PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi Beringin Tuban.

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

KOPERASI BERINGIN TUBAN

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: SURYO ARDIANTO

NIM

: 09.39010.0048

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2012

STIKOM


(2)

vi

Koperasi Simpan Pinjam Beringin yang beranggotakan masyarakat tuban yang belokasi di jalan Mastrip Tuban. Dengan tujuan utama mensejahterakan anggota pada khususnya.

Sebagai koperasi yang cukup besar memiliki anggota yang tidak sedikit, KPN Beringin harus mampu mengelola berbagai permasalahan, salah satunya menyangkut unit simpan pinjam yang dibahas dalam hal ini. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi meliputi masalah pengelolaan anggota koperasi, masalah transaksi baik, peminjaman dan penyimpanan uang, angsuran pinjaman, dan laporan simpan pinjam.

Sistem yang ada saat ini belum terintegrasi dengan baik sehingga proses simpan pinjam dan laporan setiap transaksi menjadi kurang efektif dan efisien. Permasalah tersebut dapat diatasi dengan membuat sistem informasi simpan pinjam yang user friendly.

Dengan adanya sistem ini proses simpan pinjam dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, pihak manajemen dapat dengan mudah melakukan pengecekan terhadap pemasukan dari simpanan dan transaksi peminjaman anggota koperasi sehingga dapat mendukung dalam proses evaluasi, perencanaan dan pengambilan keputusan.

Kata Kunci : Koperasi, simpan pinjam, koperasi simpan pinjam

STIKOM


(3)

ix DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………....vi

KATA PENGANTAR………...vii

DAFTAR ISI………ix

DAFTAR TABAL………...xii

DAFTAR GAMBAR……….xiii

DAFTAR LAMPIRAN………..xvi

BAB I PENDAHULUAN………..1

1.1 Latar Belakang Masalah………1

1.2 Perumusan Masalah………...2

1.3 Pembatasan Masalah ……….2

1.4 Tujuan………3

1.5 Manfaat………..3

1.6 Sistematika Penulisan………3

BAB II HASIL SURVEY ………...6

2.1 Gambaran Umum Koperasi Beringin ... 6

2.2 Struktur Organisasi Koperasi Beringin………...7

2.3 Deskripsi Tugas (Job Description)………7

2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan………...9

2.5 Dokumen Input/Output………16

STIKOM


(4)

x

3.2 Koperasi ... 20

3.3 Simpan Pinjam ... 21

3.4 Data dan Informasi ... 23

3.5 Interaksi Manusia dan Komputer ... 24

3.6 Analisis dan Perancangan Sistem ... 25

3.7 Jenis Koperasi ... 23

3.8 Manajamen Koperasi ... 24

3.9 Database ... 25

3.10 Sistem Basis Data ... 26

3.11 Database Management System ... 26

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM………..30

4.1 Analisa Sistem ... 30

4.2 Desain Sistem ... 31

4.2.1 Sistem Flow ... 31

4.2.2 Data Flow Diagram ...42

4.2.3 Entity Relational Diagram ...48

4.2.4 Struktur File ...51

4.2.5 Desain Input-Output ... 57

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN………..68

5.1 Sistem yang Digunakan ... 68

STIKOM


(5)

xi

5.2 Cara Setup Program ... 68 5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 73

BAB VI PENUTUP………85

6.1 Kesimpulan ... 85 6.2 Saran ... 85

DAFTAR PUSTAKA ……….87

LAMPIRAN………88

BIODATA………...96

STIKOM


(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi semakin pesat, mendorong manusia untuk berlomba memanfaatkan informasi sesuai dengan tujuannya. Pemanfaatan teknologi informasi dalam suatu perusahaan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari desain sistem di perusahaan tersebut. Teknologi tidak lagi dipandang hanya sebagai pelengkap, tetapi sudah menjadi salah satu penentu atas terlaksananya sasaran dan strategi dari perusahaan. Pengolahan data yang dikerjakan secara manual sudah tidak lagi diperlukan.

Koperasi Beringin ini masih mengalami kesulitan dalam maintenance data yang masih menggunakan sistem manual. Angsuran dan pinjaman juga sering terjadi kelalaian dalam pengumpulan berkas ke bagian bendahara, sehingga rekap angsuran dan pinjaman akan menjadi lama dan ketidak akuratan karena kesalahan dalam penghitungan angsuran dan pinjaman, sehingga terdapat kesalahan dalam penghitungan angsuran dan pinjamn.

Dengan adanya permasalahan tersebut dibuatlah sistem informasi koperasi yang dapat menampung data dalam jumlah besar dan dapat menghindari kesalahan dalam perhitungan dan pencatatannya.

Sistem informasi koperasi ini diharapkan dapat membantu karyawan Koperasi Beringin untuk melakukan penghitungan angsuran dan pinjaman secara cepat, tepat

STIKOM


(7)

2

dan akurat sehingga masalah yang ada dapat diatasi. Hal ini diharapkan memberikan manfaat kepada karyawan Koperasi Beringin.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana rancang bangun sistem informasi pada koperasi yang

terkomputerisasi sehingga dapat melakukan perhitungan simpan pinjam?

2. Bagaimana rancang bangun sistem informasi maintenance anggota pada

Koperasi Bringin?

3. Bagaimana rancang bangun sistem yang dapat mengelola pengembalian

pinjaman dari anggota?

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Data anggota yang digunakan adalah data anggota Koperasi Beringin Tuban

tahun 2009 dari bagian bendahara.

2. Batasan sistem yang ada pada sistem informasi koperasi adalah sebagai berikut:

a. Sistem pendaftaran anggota.

b. Sistem simpan pinjam.

3. Informasi yang dihasilkan dari sistem informasi koperasi adalah sebagai berikut:

a. Informasi daftar anggota beserta detailnya.

b. Informasi simpan pinjam.

STIKOM


(8)

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang bangun sistem informasi koperasi studi kasus Koperasi Beringin Tuban yang dapat membantu pendaftaran anggota dan simpan pinjam.

1.5 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam rancang bangun sistem informasi koperasi studi kasus Koperasi Beringin Tuban adalah sebagai berikut:

1. Pengurus Koperasi Beringin Tuban

Pengurus dapat melakukan input atau update data anggota, melakukan update simpan pinjam dan bertanggung jawab atas segala akses pada sistem sesuai dengan hak aksesnya.

2. Ketua

Ketua dapat mengetahui laporan data anggota beserta data simpan pinjam.

3. Anggota Koperasi

Memudahkan anggota koperasi dalam pendaftaran anggota dan simpan pinjam.

1.6 Sistematika Penulisan

Pada penyusunan laporan proyek sistem informasi, sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab. Pada setiap babnya terdapat sub-sub bahasan yang menjelaskan isi dari bab secara lebih terperinci. Berikut ini sistematika yang digunakan:

Bab pertama pendahuluan membahas tentang latar belakang dalam pembangunan sistem informasi koperasi pada Beringin Tuban, perumusan masalah

STIKOM


(9)

4

yang ingin diselesaikan dari sistem yang ada, pembatasan masalah untuk sistem pada akhirnya, tujuan dari pembangunan sistem informasi koperasi, adanya kontribusi yang diharapkan dapat bermanfaat untuk kemajuan koperasi.

Bab kedua membahas tentang identitas perusahaan, meliputi sejarah berdirinya perusahaan, dasar sistem yang diterapkan pada perusahaan,serta struktur organisasi perusahaan tersebut.

Bab ketiga membahas tentang definisi dan penjelasan yang lebih detil mengenai konsep yang digunakan untuk merancang desain sistem yang akan dibangun, yaitu meliputi penjelasan mengenai konsep dasar sistem informasi, variable-variabel dalam sistem pembelian dan penjualan, Entity Relantionship Diagram (ERD), sistem flow, Data flow Diagram (DFD), program penunjang pembuatan sistem, dan teori-teori lain yang berhubungan dengan pembangunan dan pengembangan sistem.

Bab keempat membahas tentang jenis model yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi masalah dan bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan sistem yang meliputi Sistem Flow, Context

Diagram, Flow Diagram( DFD ), Entity Relationship Diagram ( ERD ), Conceptual

Database dan Physical Database.

Bab kelima membahas tentang sistem yang digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara penggunaan dari aplikasi ini

STIKOM


(10)

Bab keenam membahas tentang kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pembaca laporan sistem penjualan dan pembelian yang telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu dalam hal pengembangan sistem, baik dalam pemrograman yang masih dalam cakupan aplikasi desktop,aplikasi web, atau aplikasi mobile.

STIKOM


(11)

6 BAB II

HASIL SURVEY

2.1 Gambaran Umum Koperasi Beringin Tuban

KPN Beringin berdiri pada tanggal 5 Maret 2004 dengan tujuan menyediakan segala kebutuhan sehari-hari dan simpan pinjam bagi anggotanya. Koperasi pegawai negeri ini berbadan hukum No.9227/BH/II/04. Pada periode 2008-2009 koperasi pegawai negeri mempunyai susunan pengurus sebagai berikut :

1. Ketua : Dra. Sudaryun

2. Wakil : Drs. Tutik Handayani

3. Pengawas

Pengawas I : Sutamprin SH

Pengawas II : Drs. Imam Abdi, SH, MA

Pengawas III : Ghofur, SH, MA

4. Sekretaris : Ir. Sulasni

5. Bendahara : Sri Wahyuni, SH

6. Bagian Admin : Ir. Muktar, MS

7. Bagian Keuanga : Drs. Zainul

8. Staff : Hari Adi, SE

STIKOM


(12)

2.2 Struktur Organisasi Koperasi Beringin Tuban

Gambar 2.1 Struktur Organisasi

Pada Gambar 2.1 dijelaskan bahwa ketua langsung membawahi bendahara dan sekretaris. Sedangkan bendahara dan sekretaris membawahi bagian administrasi dan bagian keuangan tetapi akan dipantau secara langsung oleh ketua. Bagian administrasi dan bagian keuangan akan membawahi staff. Dimana semua proses diawasi oleh tim pengawas.

