Keadaan Fisik Keadaan Biologi dan Ekosistem

2.5. Kondisi Umum Kawasan 2.5.1. Sejarah Kawasan Pada tahun 1914 atas prakarsa DR. J.C. Koningbenger didirikan Kebun raya Botanical Garden Sibolangit oleh J.A. Lorzing sebagai cabang dari Kebun Raya Bogor. Selanjutnya pada tanggal 10 Maret 1938 dengan SK.Z.B. No.37PK, Kebun Raya diubah statusnya menjadi Cagar Alam BKSDA-SU I Sibolangit, 2006. Mengingat taman wisata alam ini kaya akan berbagai jenis tumbuhan flora yang bukan hanya sekedar untuk koleksi, melainkan juga memberikan kontribusi bagi keperluan ilmu pengetahuan dan pendidikan serta pengembangan pariwisata, maka pada tahun 1980 berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 636KptsUm1980 sebagian Cagar Alam seluas 24, 85 Ha dirubah statusnya menjadi Taman Wisata Alam Sibolangit BKSDA-SU I Sibolangit, 2006.

2.5.2. Keadaan Fisik

a. Letak Kawasan Secara administratif pemerintahan Taman Wisata Alam Sibolangit terletak di desa Sibolangit Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara sedangkan secara geografis TWA Sibolangit terletak antara 98º36’36”- 98º36’56” Bujur Timur dan 3º17’50”-3º18’39” Lintang Utara. b. Iklim Menurut pembagian iklim Schmidt dan Ferguson Taman Wisata Alam Sibolangit termasuk dalam iklim tipe B dengan curah hujan 2.500-3.000 mmtahun dengan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara kelembaban antara 60-80 suhu rata-rata maksimum 35,6º C dan minimum 25,3ºC. c. Jenis Tanah dan Geologi Berdasarkan peta geologi Sumatera Utara formasi geologi pada lahan TWA. Sibolangit terbentuk dari andesit dan bahan batuan vulkanik. Jenis tanah podsolik dan tekstur hablur sehingga mudah meresapkan air serta hanyut terbawa air. d. Topografi Kawasan TWA Sibolangit memiliki topografi bergelombang dengan faktor kemiringan sebesar 5-10, sedangkan ketinggian berada 558 m di atas permukaan laut.

2.5.3. Keadaan Biologi dan Ekosistem

a. Flora Flora yang tumbuh di kawasan ini sebagian jenis asli dan sebagian berasal dari luar tanaman eksotik Riswita dan Widodo, 2004. Tanaman dari luar umumnya terdiri dari pohon yang besar dengan diameter lebih kurang 1 meter, seperti jenis Sonokeling Dalbergia latifolia, Angsana Pterocarpus indicus, dan Kelenjar Samanea saman, sedangkan jenis tanaman asli adalah Meranti Shorea sp, Manggis Garcia sp, Kenangan, Kulit Manis, 30 species Ficus, 20 jenis Kecing Quercus sp, palm, pinang, dan nira Lihat Lampiran 7. Tumbuhan bawah ground cover yang dipakai sebagai pembatas jalan setapak pada umumnya didominasi jenis Anthurium dari famili Araceae. Di kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit juga ditemukan salah satu tumbuhan p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara yang tergolong langka dan mempunyai daya tarik tersendiri yaitu bunga bangkai Amorphophallus titanum. Jenis tumbuhan bawah lainnya yang dapat dijumpai di dalam TWA Sibolangit adalah berbagai jenis paku-pakuan, talas hutan, rumput, jamur, dan anggrek hutan. Potensi yang tak kalah menariknya adalah adanya tanaman obat. Inventarisasi yang dilakukan tahun 2000 menyebutkan bahwa terdapat 89 jenis tanaman obat- obatan. Tanaman obat-obatan yang dapat juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias antara lain Bunga Tiga Lapis Calanthe veratrifolia, Tungkil-tungkil Dendrobium crumenatum, Selembar Sebulan Vervolia argoana, Pinang Pendawar Didysmosperma porphyrocarpum, Paklu loncat Pteris enceformis, dan lain-lain Konsorsium BKSDA I Sibolangit – Conservation International IndonesiaCII, 2003. Daftar jenis tumbuhan TWA Sibolangit dapat dilihat pada Lampiran 7. b. Fauna Jenis fauna yang sering dijumpai adalah kera Macaca fascularis, lutung Presbytis sp, burung kutilang Pycnonotus aurigaster, elang bido Spilornis cheela, kacer, srigunting Dicrurus sp, dan hewan lainnya seperti: babi hutan Sus scrofa, kancil, kus-kus, ular phyton Pyton reticulatus, kadal Mabayu multifasciatus, biawak Varanus salvator, rangkong. Daftar jenis satwa TWA Sibolangit dapat dilihat pada Lampiran 8-9. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the “ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now Universitas Sumatera Utara

2.5.4. Keadaan Umum Masyarakat Sekitar Kawasan