pasar
Rebo” A. Rumusan Masalah
Dari gambaran diatas dapat di
rumuskan permasalahan, yaitu : Bagaimana merancang bangun Sistem Informasi Koperasi
berbasis Web pada Koperasi Warga Baru MTs N 17 Pasar Rebo untuk dapat memudahkan
proses pengelolaan transaksi simpan pinjam, toko, dan barang.
B. Batasan Masalah 1. Batasan Organisasi
Masalah yang dibahas dalam pembuatan penelitian ini adalah Koperasi Warga Baru
MTs N 17 Pasar Rebo unit simpan pinjam, toko, dan barang.
2. Batasan Proses
Masalah yang dibahas dalam pembuatan penelitian
ini adalah
menganalisis, merancang,
dan mengimplementasikan
Sistem Informasi Koperasi berbasis web pada Koperasi Warga Baru MTs N 17 Pasar
Rebo namun tidak membahas perhitungan SHU, transaksi laporan bulanan lainnya yang
lebih spesifik, dan sistem pembayaran tagihan.
3. Batasan Pengembangan Sistem Metode
yang digunakan
dalam menganalisis dan merancang sistem yang
diusulkan adalah metode berorientasi objek RAD Rapid Application Development
Kendal, 2008 dengan menggunakan tools UML Unified Modelling Language.
C. Metodologi Penelitian 1. Pengumpulan Data
Observasi
Pengumpulan data dengan observasi langsung atau pengamatan langsung
adalah cara pengambilan data dengan menggunakan
mata tanpa
ada pertolongan alat standar lain untuk
keperluan tersebut. Metode Observasi merupakan
metode dengan
cara peneliti mengamati secara langsung
kegiatan-kegiatan transaksi simpan pinjam, toko, dan barang pada
Koperasi Warga Baru MTs N 17 Pasar Rebo.
Wawancara
Wawancara merupakan
proses memperoleh keterangan untuk tujuan
penelitian dengan cara tanya jawab sambil
bertatap muka.
Peneliti melakukan wawancara pada bagian
pengurus Koperasi Warga Baru MTs N 17 Pasar Rebo Unit Simpan Pinjam,
Toko dan Barang serta anggota Koperasi.
Studi Pustaka
Studi pustaka
yaitu melakukan
pengumpulan data guna melengkapi keterangan yang dibutuhkan peneliti.
Pengumpulan data dapat diperoleh melalui
media cetak
maupun elektronik.
Peneliti melakukan
pengumpulan data dengan membaca referensi
atau artikel
yang
berhubungan dengan Koperasi. Studi Literatur Sejenis
Studi literatur merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan
cara membaca,
memahami, dan
mereview literatur
dari berbagai
macam sumber.
2. Pengembangan Sistem Metode Pengembangan Sistem yang
digunakan adalah metode Berorientasi Objek Object
Oriented yang
dikembangkan melalui
model Rapid
Application Development
RAD, yang
memiliki
tahapan-tahapan sebagai berikut.
1. Requirement Planning Perencanaan Syarat-Syarat
2. Workshop design Perancangan 3. Implementation Pelaksanaan
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini yaitu,
sebagai berikut : 1.Dapat
mengetahui sistem
yang berjalan
sehingga dapat
dikembangkan sistem
terkomputerisasi berbasis web. 2.Menerapkan
Sistem Informasi
Koperasi berbasis web pada Koperasi Warga Baru MTs N 17 Pasar Rebo
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang
diperoleh dalam
melakukan penelitian ini, yaitu : a.
Bagi Pihak Peneliti
55
Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan
studi tingkat
akhir S1 pada Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas
Islam Negeri
Syarif Hidayatullah
Jakarta
Peneliti mampu mengidentifikasi permasalahan serta memberikan
solusi strategi
yang tepat
sehingga hal tersebut dapat menambah
wawasan peneliti
dalam Ilmu Pengetahuan. b.
Bagi Pihak Koperasi
Manfaat bagi pihak Koperasi Warga Baru MTsN 17 Pasar
Rebo, yaitu
pengembangan masukan
tentang sistem
informasi yang
dapat memudahkan proses transaksi
simpan pinjam, toko dan barang serta
penyampaian informasi
kepada anggota. c.
Bagi Pihak Universitas
Manfaat bagi pihak Universitas, yaitu memperkaya hasil laporan
penelitian
II. LANDASAN TEORI A. Pengertian Rancang Bangun
Perancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat program.
Adapun tujuan dari perancangan ialah untuk memberi gambaran yang jelas lengkap kepada
pemrogram dan ahli teknik yang terlibat. Perancangan harus berguna dan mudah
dipahami
sehingga mudah
digunakan.
Perancangan atau
rancang merupakan
serangkaian prosedur untuk menterjemahkan hasil analisa dan sebuah sistem ke dalam
bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen
sistem di implementasikan Pressman, 2002.
Menurut Pressman, 2002, pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah
kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah
ada secara keseluruhan.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa
Rancang Bangun
adalah penggambaran,
perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah
kedalam suatu kesatuan yang utuh dan berfungsi Burch, 2005. Dengan demikian
pengertian
rancang bangun
merupakan kegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam
bentuk paket perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut atau memperbaiki
sistem yang sudah ada.
B. Pengertian Sistem
Sistem adalah kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu Jogiyanto, 2005. Sistem secara luas dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
elemen-elemen yang saling berhubungan dan saling bergantungan untuk mencapai suatu
tujuan. McLeod 2007 berpendapat sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi
dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Begitu pula Robert G Murdick
mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan bersama Ladjamudin, 2005.
C. Pengertian Informasi
Informasi adalah
hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian event yang nyata fact yang digunakan untuk
pengambilan keputusan. Sumber informasi adalah data. Jogiyanto, 2005. Informasi
merupakan proses lanjut dari data yang sudah memiliki
nilai tambah.
Informasi dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu
pertama, informasi strategis adalah informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan
jangka panjang. Kedua, informasi taktis adalah informasi ini dibutuhkan untuk mengambil
keputusan jangka menengah. Ketiga, informasi teknis adalah informasi ini dibutuhkan untuk
keperluan operasional sehari-hari. Sutabri, 2004.
D. Koperasi 1. Pengertian Koperasi
Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian
adalah suatu
badan usaha
yang beranggotakan orang-orang atau badan
hukum koperasi
dengan berlandaskan
kegiatannya berdasar
prinsip-prinsip koperasi. Di dalam Undang-Undang No.25
tahun 1992 Pasal 22 menyatakan bahwa rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
dalam koperasi. Dalam tujuan tersebut dapat dimengerti bahwa koperasi adalah sebagai
satu-satunya bentuk perusahaan yang secara konstitusional dinyatakan sesuai dengan
susunan
perekonomian yang
hendak dibangun di Indonesia Subandi, 2009
2. Landasan Koperasi