BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif untuk mengetahui sikap dan tindakan bidan tentang manajemen asuhan kebidanan antenatal di RSU Kabanjahe.
B. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di RSU Kabanjahe Kab.Karo
2. Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah dengan teknik non probability sampling yaitu sampling jenuh dengan mengambil semua anggota populasi menjadi
sampel sebanyak 30 orang.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSU Kabanjahe Kab.Karo dimana rumah sakit ini merupakan salah satu tempat bidan dalam menerapkan manajemen asuhan kebidanan
Universitas Sumatera Utara
antenatal, berdasarkan beberapa pertimbangan bahwa di RSU Kabanjahe sampel mencukupi dan belum pernah dilakukan penelitian tentang sikap dan tindakan bidan
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Desember 2008 sampai bulan Februari 2009
D. Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapat izin dari ketua program DIV bidan pendidik fakultas kedokteran USU. Kemudian peneliti mengajukan permohonan
izin penelitian kepada Direktur RSU Kabanjahe Kab.Karo, setelah permohonan izin diluluskan, kuesioner diberikan kepada sampel yang akan diteliti. Sampel dalam
penelitian terlebih dahulu diberikan penjelasan tentang manfaat dan tujuan penelitian yang dilakukan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif yang akan
terjadi selama dan sesudah pengumpulan data serta dijelaskan juga bahwa partisipasi responden yang diteliti bersifat sukarela. Responden mempunyai hak untuk
mengundurkan diri dan peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan penelitian,
maka responden diminta untuk menandatangani lembaran persetujuan informed consent yang dilanjutkan dengan pengisian lembar kuesioner.
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembaran kuesioner tetapi menggunakan nomor kode masing-masing lembar kuesioner
tersebut. Dalam hal ini hanya peneliti yang mempunyai akses terhadap informasi tersebut.
Universitas Sumatera Utara
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang dibuat peneliti dengan mengacu pada teori dan kerangka konsep. Kuesioner yang dibuat berisikan tentang data
demografi yang meliputi umur , pendidikan serta lama bekerja,. Pertanyaan untuk sikap sebanyak 20 pertanyaan dengan bentuk pertanyaan
tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban : Sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Pertanyaan no 1-10 merupakan pertanyaan positif favorable dan
pertanyaan no 11-20 merupakan pertanyaan negatif unfavorable. Untuk pertanyaan positif skor Sangat Setuju SS = 4, Setuju S = 3, Tidak Setuju TS = 2 dan Sangat
Tidak Setuju STS = 1. Untuk pertanyaan negatif SS = 1, S = 2, TS = 3, STS = 4. Total skor diperoleh nilai terendah 20 dan nilai tertinggi 80. Jadi semakin tinggi skor
semakin baik sikap bidan tentang manajemen asuhan kebidanan antenatal. Maka berdasarkan statistik dapat diukur nilainya berdasarkan rumus Sudjana 1992 dengan
rumus P= Rentang Banyak kelas
Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang selisih nilai tertinggi dan nilai terendah sebesar 60 dan 3 kategori kelas dalam sikap yaitu baik, cukup dan kurang
Arikunto, 2005. Maka didapatkan panjang kelas atau P = 20 dan nilai terendah = 20 sebagai batas kelas bawah interval pertama. Maka sikap bidan tentang manajemen
asuhan kebidanan antenatal adalah sebagai berikut : 60 – 80 = Baik
40 – 59 = Cukup 20 – 39 = Kurang
Universitas Sumatera Utara
Pertanyaan untuk tindakan sebanyak 15 pertanyaan dengan bentuk pertanyaan tertutup yang terdiri dari pilihan jawaban : Selalu, Sering, Jarang, Tidak pernah. Skor
selalu = 3, sering = 2, jarang = 1, tidak pernah = 0. Total skor diperoleh nilai terendah 0 dan nilai tertinggi 45. Semakin tinggi skor maka semakin baik tindakan bidan tentang
manajemen asuhan kebidanan antenatal. Maka berdasarkan statistik dapat diukur nilainya berdasarkan rumus Sudjana 1992 dengan rumus
P= Rentang Banyak kelas
Dimana P merupakan panjang kelas, dengan rentang selisih nilai tertinggi dan nilai terendah sebesar 45 dan 3 kategori kelas dalam tindakan yaitu baik, cukup dan kurang
Arikunto, 2005. Maka didapatkan panjang kelas atau P = 15 dan nilai terendah = 0 sebagai batas kelas bawah interval pertama. Maka tindakan bidan tentang manajemen
asuhan kebidanan antenatal adalah sebagai berikut : 31 – 45 = Baik
16 – 30 = Cukup 0 – 15 = Kurang
F. Validitas Instrumen