2.3 Deskripsi Tugas

1. Tim Pengawas

Mempunyai tugas untuk mengawasi pelaksanaan keputusan ketua dan memantau semua transaksi yang berjalan dalam koperasi.

Ketua

Bendahara Sekretaris

Bagian Administrasi

Bagian Keuangan

Staff

Tim Pengawas

STIKOM


(13)

8

2. Ketua

Mempunyai tugas mengkoordinir para anggotnya dalam pelaksanaan rencana kerja yang sudah diberikan bagi masing- masing pengurus koperasi yang nantinya memberikan hasil akhir dari rencana kerja yang sudah dilaksanakan.

3. Bendahara

Mempunyai tugas mengkoordinir pengalokasian dana yang masuk maupun keluar pada unit simpan pinjam maupun penjualan dan menyusun laporan laba usaha sebagai rekap.

4. Sekretaris

Mempunyai tugas mencatat semua rencana kerja dalam organisasi dan mencatat semua laporan yang diterima dari anggota yang lain.

5. Bagian Administrasi

Bagian administrasi dalam koperasi ini merupakan bagian yang membantu pada bagian keuangan dalam melaksanakan aktifitas pencatatan data maupun transaksi yang dilakukan.

6. Bagian Keuangan

Bagian keuangan dalam koperasi ini merupakan orang yang mengatur secara langsung terhadap seluruh kegiatan keuangan. Bagian keuangan bertanggung jawab kepada ketua.

7. Staff

Merupakan bagian yang bertanggung jawab mencatat proses transaksi simpan pinjam yang terjadi, guna membatu pada bagian keuangan.

STIKOM


(14)

2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan

Berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan pada Koperasi Beringin dapat dibuat suatu analisis sistem. Analisis sistem yang ada yaitu sebagai berikut: 2.4.1 Document Flow Pendaftaran Anggota

Calon Anggota Administrasi

Start Identitas pendaftar Identitas pendaftar Pemberian form pendaftaran Form pendaftaran Pengisian form pendaftaran dan uang pendaftaran Form pendaftaran telah diisi Form pendaftaran telah diisi Mencatat dana pendaftaran

Data anggota baru

Ketua

Data anggota baru

Menyetuiui data anggota

baru

Data anggota baru di setujui

Data anggota baru di setujui Mencetak kartu anggota koperasi Kartu anggota koperasi Arsip End Menyiapkan persyaratan daftar anggota

Gambar 2.2Dokument Flow Pendaftaran Anggota

STIKOM


(15)

10

Pada Gambar 2.2 merupakan dokumen flow dari proses pendaftaran anggota yang dimulai dari anggota mengisi form pendaftaran dan memberikan persyaratan berupa dokumen pendukung kemudian form pendaftaran dan memberikan persyaratan berupa dokumen pendukung beserta uang pendaftaran diberikan kepada bagian administrasi. Bagian administrasi mengecek kelengkapan, jika sudah lengkap bag admin membuatkan kartu anggota, apabila sudah jadi kartu anggota diberikan pada nggota dan membuat buku simpan pinjam berdasarkan nama pemohon dan diserahkan pada bagian simpan pinjam. Bagian administrasi akan membuat laporan anggota baru pada tiap bulannya yang ditujukan pada ketua koperasi. Dokumen pendukung tidak lengkap bagian admin akan mengembalikan pada pemohon untuk dilengkapi.

STIKOM


(16)

2.4.2 Document Flow Simpanan Anggota Anggota Bendahara Start Kartu koperasi Kartu koperasi Memeriksa jumlah uang Sesuai? Transaksi simpanan akan dibatalkan Memeriksa jumlah uang simpanan anggota jumlah simpanan sebelumnya Mencatat data simpanan sesuai dengan simpanan anggota Data simpanan anggota telah diupdate Pencatatan simpanan ke kartu koperasi Kartu simpanan terupdate 2 Kartu simpanan terupdate 1 Mencatat rekapitulasi simpanan anggota Rekapitulasi simpanan anggota Arsip Kartu simpanan terupdate 1 Pemberitahuan transaksi dibatalkan Pemberitahuan transaksi dibatalkan Arsip End Menyiapkan kartu koperasi dan uang Y N Uang simpanan pokok Uang simpanan pokok Sekretaris Ketua Rekapitulasi simpanan anggota Penandat anganan rekapitula si simpanan Rekapitulasi simpanan anggota telah ditandatangani

Gambar 2.3 Document Flow Simpanan Angota

Pada Gambar 2.3 merupakan dokumen flow dari proses ini diawali dengan menyerahkan kartu anggota dan uang simpanan pada bendahara yang kemudian akan

STIKOM


(17)

12

di cek jumlah uang simpanan. Jika sesuai maka akan di cek juga saldo simpanan anggota dan menghasilkan dokumen jumlah saldo simpanan anggota.

2.4.3 Document Flow Pinjaman Anggota

Anggota Bendahara Ketua

Start Menyiapkan Kartu Anggota Kartu Anggota Kartu Anggota Mengecek status pinjaman Cek pinjaman? Memeriksa jenis pinjaman Tunggak ? N Y Jangka Pendek? Cetak formulir agunan Formulir agunan Formulir agunan Mengisi formulir agunan dan menyerahkan dokumen agunan Formulir agunan terisi Dokumen agunan Dokumen agunan Formulir agunan terisi Konfirmasi data pengajuan pinjaman 1juta Data pengajuan pinjaman Data pengajuan pinjaman Konfirmasi pengajuan pinjaman Disetujui? Menyetujui pengajuan pinjaman Data pinjaman anggota yang disetujui Cetak pemberitahu an tunggakan Cetak pemberitah uan jatuh tempo Pemberitahuan jatuh tempo Pemberitahuan tunggakan Pemberitahuan jatuh tempo Pemberitahuan tunggakan End Mencatat data pinjaman dan mencetak ke kartu koperasi Arsip Y N Y Y N N Sekretaris Membuat Laporan Pinjaman Menyetujui pengajuan pinjaman Laporan Pinjaman Laporan Pinjaman Penandat nganan Laporan Laporan Pinjaman Telah ditandatangani Jangka Panjang ? N Y

Gambar 2.4 Document Flow Pinjaman Anggota

STIKOM


(18)

Pada Gambar 2.4 merupakan dokumen flow dari proses diawali dengan anggota memberikan kartu anggota untuk di cek apakah masih memiliki pinjaman atau tidak. Jika anggota tidak memiliki pinjaman maka anggota dapat meminjam menurut jenis pinjaman dan apabila tidak sesuai jenis pinjaman maka pinjaman akan ditolak. Jika anggota memiliki pinjaman maka akan di cek apakah mempunyai tunggakan atau tidak. Apabila tidak memiliki tunggakan maka akan bendahara akan mencetak dokumen pemberitahuan jatuh tempo.

STIKOM


(19)

14

2.4.4 Document Flow Angsuran Pinjaman

Anggota Start Kartu koperasi Bendahara Sekretaris Memeriksa pinjaman anggota Pinjaman lunas? Membuat laporan pinjaman anggota Memeriksa tanggal pengembali an pinjaman Y N Laporan pinjaman anggota 2 Laporan pinjaman anggota Sesuai? Memeriksa jatuh tempo pinjaman Perhitungan pengembalian dan denda Hasil perhitungan Mencetak surat pemberitahuan denda Laporan pinjaman anggota 2 Surat pemberitahuan

denda yang harus dibayar 1 Surat pemberitahuan

denda yang harus dibayar 1 Jatuh tempo? Pemberitahu an jatuh tempo pinjaman Memeriksa kesesuaian angsuran Surat pemberitahuan

jatuh tempo Sesuai?

Memeriksa kesesuaian angsuran Memberitah ukan jumlah angsuran tidak sesuai Cetak ke kartu koperasi Kartu koperasi update Kartu koperasi update Surat pemberitahuan jatuh tempo End pinjaman Y N Y N Y N Menyiapkan kartu koperasi Dokumen pengembalian pinjaman 2 Dokumen pengembalian pinjaman 1 Dokumen pengembalian pinjaman 2 Uang Angsuran Ketua Menandata ngani laporan Laporan pinjaman anggota telah ditandatangani Laporan pinjaman anggota 1 Laporan pinjaman anggota 1 Laporan pinjaman anggota telah ditandatangani 1 Laporan pinjaman anggota telah ditandatangani 1

Gambar 2.5 Document Flow Angsuran Pinjaman

STIKOM


(20)

Pada Gambar 2.5 merupakan dokumen flow dari Proses ini diawali dengan menyerahkan kartu anggota pada bendahara untuk di cek apakah pinjaman lunas atau belum. Apabila pinjaman telah lunas maka akan diberi bukti pengangsuran pinjaman.

2.4.5 Documen Flow Pengambilan Simpanan

Anggota Bendahara start Kartu Koperasi Form ambil simpanan terisi Form ambil simpanan terisi cocok? Kartu Koperasi Update 2 End N Y Kartu Koperasi Update 1 Kartu Koperasi Update 1 Menyiapkan kartu anggota Mengisi form ambil simpanan Memeriksa kesesuain form ambil simpanan dengan jumlah simpanan Isi Kartu Koperasi dengan Data Update Uang simpanan Sekretaris Kartu Koperasi Update 2 Pembuatan Laporan Ambil Simpanan Laporan Ambil Simpanan Ketua Laporan Ambil Simpanan Penandat anganan Laporan Laporan Ambil Simpanan Telah ditandatangani

Gambar 2.6 Document Flow Pengambilan Simpanan

Pada Gambar 2.6 merupakan dokumen flow dari proses ini diawali dengan anggota menyerahkan kartu anggota pada bendahara dan oleh bendahara diberi form

STIKOM


(21)

16

pengambilan simpanan. Setelah memeriksa kesesuaian simpanan dengan jumlah yang diambil maka saldo simpanan akan di update.

