b. Laporan Keuangan yang digunakan adalah tahun 2007, 2008 dan 2009.
2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional variabel adalah unsur penulisan yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dalam penulisan
ini, definisi operasional variabelnya adalah sebagai berikut: a.
Profitabilitas Y
i
merupakan rasio yang mengukur efektivitas manajemen yang dihitung oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan investasi
perusahaan. Dalam penulisan ini profitabilitas diidentifikasikan dengan rasio pengembalian ekuitas atau ROE dengan cara membandingkan laba bersih
dengan ekuitas. Variabel ini digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian modal pemilik perusahaan. Rumus:
Laba Bersih ROE
Ekuitas =
b. DAR Debt to Asset Ratio, X
1
sering disebut dengan rasio hutang debt ratio, adalah variabel yang mendefinisikan seberapa banyak proporsi dari aktiva
yang sumber pendanaannya berasal dari pinjaman atau kredit. Rasio ini diukur dari jumlah hutang dibagi dengan jumlah aktiva. Rumus:
Debt DAR
Asset =
c. DER Debt to Equity Ratio, X
2
adalah variabel yang bertujuan melihat berapa besar proporsi dari modal perusahaan yang berasal dari pinjaman atau kredit.
Rumus: Debt
DER Equity
=
d. LDER Longterm Debt to Equity Ratio, X
3
adalah variabel yang didefinisikan
Universitas Sumatera Utara
sebagai proporsi dari hutang jangka panjang yang sumber pendanaanya berasal dari ekuitas atau pemegang saham. Ukuran dari variabel LDER
dipakai untuk mengindikasikan bahwa semakin besar rasio perbandingannya, maka semakin besar risiko yang ditanggung para pemegang saham Warsono,
2003:239. Rumus: =
Longterm Debt LDER
Shareholder Equity
3. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh industri makanan dan minuman yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 12 perusahaan pada tahun 2009.
b. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling atau sampel jenuh. Metode purposive sampling adalah
metode pengambilan sampel dengan ketentuan seluruh populasi digunakan untuk pengambilan sampel Kuncoro, 2003:104. Adapun kriteria penarikan sampel
yang digunakan antara lain: 1
Emiten yang memiliki data laporan keuangan per triwulan yang lengkap selama periode penelitian.
2 Emiten yang memiliki data harga saham yang lengkap selama periode
penelitian. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 12 perusahaan yang menggunakan
laporan keuangan untuk tahun 2007, 2008 dan 2009, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.1 Sampel Penelitian
No. Kode
Nama Perusahaan 1.
ADES Ades Waters Indonesia Tbk
2. AISA
Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 3.
AQUA Aqua Golden Mississippi Tbk
4. CEKA
Cahaya Kalbar Tbk 5.
DLTA Delta Djakarta Tbk
6. INDF
Indofood Sukses Makmur Tbk 7.
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk
8. MYOR
Mayora Indah Tbk 9.
PSDN Prasidha Aneka Niaga Tbk
10. SKLT
Sekar Laut Tbk 11.
STTP Siantar TOP Tbk
12. ULTJ
Ultra Jaya Milk Tbk
Sumber: www.idx.co.id
4. Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian