Perumusan Masalah Kerangka Konseptual

B. Perumusan Masalah

Masalah adalah sesuatu yang memerlukan pemecahan dan merupakan sesuatu yang tidak diinginkan. Oleh karena itu setiap masalah memerlukan tanggapan dan cara-cara untuk mengatasinya agar perusahaan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Perumusan masalah merupakan tahap awal yang harus dilakukan sebelum mencapai ke tahap pembahasan. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel struktur modal yang terdiri dari Debt to Asset Ratio DAR, Debt to Equity Ratio DER, Longterm Debt to Equity Ratio LDER terhadap profitabilitas pada perusahaan Industri makanan dan minuman yang go public?”

C. Kerangka Konseptual

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan memanfaatkan semua sumber daya yang terdapat pada perusahaan. Profitabilitas dapat diukur melalui rasio Return On Equity ROE. ROE berguna untuk mengetahui besarnya keuntungan yang diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. ROE menunjukkan kesuksesan manajemen dalam memaksimalkan pengembalian pada pemegang saham, semakin tinggi rasio ini akan semakin baik karena memberikan tingkat pengembalian yang lebih besar pada pemegang saham. Debt to Asset Ratio DAR yaitu rasio yang menekankan persentase aktiva perusahaan yang didukung oleh hutang. Nilai DAR yang tinggi mengakibatkan Universitas Sumatera Utara ketidakmampuan perusahaan dalam membayar semua kewajibannya, sedangkan di pihak pemegang saham mengakibatkan pembayaran bunga yang tinggi dan akan mengurangi pembayaran dividen. Debt to Equity Ratio DER menekankan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. Semakin tinggi rasio DER, maka semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Longterm Debt to Equity Ratio LDER menekankan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap kewajiban jangka panjang. Dari kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjang. Struktur Modal Gambar 1.2 Kerangka Konseptual Sumber : Diolah dari berbagai sumber Sartono, Keown, Husnan. et,al Debt to Asset Ratio X 1 Debt to Equity Ratio X 2 Longterm Debt to Equity Ratio X 3 Profitabilitas Return on Equity Y Universitas Sumatera Utara

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta

0 15 123

Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Harga Saham Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Jakarta

1 29 118

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Tercatat Di Bursa Efek Jakarta

1 24 135

PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC

0 6 15

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 14

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC DI Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 13

PENDAHULUAN Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 7

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Industri Makanan Dan Minuman Yang Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN ASING TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Repository - UNAIR REPOSITORY

1 3 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 2 116