2.5 Dokumen Input/Output

Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada Koperasi Beringin, Tuban, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam menangani proses yang ada pada Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Beringin. Dokumen input output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut:

2.5.1 Form Pendaftaran Anggota

Form pendaftaran anggota digunakan anggota untuk mencantumkan biodata yang digunakan untuk membuat laporan anggota baru dan kartu anggota. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Form Pendaftaran Anggota

STIKOM


(22)

2.5.2 Form Pengajuan Pinjaman

Form pengajuan pinjaman digunakan oleh anggota untuk mengajukan pinjaman kepada koperasi dengan syarat yang sudah ditentukan.

Gambar 2.8 Form Pengajuan Pinjaman

STIKOM


(23)

18 BAB III

LANDASAN TEORI

Landasan teori atau kajian pustaka yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang permasalahan dan landasan teori tentang ilmu yang terkait. Landasan teori tentang permasalahan yaitu pemahaman koperasi simpan pinjam. Sedangkan landasan teori tentang ilmu yang terkait terdiri dari konsep dasar sistem informasi, analisis perancangan sistem, dan bagan alir dokumen. Data Flow Diagram, sistem basis data, sistem informasi manajemen, dan tujuan desain sistem. Landasan teori pembuatan sistem informasi ini secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:

3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Informasi dapat dihasilkan dari sistem informasi atau disebut juga pricessing

system atau information processing system atau information generation system.

Menurut Lucas (1987:180) sistem informasi adalah suatu sistem yang terdiri dari komponen-komponen atau blok-blok yang berinteraksi satu sama lain berbentuk satu kesatuan mencapai sasaran. Komponen atau blok-blok yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Blok input

Blok Input adalah data yang digunakan unuk memasukkan sistem informasi yang termasuk media dan metode. Misalnya, memasukkan data anggota pada master anggota.

STIKOM


(24)

b. Blok model

Blok model adalah rangkaian gabungan antara prosedur logika dan model matematika yank akan mengelola data input. Sehingga diperoleh data output yang diinginkan.

c. Blok teknologi

Blok teknologi merupakan kotak atau alat salam sistem informasi yang diperoleh untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data. Hal tersebut terjasi saat proses sistem informasi sedang berjalan.

d. Blok output

Blok output adalah hasil dari sistem informasi berupa informasi yang berkualitas yang bermanfaat untuk manajemen dan seluruh pemakaian sistem. Hasil output tersebut dapat berupa laporan atau dalam bentuk gambar grafik hasil dari proses transaksi.

e. Blok database

Blok database adalah kumpulan data yang paling berhubungan satu sama lain yang tersimpan dan bertanggung jawab mengelola serta mengumpulkan data. Kumpulan dari data tersebut dapat dikelompokan dalam struktur tabel atau file

database.

STIKOM


(25)

20

3.2 Koperasi

Menurut Hendrojogi (1998:20), bahwa koperasi merupakan suatu wadah bagi golongan masyarakat yang berpenghasilan rendah yang dalam rangka usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya berusaha meningkatkan tingkat hidup.

3.2.1 Azas-azas Koperasi

Komite pusat dari ICA pada tahun 1994 telah membentuk suatu komisi tentang azas-azas koperasi, dimana kerja komisi ini dilaporkan dalam Konggres ICA yang ke-23 yang diadakan di Vienna pada tahun 1966 dan laporan tersebut disetujui oleh Konggres. Hasil kerja dari komisi adalah sebagai berikut:

1. Kenaggotaan sukarela dan terbuka

2. Pengelolaan secara demokrasi

3. Bunga yang terbatas oleh modal.

4. Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota secara proporsional dengan

transaksi.

5. Pendidikan koperasi.

6. Kerja sama antar koperasi

3.2.2 Manajemen Koperasi

Pengertian manajeman koperasi dapat merujuk kepada orang / sekelompok orang atau bisa kepada proses. Dalam hal tersebut, manajemen koperasi itu terdiri dari: Rapat Anggota, Pengurus dan Manajemen. Ada hubungan timbal balik antara ketiga unsur tersebut, dalam arti bahwa tidak ada satu unsur pun akan bisa bekerja secara efektif tanpa dibantu atau didukung oleh unsur-unsur lainnya.

STIKOM


(26)

Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D dari Agricultural Economics and Agribusiness

Lousiana State University mengatakan bahwa manajemen dari koperasi itu

melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu: Anggota, Pengurus, Manajer, dan Karyawan. Khusus tentang karyawan ini dikatakan bahwa mereka merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan.

3.3 Simpan Pinjam

Simpan pinjam adalah kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana melalui usaha simpan pinjam dari dan untuk anggota koperasi maupun kepada koperasi dan anggota lainnya. Kegiatan usaha simpan pinjam biasanya dilaksanakan oleh koperasi simpan pinjam atau unit usaha simpan pinjam pada sebuah koperasi.

3.3.1 Simpanan

Setiap anggota koperasi diwajibkan untuk membayar beberapa iuran sebagai berikut:

a. Simpanan Pokok

Iuran ini dibayar sewaktu pertama kali mendaftarkan diri menjadi anggota koperasi, dimana besarnya iuran ditentukan pihak koperasi sebesar Rp. 50.000,-

b. Simpanan Wajib

Iuran ini dibayar setiap bulan selama menjadi anggota koperasi, dimana besarnya iuran ditentukan oleh pihak koperasi sebesar Rp. 100.000,-

c. Simpanan Sukarela

Iuran ini dibayar oleh anggota koperasi secara sukarela atau tidak ada paksaan, dimana besarnya iuran sesuai dengan kemampuan anggotanya (bersifat sukarela). Bunga simpanan yang diberikan anggota telah ditentukan oleh pihak

STIKOM


(27)

22

koperasi yaitu sebesar 0,5 % dari jumlah simpanan per bulannya untuk simpan maksimal satu bulan sekali simpan.

Simpanan pokok dan wajib tidak bisa diambil selama menjadi anggota koperasi dan hanya bisa diambil bila anggota keluar dari keanggotaan, sedangkan simpanan sukarela boleh diambil sewaktu-waktu selama dibutuhkan.

3.3.2 Pinjaman

Pemberian kredit pinjaman merupakan jasa atau bisnis yang beresiko, karena kemngkinan kredit yang diberikan tidak dapat ditagih/macet. Sehubung dengan hal tersebut sudah menjadi keharusan bagi koperasi hanya memberikan pinjaman kepada anggota yang layak dengan menseleksi setiap usulan kredit dan memberikan batas maksimal peminjaman. Adapun persyaratan bagi anggota yang ingin transaksi pinjam yaitu:

a. Setiap anggota koperasi mendapatkan pinjaman dalam bentuk uang maupun

barang, khusus untuk pinjaman barang perhitungan besarnya ditentukan berdasarkan nilai harga jualnya.

b. Jumlah maxsimal pinjaman yang diberikan kepada anggota ditentukan pihak

koperasi, dimana besarnya sama tergantung jenis pinjaman. Masing-masing pinjaman maximalnya berbeda.

c. Jangka waktu pinjaman dan bunga sudah ditentukan pihak koperasi, anggota

tinggal memilih paket pinjam.

Pinjaman dapat diangsur dalam beberapa periode yaitu tergantung dari paket yang dipilih. Angsuran pinjaman yang harus dibayar oleh seorang peminjam dipengaruhi oleh pokok pinjam dan jangka waktu.

STIKOM


(28)

3.4 Data dan Informasi

Data adalah apapun dan atau semua fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh suatu sistem informasi, sedangkan informasi adalah data yang telah diatur dan diproses sehingga dapat memiliki arti (Romney, 2000). Informasi dapat berupa dokumen laporan, atau jawaban suatu pertanyaan. Dokumen merupakan catatan transaksi atau data suatu perusahaan/instansi.

Terdapat enam karakteristik yang membuat informasi menjadi berguna dan berarti :

1. Relevant : informasi adalah relevant bila dapat mengurangi ketidakpastian,

meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan dalam membuat prediksi, atau memastikan, membenarkan pikiran mereka.

2. Reliable : informasi adalah reliable bila bebas dari kesalahan atau bisa dan secara

tepat menampilkan kejadian yang atau aktifitas organisasi.

3. Complete : informasi adalah complete bila dapat mencakup aspek-aspek penting

dari kejadian atau aktifitas yang diukurnya.

4. Timely : informasi adalah timely bila dapat menyediakan tepat waktu bagi para

pembuat keputusan untuk mengunakannya dalam membuat keputusan.

5. Understandable : informasi adalah understandable bila informasi yang

ditampilkan dengan format yang dapat dibaca dan dimengerti oleh user

6. Verifiable : informasi adalah verifiable bila dua orang yang berpengetahauan

menghasilkan informasi yang sama.

STIKOM


(29)

24

3.5 Interaksi Manusia dan Komputer

Interaksi manusia dan komputer menurut Wicaksono (2005:3) adalah bidang studi yang mempelajari, manusia, teknologi komputer dan interaksi antara kedua belah pihak, merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya.

Adapun karakteristik dari desain antar muka yang memperhatikan usability adalah sebagai berikut :

1. User centered design

yang menitik beratkan kepada user dan task sejak awal pembuatan desain.

2. Participative design

User diartikan sebagai bagian dari tim desainer, agar terbentuk suatu desain

yang mudah dioperasikan.

3. Iterative design

Pembuatan desain, testing hingga penilaiannya dan pendesainan ulang memenuhi spesifikasi usability yang diinginkan.

4. Experimental design

Terdapat testing usability oleh user secara formal pada percobaan awal, simulasi dan evaluasi prototype secara keseluruhan.

5. User supportive design

Melakukan pelatihan, seleksi manual jika diperlukan, seperti bantuan dari

”ahli” disekitarnya, misal :

a. online : spesifikasi bantuan konten desain.

STIKOM


(30)

b. offline : customer service.

Gambar 3.1 Ilustrasi Interaksi Manusia dan Komputer (Sumber : Agastya, 2008:22)

3.6 Analisis dan Perancangan Sistem

Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem

dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan

peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi. Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.

STIKOM


(31)

26

3.7 Jenis Koperasi

Menurut Pachta (2007:25), pada dasarnya koperasi dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Koperasi Konsumsi (menyediakan barang konsumsi anggota).

2. Koperasi Produksi (menghasilkan barang bersama).

3. Koperasi Simpan Pinjam (menerima tabungan dan memberi pinjaman).

4. Koperasi Serba Usaha (koperasi yang melakukan campuran dari seluruh kegiatan

koperasi).

Sedangkan koperasi berdasarkan tingkatannya, dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:

1. Koperasi Primer (anggotanya masih perorangan).

2. Koperasi Sekunder (gabungan koperasi atau induk koperasi).

3.8 Manajamen Koperasi

Pengertian manajemen dapat merujuk kepada orang / sekelompok orang atau bisa kepada proses/ dalam hal tersebut, manajemen koperasi itu terdiri dari: Rapat Anggota, Pengurus dan Manajer. Ada hubungan timbang balik antara ketiga unsur tersebut, dalam arti bahwa tidak ada satu unsur pun akan bisa bekerja secara efektif tanpa dibantu atau didukung oleh unsur – unsur lainnya.

Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D dari Agricultural Economics and Agribusiness

Lousiana State University mengatakan bahwa manajemen dari koperasi itu

melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu: Anggota, Pengurus, Manajer, dan Karyawan.

STIKOM


(32)

Khusus tentang karyawan ini dikatakan bahwa mereka merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan.

3.9 Database

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan atau kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya. Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data independence (kebebasan data).

3.10 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu perangkat keras (Hardware), Sistem Operasi

(Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak)

STIKOM


(33)

28

Pengelola Basis Data (DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).

3.11 Database Management System

Menurut Marlinda (2004:6), Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

Bahasa-bahasa yang terdapat dalam DBMS adalah:

1. Data Definition Language (DDL)

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data

dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

DBMS memiliki fungsi sebagai berikut:

Data Definition

DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data.

STIKOM


(34)

Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.

Data Recovery dan Concurrency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan basis data

yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu

data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary.

STIKOM


(35)

30 BAB IV

ANALIS DAN DESAIN SISTEM

Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara komputerisasi, sehingga masalah-masalah yang ada pada proses yang lama dapat diatasi dengan sistem yang baru. Proses-proses yang dirancang adalah maintenance anggota, proses simpanan, proses pinjaman, proses angsuran, dan proses laporan simpan pinjam.

Setetelah merancang proses secara komputerisasi kemudian dirancang DFD yang menggambarkan arus data yang masuk ke dalam dan keluar dari sistem informasi simpan pinjam. Pihak-pihak yang digambarkan dalam DFD adalah pihak yang terlibat dalam proses dalam sistem informasi simpan pinjam.

Dalam proses simpan pinjam perlu dibuat tabel anggota untuk menyimpan data anggota, table logs transaksi untuk menyimpan data transaksi simpan pinjam, tabel jenis simpanan dan pinjaman untuk menyimpan macam-macam bentuk simpanan dan pinjaman.

4.1 Analisa Sistem

Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem. Analisis sistem meliputi

STIKOM


(36)

identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.

Aplikasi sistem informasi administrasi akademik ini merupakan aplikasi yang menangani proses rancang bangun sistem informasi administrasi akademik agar dapat menampilkan data dengan baik. Agar dapat mengolah data-data transaksi dengan baik maka dibutuhkan program yang dapat menampilkan data-data transaksi penjadwalan, alokasi siswa, absensi siswa, dan penjadwalan dimana didalamnya telah terintegrasi data satu dengan data yang lainnya yaitu data guru, siswa, kelas, mata pelajaran, kompetensi guru dan alokasi siswa. Setelah itu, menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari analisa tersebut, dikembangkan menjadi data flow diagram, entity relationship diagram, dan rangka desain input-output.

4.2 Desain Sistem

Perancangan Sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan, mulai dari document flow, Sistem flow, Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model, Phisical Data Model, DBMS, desain input outputnya.

4.2.1 Sistem Flow

Sistem flow komputerisasi ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di Koperasi Beringin. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya agar segala proses sirkulasi koperasi dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan

STIKOM


(37)

32

dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual. Adapun entity pada sistem flow antara lain :

4.2.1.1 Sistem Flow Pendaftaran Anggota

Pendaftar Sekretaris Ketua

Start Identitas pendaftar Selesai Mengecek Data Pendaftar Data persyaratan anggota Uang Simpanan Pokok Uang Simpanan Pokok Sudah anggota = tidak? N Y

Input data anggota dan data simpanan pokok Menyimpan Data Anggota Baru Anggota Mencetak Kartu Anggota Kartu anggota koperasi Kartu anggota koperasi Penandatanganan Kartu Koperasi Kartu anggota koperasi telah ditanda tangani Kartu anggota koperasi telah ditanda tangani Bendahara Uang Simpanan Pokok Mencatat data anggota baru Data Anggota Baru Data Anggota Baru Mengotorisasi Anggota Baru Data Anggota Baru Terotorisasi Data Anggota Baru Terotorisasi Data Anggota Baru Menampilkan Data Anggota Baru

Gambar 4.1 Sistem Flow Pendaftaran Anggota

STIKOM


(38)

Pada Gambar 4.1 system flow pendaftaran anggota dilakukan secara

komputerisasi. Setiap anggota yang ingin mendaftar harus membawa dokumen –

dokumen yang diwajibkan oleh koperasi. Berdasarkan surat – surat yang dibawa, bagian sekretaris akan meng-inputkan data anggota tersebut dan akan disimpan dalam tabel anggota. Dari data yang telah tersimpan bagian sekretaris membuat kartu anggota untuk setiap anggota sebanyak satu kali.

STIKOM


(39)

34

4.2.1.2 Sistem Flow Simpanan Anggota

Anggota Bendahara Start Kartu anggota Sesuai? End Y N Uang simpanan Uang simpanan Menyiapkan kartu anggota dan uang

Kartu anggota Transaksi simpanan akan dibatalkan Memeriksa jumlah uang

Input Id anggota dan Jumlah Simpanan Simpanan Anggota Update Saldo Simpanan Anggota Mencari berdasarkan id anggota Sekretaris Membuat Laporan Simpanan Anggota Laporan Simpanan Anggota Ketua Laporan Simpanan Anggota Menandatangani Laporan Simpanan Laporan Simpanan Anggota Telah ditanda tangani Ketua Kartu Anggota Sesuai? Memilih Jenis Simpanan Y N Data simpanan anggota Menampilkan Data Simpanan

Gambar 4.2 Sistem Flow Transaksi Simpanan Anggota

STIKOM


(40)

Pada Gambar 4.2 system flow simpanan anggota dilakukan secara komputerisasi. Setiap anggota yang ingin menyimpan harus membawa kartu anggota yang kemudian akan diinputkan oleh bendahara. Kemudian bendahara akan memilih simpanan berdasarkan jenis simpanan dan saldo simpanan akan di update.

STIKOM


(41)

36

4.2.1.3 Sistem Flow Pinjaman Anggota

Anggota Bendahara Ketua

Start Kartu Anggota Cek pinjaman? N Y Nominal Jangka Pendek? End Y Menyiapkan Kartu Anggota Kartu Anggota Mengecek status pinjaman Input Id Anggota

Memilih Jenis Pinjaman dan Bentuk Cicilan Konfirmasi data pengajuan pinjaman Menyimpan data pinjaman Pinjaman Anggota Sekretaris Membuat Laporan Pinjaman Anggota Laporan Pinjaman Anggota Laporan Pinjaman Anggota Menandatanga ni Laporan Pinjaman Laporan Pinjaman Anggota Telah ditanda tangani Ketua N Nominal Jangka Panjang? Konfirmasi data pengajuan pinjaman Menyimpan data pinjaman N Pemberitahuan pelunasan pinjaman Menentukan lama cicilan dan bunga

Menentukkan angsuran Y Menentukkan angsuran Menentukan lama cicilan dan bunga

Data Pinjaman Anggota Menampilkan Data

Pinjaman

Gambar 4.3Sistem Flow Transaksi Pinjaman Anggota

STIKOM


(42)

Pada Gambar 4.3 anggota menyiapkan dan menyerahkan kartu anggota pada bendahara, yang nantinya id anggota akan diinputkan. Setelah id anggota diinputkan maka akan dicek terlebih dahulu, apabila memiliki pinjaman maka akan diharuskan untuk melunasi pinjaman, jika pinjaman sudah lunas maka anggota dapat melakukan peminjaman. Setelah itu memilih jenis pinjaman yang diinginkan, kemudian akan diinput dan disimpan pada database. Bendahara akan membuat bukti pinjaman dan membuat laporan yang masing-masing diserahkan pada anggota dan pimpinan.

STIKOM


(43)

38

4.2.1.4 Sistem Flow Angsuran Pinjaman

Anggota Start Kartu koperasi Bendahara Ketua Pinjaman lunas? Y N Laporan angsuran anggota Laporan angsuran anggota Sesuai? Jatuh tempo? Sesuai? End Y N Y N Y N Uang Angsuran Menyiapkan kartu koperasi Mencari Data Anggota berdasarkan Id Anggota Sekretaris Membuat laporan angsuran anggota Memeriksa tanggal pengembalian pinjaman Memeriksa jatuh tempo pinjaman Perhitungan pengembalian dan denda Pemberitahuan jatuh tempo pinjaman Memeriksa kesesuaian angsuran Pemberitahuan Denda Update angsuran pinjaman anggota Memberitahukan jumlah angsuran tidak sesuai Pinjaman Anggota Penandatan ganan Laporan Angsuran Laporan angsuran anggota telah ditanda tangani Angsuran Melakukan Proses Pembayaran Angsuran Input Id Anggota

Menetukan Angsuran Pinjaman yang ke

Data Angsuran Pinjaman Menampilkan Data

Angsuran Pinjaman

Gambar 4.4Sistem Flow Transaksi Angsuran Pinjaman

STIKOM


(44)

Pada Gambar 4.4 anggota menyiapkan dan menyerahkan kartu anggota pada bagian bendahara. Bendahara akan meng-inputkan id anggota yang akan mengangsur pinjaman. Bagian bendahara memeriksa anggota terkena denda atau tidak, jika terkena denda maka akan dijumlahkan pada biaya angsuran. Laporan akan diserahkan pada pimpinan.

STIKOM


(45)

40

4.2.1.5 Sistem Flow Pengambilan Simpanan

Anggota

Bendahara

start

Kartu Anggota Menyiapkan kartu

anggota

Input Id Anggota Kartu Anggota Mencari berdasarkan Id Anggota Memeriksa jumlah tabungan Simpanan Anggota Batas Ambil? Pemberitahuan Penarikan sudah melebihi batas N Y Melakukan Proses Penarikan Simpanan Anggota Dana Penarikan Simpanan Dana Penarikan Simpanan Simpanan Anggota Update pada simpanan anggota dan pengambilan simpanan Pengambilan Simpanan End

Sekretaris

Ketua

Masukkan jumlah simpanan yang akan diambil Membuat Laporan Pengambilan Simpanan Laporan Pengambilan Simpanan Laporan Pengambilan Simpanan Penandatanganan Laporan Pengambilan Simpanan Laporan Pengambilan Simpanan Telah ditanda tangani Data Ambil Simpanan Menampilkan Data Ambil Simpanan

Gambar 4.5Sistem Flow Transaksi Pengambilan Simpanan

STIKOM


(46)

Pada Gambar 4.5 anggota menyiapkan dan menyerahkan kartu anggota pada bagian bendahara, yang nantinya akan diinputkan pada transaksi ambil simpan. Data akan diinputkan dalam database ambil simpanan. Bagian bendahara akan membuat

bukti ambil simpanan dan membuat laporan yang masing – masing diserahkan pada

anggota dan pimpinan.

STIKOM


(47)

42

4.2.2 Data Flow Diagram

Data Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal data dan menunjukkan aliran data tersebut.

A. Context Diagram

Gambar 4.6Context Diagram

Input_Kartu_Ko perasi

LP_Data_Anggota LP_Simpanan

LP_Pinjaman LP_Angsuran

LP_Pengembal ian Kartu_Anggota

Laporan_Pengambilan Laporan_Angsuran

Lapooran_Pinjaman Laporan_Simpanan

Data_Pengamb ilan

Data_Angsuran Data_Identitas

Pengajuan_Pin jaman Pengajuan_Sim panan

Input_Data_Sim panan

Input_Data_Pin jaman Input_Data_Ang suran Input_Data_Pin jaman

0

RANCANG_BANGUN_SIST EM_INFORMASI _KOPERASI_BERINGIN_T UBAN Anggota

Karyawan

Kepala_Kopera si

STIKOM


(48)

B Hierarchy Input Output

Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat HIPO terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari sistem informasi Koperasi Beringin Tuban dapat dilihat pada Gambar 4.7

STIKOM


(49)

44 0 1.1 Data Anggota 1.2 Data Master Pinjam 1.3 Data Karyawan 1 Mengelola Data 2.3 Proses Angsuran Pinjaman 2.4 Proses Pengambilan Simpanan 3 Pembuatan Laporan 2 Simpan Pinjam 3.1 Laporan berdasarkan jenis transaksi 3.2 Cetak laporan berdasarkan jenis transaksi 1.1.1 Insert Data Anggota 1.1.2 Delete Data Anggota 1.1.3 Update Data Anggota 1.2.1 Insert Data Master Pinjam 1.2.2 Delete Data Master Pinjam 1.2.3 Update Data Master Pinjam 1.3.1 Insert Data Karyawan 1.3.2 Delete Data Karyawan 1.3.3 Update Data Karyawan 2.1 Proses Simpan 2.1.1 Simpan transaksi simpanan anggota 2.1.2 Laporan transaksi simpanan anggota 2.2 Proses Pinjam 2.2.1 Simpan transaksi pinjaman anggota 2.2.2 Laporan transaksi pinjaman anggota 2.3.1 Simpan transaksi angsuran anggota 2.3.2 Laporan transaksi angsuran anggota 2.4.1 Simpan transaksi ambil simpanan anggota 2.4.2 Simpan transaksi ambil simpanan anggota Sistem Informasi Koperasi Beringin Tuban

Gambar 4.7Hierarchy Input Output (HIPO)

STIKOM


(50)

C DFD level 0 Sistem Informasi Simpan Pinjam

Gambar 4.7DFD level 0 Sistem Informasi Simpan Pinjam

Ambil_Data_ Pengembalia n

Ambil_Data_ angsuran Ambil_Data_ Pinjaman Ambil_Data_ Simpanan [LP_Simpana n] [LP_Data_Anggota] [LP_Pinjama n] [LP_Angsura n] [LP_Pengem balian] [Laporan_Pengambilan] [Laporan_Angsuran] [Lapooran_Pinjaman] [Laporan_Simpanan] Melakukan [Input_Data_Angsuran] [Input_Data_Pinjaman] [Input_Data_Simpanan] [Input_Data_Pengembalian]

Simpan_Data _Pengambil anSimpan_Data _Angsuran Simpan_Data _Pinjaman Simpan_Data _Simpanan Simpan_Data _Anggota [Data_Penga mbilan] [Data_Angsu ran] [Pengajuan_Pinjaman] [Pengajuan_Simpanan] [Kartu_Anggo ta] [Input_Kartu_Anggota] [Data_Identitas] Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Kepala_Ko perasi Kepala_Ko perasi Kepala_Ko perasi Kepala_Ko perasi Kepala_Ko perasi Karyawan 1 Pendaftaran 2 T ransaksi_Simpanan_Pinj aman 1 Data_Anggota 2 Simpan 3 Pinjam 4 Angsuran 5 Pengembalian 3 Membuat_Laporan

STIKOM

SURABAYA


(51)

46

4.2.2 Data Flow Diagram Level 1

A. DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Master

data angsuran data simpan data pinjam

data angsur data simpan data pinjam

data user data user

data anggota data anggota

Pengurus

Pengurus Pengurus

Pengurus

Pengurus

1 Anggota

5 Detil pinjaman

4 detil simpanan

6 user

7 detil angsuran 1

Maintenance master anggota

2 Maintenance

master user

3 Maintenance

master pinjaman

4 Maintenance

master simpanan

5 Maintenance

master angsuran

Gambar 4.8DFD Level 1 Sub Proses Maintenance Master

STIKOM


(52)

B. DFD Level 1 Sub Proses Simpan Pinjam

Gambar 4.9Level 1 Sub Proses Transaksi Simpan Pinjam

[Melakukan]

P roses_Saling _Berkaitan P roses_Berkaitan

[S impan_Data _Angsuran] [Data_Angsura n]

[Input_Data_A ngsuran]

[S impan_Data _Pinjaman] [P engajuan_P injaman]

[Input_Data_P injaman]

[S impan_Data _Pengambilan ]

[Input_Data_P engembalian]

[S impan_Data _Simpanan] [Input_Data_S impanan]

[P engajuan_S impanan]

[Data_Pengam bilan] A nggota

A nggota

A nggota A nggota

2 S impan

3 P injam

4 A ngsuran 5 P engembalian

K aryawan K aryawan

K aryawan

K aryawan

2.1

T ransaksi_sim panan

2.2

T ransaksi_P engambilan

2.3

T ransaksi_P injaman

2.4

T ransaksi_A nsuran P endaftaran

STIKOM


(53)

48

C. DFD Level 1 Sub Proses Pendaftaran Anggota

Gambar 4.10Level 1 Sub Proses Transaksi Pendaftaran Anggota

4.2.3 Entity Relational Diagram

Entity relational diagram adalah suatu alat untuk mempresentasikan model data yang ada pada Sistem dimana terdapat entity dan relationship. Entity merupakan objek yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat berupa abstrak/nyata, misal dapat berupa orang, objek/waktu kejadian.

Mulai_Cetak

[Melakukan] [Simpan_Data_Anggota] [Input_Kartu_Anggota]

[Kartu_Anggota] [Data_Identitas] Anggota

Karyawan

Anggota 1 Data_Anggota

T ransaksi_Simpanan_Pinjaman 1.1

Daftar_Sebagai_Anggota

1.2

Cetak_Kartu_Anggota

STIKOM


(54)

A. Conceptual Data Model

Gambar 4.12 Conceptual Data Model (CDM)

mengambil memil iki mengakses memperol eh melakukan mempunyai Anggota Id_Anggota nama_anggota alamat_anggota no_tlp tmpat_lahir tgl_lahir simpanan_pokok simpan Id_simpan jenis_simpan tgl_simpan saldo jumlah_simpan Pinjam Id_pinjam bunga lama_cicilan tgl_pinjam tgl_jatuh_tempo jumlah_pinjam angsuran_per_bulan angsuran Id_angsuran angsuran_ke besar_angsuran tgl_jatuh_tempo denda tgl_ansuran master_pinjam jenis_pinjam maksimal minimal ambil_simpan Id_ambil tgl_ambil jumlah_yg_diambil pengurus Id_pengurus nama_pengurus pass_pengurus status_pengurus

STIKOM

SURABAYA


(55)

50

B. Physical Data Model

Gambar 4.13 Physical Data Model (PDM)

JENIS_PINJAM = JENIS_PINJAM

ID_PINJAM = ID_PINJAM

ID_PENGURUS = ID_PENGURUS ID_SIMPAN = ID_SIMPAN

ID_ANGGOTA = ID_ANGGOTA

ID_ANGGOTA = ID_ANGGOTA

ANGGOTA ID_ANGGOTA varchar(5) NAMA_ANGGOTA varchar(50) ALAMAT_ANGGOTA varchar(50) NO_TLP varchar(20) TMPAT_LAHIR varchar(15) TGL_LAHIR varchar(25) SIMPANAN_POKOK integer SIMPAN ID_SIMPAN varchar(5) ID_ANGGOTA varchar(5) JENIS_SIMPAN varchar(8) TGL_SIMPAN date SALDO integer JUMLAH_SIMPAN integer PINJAM ID_PINJAM varchar(5) ID_ANGGOTA varchar(5) JENIS_PINJAM varchar(10) BUNGA varchar(2) LAMA_CICILAN varchar(2) TGL_PINJAM date TGL_JATUH_TEMPO date JUMLAH_PINJAM integer ANGSURAN_PER_BULAN integer ANGSURAN ID_ANGSURAN varchar(5) ID_PINJAM varchar(5) ANGSURAN_KE varchar(2) BESAR_ANGSURAN integer TGL_JATUH_TEMPO date DENDA integer TGL_ANSURAN date MASTER_PINJAM JENIS_PINJAM varchar(10) MAKSIMAL integer MINIMAL integer AMBIL_SIMPAN ID_AMBIL varchar(5) ID_SIMPAN varchar(5) ID_PENGURUS varchar(5) TGL_AMBIL date JUMLAH_YG_DIAMBIL integer PENGURUS ID_PENGURUS varchar(5) NAMA_PENGURUS varchar(40) PASS_PENGURUS varchar(15) STATUS_PENGURUS varchar(20)

STIKOM

SURABAYA


(56)

Pada Gambar 4.12 merupakan gambar Conceptual Data Model (CDM) yang berfungsi untuk menggambarkan konsep database sistem informasi koperasi, sehingga dapat diketahui table apa saja yang dipakai dan relasi-relasinya.

Setelah didapatkan konsep database pada Conceptual Data Model (CDM) maka selanjutnya degenerate ke Physical Data Model (PDM). Di PDM ini kita dapat mengetahui hasil dari relasi-relasi yang dibangun di CDM. Dimungkinkan adanya table baru hasil dari relasi CDM. Database PDM merupakan bentuk fisik dari

database yang digunakan dalam aplikasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

Gambar 4.13.

4.2.4 Struktur File

Database yang digunakan adalah database Sql Server 2008. Pada aplikasi ini, diperlukan delapan tabel, tabel mata pelajaran, tabel guru, tabel kompetensi guru, tabel kelas, tabel siswa, tabel penjadwalan, tabel alokasi siswa dan tabel absensi siswa. Kedelapan tabel tersebut memiliki atribut masing-masing. Berikut ini penjelasan serta gambar relasi antar ketujuh tabel tersebut.

1. Nama tabel : ANGGOTA

Fungsi : Menyimpan Data Anggota

Primary key : ID_ANGGOTA

Foreign key : ID_PENGURUS

STIKOM


(57)

52

Tabel 4.1 Tabel Anggota

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_ANGGOTA Varchar50 Primary Key

2 NAMA_ANGGOTA Varchar50 NotNull

4 TEMPAT_LAHIR Varchar50 NotNull

5 TANGGAL_LAHIR Varchar50 NotNull

6 ALAMAT Varchar50 NotNull

7 NO_TELP Varchar50 NotNull

8 SIMPANAN_POKOK Varchar50 NotNull

2. Nama tabel : LOGIN

Fungsi : Menyimpan Data Pengurus Koperasi

Primary key : ID_PENGURUS

Foreign key : -

Tabel 4.2 Tabel Login

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_PENGURUS Varchar5 Primary Key

2 NAMA_PENGURUS Varchar50 NotNull

3 NAMAUSER Varchar50 NotNull

4 STATUS Varchar15 NotNull

3. Nama tabel : PINJAMAN

Fungsi : Menyimpan Data Pinjam

Primary key : NO_PINJAM

Foreign key : ID_ANGGOTA, ID_PENGURUS, JENIS_PINJAMAN

STIKOM


(58)

Tabel 4.3Tabel Pinjam

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_PINJAM Varchar50 Primary Key

2 ID_ANGGOTA Varchar50 Foreign key dari

tabel anggota

3 NAMA_ANGGOTA Varchar50 NotNull

4 TANGGAL_PINJAM Varchar50 NotNull

5 TANGGAL_JATUH_T

EMPO Varchar50 NotNull

6 JENIS_PINJAMAN Varchar50 Foreign key dari

tabel pinjam

7 LAMA_CICILAN Varchar2 NotNull

8 JUMLAH_PINJAMAN Varchar50 NotNull

9 BUNGA Varchar3 NotNull

10 BENTUK_CICILAN Varchar50 NotNull

11 ANGSURAN Varchar50 NotNull

4. Nama tabel : MASTER PINJAM

Fungsi : Menyimpan Master Pinjam

Primary key : JENIS_PINJAM

Foreign key : -

Tabel 4.4Tabel Master Pinjam

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 JENIS_PINJAM Varchar50 Primary Key

2 MAKSIMAL Varchar50 NotNull

3 MINIMAL Varchar50 NotNull

STIKOM


(59)

54

5. Nama tabel : SIMPANAN

Fungsi : Menyimpan Data Simpan

Primary key : ID_SIMPAN

Foreign key : ID_ANGGOTA

Tabel 4.5 Tabel Simpanan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_SIMPAN Varchar50 Primary Key

2 ID_ANGGOTA Varchar50 Foreign key dari

tabel anggota

4 SALDO Varchar50 NotNull

5 TANGGAL_SIMPAN Varchar16 NotNull

6 JENIS_SIMPANAN Varchar50 NotNull

7 JUMLAH_SIMPANAN Varchar50 NotNull

8 NAMA_ANGGOTA Varchar50 NotNull

6. Nama tabel : ANGSURAN

Fungsi : Menyimpan Data Angsuran

Primary key : ID_ANGSUR

Foreign key : ID_ANGGOTA, ID_PINJAM

Tabel 4.6 Tabel Angsur

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_ANGSUR Varchar50 Primary Key

2 ID_PINJAM Varchar50 Foreign key

STIKOM


(60)

3 ID_ANGGOTA Varchar50 Foreign key dari Tabel Anggota

4 NAMA_ANGGOTA Varchar50 NotNull

5 TANGGAL_ANGSUR Varchar50 NotNull

6 ANGSURAN_KE Varchar2 NotNull

7 JUMLAH_ANGSUR Varchar50 NotNull

8 DENDA Varchar50 NotNull

9 KETERANGAN Varchar50 NotNull

7. Nama tabel : AMBIL

Fungsi : Menyimpan Data Ambil Simpanan

Primary key : ID_AMBIL

Foreign key : ID_ANGGOTA, ID_SIMPAN

Tabel 4.7 Tabel Ambil Simpanan

No Nama Field Tipe Data Constraint

1 ID_AMBIL Varchar50 Primary Key

2 ID_ANGGOTA Varchar50 Foreign key dari

tabel anggota

3 ID_SIMPAN Varchar50 Foreign key dari

tabel simpan

4 NAMA_ANGGOTA Varchar50 NotNull

5 TANGGAL_AMBIL Varchar50 NotNull

6 JUMLAH_AMBIL Varchar50 NotNull

STIKOM


(61)

56

4.2.5 Desain Input-Output

Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.

A. Tampilan Form Menu Utama

FORM UTAMA

FORM UTAMA

Master Anggota Pinjam Pengurus

Transaksi Laporan Keluar

Simpan Pinjam Angsur Pengambilan

Laporan Simpan Laporan Pinjam Laporan Angsur Laporan Pengambilan

Gambar 4.14Tampilan Form Menu Utama

Gambar 4.14 adalah halaman utama yang pertama kali akan ditampilkan ketika user berhasil login aplikasi sistem informasi simpan pinjam koperasi.

STIKOM


(62)

B. Tampilan Form Login

Form Login Form Login

Username

Password

KR01

*******

Login Cencel

LOGO

Gambar 4.11 Tampilan Form Login

Pada Gambar 4.15 merupakan desain form login. Agar dapat masuk ke dalam sistem informasi koperasi, user harus melakukan login dengan memasukan

username dan password didalam tampilan login.

STIKOM


(63)

58

C. Tampilan Form Pendaftaran Anggota

Anggota Anggota ID Anggota Tanggal Lahir Alamat Nama Tempat Lahir Telpon AG001 13/01/1988 Abdurahan

Jl pemuda 1

0856782345

Save Update Delete

Enter Text Enter More Text

AG002 AG001 ID Anggota Serly Abdurahman Nama

Jl Pemuda 3 Jl Pemuda 1 Alamat 23/12/1978 13/01/1988 Tgl Lahir Tuban Tuban Tempat Lahir 856712435 0856726363 Telpon 200000 150000 Simpanan Pokok

Simpanan Pokok 150000

LOGO

Tuban

Gambar 4.16Tampilan Form Pendaftaran Anggota

Pada Gambar 4.16 merupakan desain form pendaftaran anggota. Form

pendaftaran anggota digunakan untuk memasukkan data – data anggota. Dalam

desain form pendaftaran anggota terdapat tombol save, update dan delete digunakan untuk maintenance data anggota. Id Anggota sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.

STIKOM


(64)

D. Tampilan Form Master User Karyawan

Pengurus Pengurus

ID Karyawan

Status Password

Nama Karyawan

KR03

Administrasi Heri 123456

Save Update Delete

Enter Text Enter More Text

KR03 KR02 KR01 ID Karyawan

Heri Sri Daryun Nama karyawan

111111 098765 123456 Password

Administrasi Bendahara

Ketua Status LOGO

Gambar 4.17 Tampilan Form Master User Karyawan

Pada Gambar 4.17 merupakan desain form master karyawan. Form desain input data karyawan digunakan untuk mengelola data-data karyawan. Dalam desain form master karyawan terdapat tombol save, update dan deletedigunakan untuk

maintenance data karyawan. Data Id karyawan sudah terisi otomatis jadi tidak perlu

dilakukan pengisian.

STIKOM


(65)

60

E. Tampilan Form Master Pinjam

Master Pinjam Master Pinjam

Jenis Pinjam

Minimal Pinjam

Maksimal Pinjam 5000000

1000000

Save Update Delete

Enter Text Enter More Text

Jangka Panjang Jangka Pendek Jenis Pinjam

10000000 5000000 Maksimal Pinajm

6000000 1000000 Minimal Pinjam

Jangka Pendek LOGO

Gambar 4.1Tampilan Form Master Pinjam

Pada Gambar 4.18. merupakan desain form master pinjam. Form desain input data master pinjam digunakan untuk mengelola data – data master pinjaman. Dalam desain form master pinjam terdapat tombol save, update dan delete digunakan untuk maintenance data pinjam.

STIKOM


(66)

F. Tampilan Form Transaksi Simpan Simpan Simpan Id Simpan Nama Anggota Alamat Id Anggota Saldo SI001

Jl pemuda 1 AG001 Abdurahman 150000 wajib Save Enter Text Enter More Text

SI005 Si004 SI003 SI002 SI001 Id simpan AG005 AG004 AG003 AG002 AG001 Id anggota Serly Heri Faar mahardika Abdurahman Nama anggota Jl Pemuda Jl widang 12

Jl kutorejo Jl latsari 2 Jl pemuda 1

Alamat 100000 150000 200000 150000 100000 saldo 12/01/2013 12/01/2013 12/01/2013 11/01/2013 10/01/2013 Tanggal simpan wajib wajib wajib wajib wajib Jenis Simpan

Tanggal Simpan 13/01/2013

Jenis Simpan

100000

Jumlah Simpan LOGO

Gambar 4.2Tampilan Form Transaksi Simpan

Pada Gambar 4.19 merupakan desain form transaksi simpan. Form desain input data simpan digunakan untuk mengelola data-data simpan. Dalam desain form transaksi simpan terdapat tombol save. Data Id Simpan sudah terisi otomatis sehingga tidak perlu melakukan pengisian.

STIKOM


(67)

62

G. Tampilan Form Transaksi Pinjam

Pinjam Pinjam Id Pinjam Nama Anggota Alamat Id Anggota Tanggal Pinjam PI001 JL Pemuda AG001 Abdurahman 01/10/2013 02/10/2013 Save Enter Text Enter More Text

PI005 PI004 PI003 PI002 PI001 Id Pinjaman AG005 AG004 AG003 AG002 AG001 Id anggota Mahardika Heri Fajar Serly Abdurahman Nama anggota Jl latsari Jl widang Jl kutorejo Jl pemuda 2 Jl pemuda 1 Alamat 01/14/2013 01/13/2013 01/12/013 01/11/2013 01/10/2013 Tanggal pinjam 02/14/2013 02/13/2013 02/12/2013 02/11/2013 02/10/2013 Tanggal jatuh tempo

0.5 0,4 0,8 0,4 1 Bunga %

Bunga % 1

Tanggal Jatuh Tempo

Jumlah Pinjam 1000000

Lama Cicilan (bulan) 12

Angsuran Perbulan 150000

LOGO

Gambar 4.20Tampilan Form Transaksi Pinjam

Pada Gambar 4.20 merupakan desain form transaksi pinjam. Form desain input data pinjam digunakan untuk mengelola data-data pinjam. Dalam desain transaksi pinjam terdapat tombol save. Data Id Pinjam sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.

STIKOM


(68)

H. Form Transaksi Angsuran Pinjaman Angsuran Pinjaman Angsuran Pinjaman Id Angsur Nama Anggota Alamat Id Anggota

Angsuran ke

-AP001

Jl pemuda 1 AG001 Abdurahman

1

Save Cancel

Enter Text Enter More Text

Ap005 AP004 AP003 AP002 AP001 Id angsuran AG005 AG004 AG003 AG002 AG001 Id anggota Serly Heri Fajar Maharfika abdurahman Nama anggota

Jl pemuda 2 Jl widang Jl kutorjo Jl latsari 1 Jl pemuda 1

Alamat 3 2 2 2 1 Angsuran ke 02/30/2013 02/30/2013 02/30/2013 02/30/2013 02/01/2013 Tanggal angsuran 250000 200000 100000 100000 150000 Jumlah angsuran

Tanggal Angsuran 01/30/2013

Jumlah angsuran 250000

Denda 0

LOGO

dari 10

Keterangan Belum lunas

Gambar 4.21 Tampilan Form Angsuran Pinjam

Pada Gambar 4.21 merupakan desain form transaksi angsur pinjaman. Form desain input data angsur pinjaman digunakan untuk mengelola data-data angsur pinjaman. Data id angsur pinjam sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.

STIKOM


(69)

64

I. Tampilan Form Transaksi Ambil Simpanan

Pengambilan Pengambilan Id Ambil Nama Anggota Id Simpan Id Anggota PE001 Abdurahman AG001 SI001 Save Cancel Enter Text Enter More Text

PE005 PE004 PE003 PE002 PE001 Id ambil AG005 AG004 AG003 Ag002 AG001 Id anggota Si005 Si004 SI003 SI002 SI001 Id simpan Serly Heri Fajar Mahardika Abdurahman Nama anggota 02/05/2013 02/04/2013 02/03/2013 02/02/2013 02/01/2013 Tanggal ambil 250000 250000 200000 200000 150000 saldo 150000 150000 100000 50000 100000 Jumlah ambil Tanggal Ambil 23/01/2013

Saldo 150000

Jumlah Ambil 50000 LOGO

Gambar 4.22Tampilan Form Transaksi Ambil Simpanan

Pada Gambar 4.22 merupakan desain form transaksi ambil simpanan. Form desain input transaksi ini digunakan untuk melakukan proses ambil simpanan agar dapat terintegrasi dengan data master. Dalam desain form transaksi ini terdapat tombol simpan digunakan untuk melakukan proses ambil simpanan. Data id ambil simpanan sudah terisi otomatis jadi tidak perlu dilakukan pengisian.

STIKOM


(70)

J. Tampilan Form Cetak Kartu

Gambar 4.23 Tampilan Form Cetak Kartu

Pada Gambar 4.23 merupakan tampilan form cetak kartu yang digunakan untuk mencetak kartu anggota baru, yang diinputkan berdasarkan id anggota yang dimasukkan.

K. Tampilan Form Laporan

Gambar 4.12 Tampilan Form Laporan Transaksi

STIKOM


(71)

66

Pada Gambar 4.24 merupakan tampilan form laporan semua transaksi, mulai dari simpan, pinjam, angsuran, pengembalian, dan jumlah saldo yang telah diambil dari database logs transaksi dan anggota.

STIKOM


(72)

68 BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Koperasi pada PT. Tong Prima Jaya Lestari, Sidoarjo, yaitu :

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut: 1. Processor Intel Pentium IV atau lebih tinggi.

2. Memory DDR RAM 256 MB atau lebih tinggi.

3. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi.

4. Hardisk 10 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows XP SP1 atau Microsft Windows 7

2. Microsoft SQL Server 2008

3. Microsoft Visual Studio 20010

4. .NET Framework 2.0 atau yang lebih tinggi

5.2 Cara Setup Program

Ketika akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user harus menginstalasi aplikasi. Langkah-langkah instalasinya akan dijelaskan di bab ini

STIKOM


(73)

69

Pertama cek dulu computer anda apakah sudah terdapat .net framework 2.0 atau tidak. Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk control panel masuk ke programs and features (berisi tentang informasi software

yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuPk ke dalam programs and

features anda bisa check apakah sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada

gambar 5.1.

Gambar 5.1Programs and Features

Jika computer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net framework 2.0 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft visual basic 2005 setelah instalasi berakhir, program ini langsung dapat di install secara langsung pada drive maupun folder mana saja. Setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.

STIKOM


(74)

Selanjutnya user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Sistem Informasi Administrasi Akademik dengan nama setup, seperti pada Gambar 5.2.

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder, seperti pada Gambar 5.3 user dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3.

STIKOM


(75)

71

Gambar 5.3Tampilan Select Installation Folder

Gambar 5.4Tampilan Confirm Insallation

Pada tampilan confirm installation, seperti pada Gambar 5.4 user memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi seperti pada Gambar 5.5. Setelah

STIKOM


(76)

proses instalasi selesai maka akan muncul tampilan installation complete, seperti pada Gambar 5.6.

Gambar 5.5Tampilan Proses Installing

Gambar 5.6Tampilan Installation Complete

STIKOM


(77)

73

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari tampilan awal sampai akhir, dalam tampilan awal seperti yang terlihat pada Gambar 5.7 tampilan form login pada aplikasi. Dalam menu login terdapat data username dan password yang harus diisi oleh user, jika user tidak tepat dalam menginputkan data, maka akan muncul pesan error.

Gambar 5.7 Tampilan Form Menu Login

User memasukkan username dan password seperti yang terlihat pada Gambar 5.7, sehingga user dapat menggunakan program sesuai hak akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8 tampilan form menu utama user untuk simpan pinjam.

STIKOM


(78)

Gambar 5. 8Tampilan Menu Utama

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi koperasi terdapat menu-menu master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form-form master yang ada pada program. Form-form master digunakan mengelola data-data yang ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.

5.3.1.1 Form Master Karyawan

Form Master Karyawan digunakan untuk memasukkan data-data karyawan yang ada pada Koperasi Beringin Tuban. Data karyawan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut diantaranya id karyawan, nama karyawan, nama user, nama pass, dan status. Data yang telah tersimpan dapat diubah sewaktu – waktu apabila terjadi perubahan data dengan meng-klik data yang akan diubah pada tabel, maka data akan muncul dan dapat di update dengan menekan tombol ubah. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 5.9.

STIKOM


(79)

75

Gambar 5.9Form Master User Karyawan

5.3.1.2 Form Master Anggota

Form master anggota digunakan untuk memasukkan data-data anggota yang telah terdaftar atau belum terdaftar pada Koperasi. Data Anggota yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan anggota, diantaranya id anggota, nama anggota, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, dll. Data yang telah tersimpan dapat diubah sewaktu - waktu apabila terjadi perubahan data dengan memilih data yang akan diubah pada tabel maka, data akan muncul dan dapat diubah dengan menekan tombol update. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 5.10.

STIKOM


(80)

Gambar 5.10Form Master Anggota 5.3.1.3 Form Master Pinjam

Form master pinjam digunakan untuk memasukkan data - data pinjam yang ada. Data pinjam yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan pinjam tersebut, diantaranya Jenis Pinjam, maksimal, dan minimal. Data yang telah tersimpan dapat diubah sewaktu – waktu apabila terjadi perubahan data. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 5.11.

STIKOM


(81)

77

Gambar 5.11Form Master Pinjam Anggota

5.3.2 Form Transaksi

Menu – menu transaksi pada form utama terdiri dari 4 menu, yaitu menu transaksi simpanan anggota, peminjaman anggota, pengambilan simpanan anggota, dan angsuran pinjaman anggota. Form – form master digunakan mengelola data – data transaksi yang ada.

5.3.2.1 Form Transaksi Peminjaman

Form transaksi peminjaman anggota digunakan untuk memasukkan data –

data peminjaman anggota yang baru mendaftar pada Koperasi Beringin. Data pinjaman yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan pinjaman, diantaranya id pinjam, id anggota, nama anggota, jenis pinjaman dll. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 5.12.

STIKOM


(82)

Gambar 5.7Form Transaksi Peminjaman

5.3.2.2 Form Transaksi Simpan

Form transaksi simpan digunakan untuk memasukkan data simpan yang ada. Data simpan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan simpan, atribut transaksi simpan diantaranya adalah id simpan, jenis simpan, jumlah simpanan dll. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 5.13.

STIKOM


(83)

79

Gambar 5.8Form Transaksi Simpan

5.3.2.3 Form Transaksi Ambil Simpanan

Form transaksi ambil simpan digunakan untuk memasukkan data ambil simpanan yang ada. Data ambil simpanan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan ambil simpan, atribut transaksi ambil simpan diantaranya adalah id ambil, id anggota, jumlah ambil dll. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 5.14.

STIKOM


(84)

Gambar 5.9Form Transaksi Ambil Simpanan

5.3.2.4 Form Transaksi Angsuran Pinjaman

Form transaksi angsuran pinjaman digunakan untuk memasukkan data angsuran yang ada. Data angsuran yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan angsuran, atribut transaksi angsuran pinjaman diantaranya adalah id angsur, id pinjam, jumlah angsur dll. Tampilan form dapat dilihat pada Gambar 5.15.

STIKOM


(85)

81

. Gambar 5.10Form Transaksi Angsuran Pinjaman

5.3.3 Form Laporan

5.3.3.1 Form Laporan Simpan

Halaman laporan transaksi digunakan untuk mencetak laporan transaksi berdasakan no anggota, id simpan, id pinjam, id ambil simpanan, id angsur pinjaman, jenis pinjaman, denda, dan tanggal transaksi yang telah diinputkan sebelumnya. Pada halaman ini, sekretaris menginputkan data transaksi maka laporan akan muncul secara otomatis, Untuk mencetak laporan, pada toolbar, klik icon printer. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Gambar 5.15.

STIKOM


(86)

Gambar 5.11Form Laporan Simpan

5.3.3.2 Form Laporan Pinjam

Gambar 5.12Form Laporan Pinjaman

STIKOM


(87)

83

5.3.3.3 Form Laporan Ambil Simpanan

Gambar 5.13Form Laporan Ambil Simpanan

5.3.3.4 Form Laporan Angsuran Pinjaman

Gambar 5.14Form Laporan Angsuran Pinjaman

STIKOM


(88)

5.3.3.5 Form Kartu Anggota

Gambar 5.15Form Kartu Anggota

STIKOM


(89)

85

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan rancang bangun sistem informasi koperasi simpan pinjam pada Koperasi Beringin, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Dengan adanya rancang bangun sistem informasi koperasi pada Koperasi

Beringin, Tuban, maka dapat memudahkan bagian simpan pinjam untuk menyimpan dan menampilkan data anggota, simpan, pinjam yang lebih cepat dan akurat dalam memberikan informasi.

b. Dengan adanya rancang bangun sistem informasi koperasi dapat mempermudah

bagian simpan pinjam dalam menyusun dan mencatat transaksi simpan pinjam.

c. Dengan adanya rancang bangun sistem informasi koperasi dapat mempermudah

bagian simpan pinjam dalam membuat laporan transaksi koperasi.

6.2 Saran

Berhubung keterbatasan waktu dalam mengerjakan aplikasi ini, maka saran kami untuk user dari Koperasi Beringin Tuban yang selanjutnya adalah dimana software ini memiliki potensi yang bagus dalam perkembangannya. Berikut adalah saran-saran dalam pengembangan aplikasi :

a. Pengembangan sistem informasi koperasi simpan pinjam diharapkan dapat

lebih fleksibel dengan bahasa pemrograman lain seperti web dan mobile.

STIKOM


(90)

b. Pengembangan Sistem Informasi koperasi simpan pinjam ini diharapkan berupa sms gateway dalam melakukan input data id anggota agar

memudahkan dalam melakukan pengecekan saldo.

STIKOM


(91)

87

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, Hartono, 2006, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan

Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

Loeng, Marlon. 2005. Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic.NET. Yogyakarta: Andi Offset.

Marlinda, Linda. 2005. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Kendall & Kendall.2005, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta.

Winardi, Arie. (2011). LKP : SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI

DI PT PABRIK GULA RAJAWALI I SURABAYA . Undergraduate Theses

dari STIKOM Surabaya, Surabaya.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Buku 1, Salemba Empat: Jakarta

STIKOM


(1)

Gambar 5.11Form Laporan Simpan 5.3.3.2 Form Laporan Pinjam

Gambar 5.12Form Laporan Pinjaman

STIKOM


(2)

5.3.3.3 Form Laporan Ambil Simpanan

Gambar 5.13Form Laporan Ambil Simpanan

5.3.3.4 Form Laporan Angsuran Pinjaman

Gambar 5.14Form Laporan Angsuran Pinjaman

STIKOM


(3)

5.3.3.5 Form Kartu Anggota

Gambar 5.15Form Kartu Anggota

STIKOM


(4)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah melakukan rancang bangun sistem informasi koperasi simpan pinjam pada Koperasi Beringin, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

a. Dengan adanya rancang bangun sistem informasi koperasi pada Koperasi Beringin, Tuban, maka dapat memudahkan bagian simpan pinjam untuk menyimpan dan menampilkan data anggota, simpan, pinjam yang lebih cepat dan akurat dalam memberikan informasi.

b. Dengan adanya rancang bangun sistem informasi koperasi dapat mempermudah bagian simpan pinjam dalam menyusun dan mencatat transaksi simpan pinjam. c. Dengan adanya rancang bangun sistem informasi koperasi dapat mempermudah

bagian simpan pinjam dalam membuat laporan transaksi koperasi.

6.2 Saran

Berhubung keterbatasan waktu dalam mengerjakan aplikasi ini, maka saran kami untuk user dari Koperasi Beringin Tuban yang selanjutnya adalah dimana software ini memiliki potensi yang bagus dalam perkembangannya. Berikut adalah saran-saran dalam pengembangan aplikasi :

a. Pengembangan sistem informasi koperasi simpan pinjam diharapkan dapat lebih fleksibel dengan bahasa pemrograman lain seperti web dan mobile.

STIKOM


(5)

b. Pengembangan Sistem Informasi koperasi simpan pinjam ini diharapkan berupa sms gateway dalam melakukan input data id anggota agar

memudahkan dalam melakukan pengecekan saldo.

STIKOM


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, Hartono, 2006, Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta

Loeng, Marlon. 2005. Pemrograman Dasar Microsoft Visual Basic.NET. Yogyakarta: Andi Offset.

Marlinda, Linda. 2005. Sistem Basis Data. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Kendall & Kendall.2005, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta.

Winardi, Arie. (2011). LKP : SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI

DI PT PABRIK GULA RAJAWALI I SURABAYA . Undergraduate Theses

dari STIKOM Surabaya, Surabaya.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Buku 1, Salemba Empat: Jakarta

STIKOM